Rauhanda Riyantama
Thierry Henry bersama istri, Nicole Merry. (The Sun)

Bolatimes.com - Belum lama ini AS Monaco secara resmi memecat legenda Arsenal dan timnas Prancis, Thierry Henry dari kursi kepelatihan. Pemecatan itu dilakukan menyusul hasil buruk yang dialami Les Rouge et Blanc dalam 20 pertandingan terakhir, yang mana mengalami 11 kekalahan, empat kemenangan, dan lima kali imbang.

Sejurus dengan fakta tersebut, ternyata tak semua pemain hebat bisa menjadi pelatih hebat pula. Dirangkum Bolatimes dari berbagai sumber, berikut deretan pemain hebat yang gagal menjadi pelatih usai gantung sepatu.

1. Thierry Henry

Baca Juga:
Selamat! Marcus dan Sang Istri Dikarunian Anak Pertama

Thierry Henry saat masih melatih AS Monaco. (VALERY HACHE / AFP)

Thierry Henry bisa dikatakan sukses bersama Arsenal dan Barcelona, serta berhasil memenangi Piala Dunia 1998 dan Euro 2000 bersama Timnas Prancis. Namun di awal karier kepelatihannya, Henry langsung dipecat AS Monaco setelah selama setengah musim gagal membawa perubahan di klub yang kini berada di zona degradasi, peringkat 19 dengan mengumpulkan 15 poin.

2. Alan Shearer

Alan Shearer saat masih menjadi pelatih Newcastle United. (ADRIAN DENNIS / AFP)

Semasa aktif sebagai pemain, Alan Shearer merupakan topskorer sepanjang masa Liga Primer dengan torehan 260 gol. Namun usai pensiun, ia ditunjuk untuk menyelamatkan Newcastle United dari jurang degradasi dalam sembilan pertandingan.

Baca Juga:
Gattuso Teringat Mantan Pemain AC Milan Ketika Melihat Krzysztof Piatek

Sayangnya, ia hanya sanggup memenangi satu pertandingan dan membuat Newcastle United turun kasta. Sejak saat itu pula Alan Shearer langsung dipecat.

3. Gary Neville

Gary Neville saat masih melatih Valencia. (JOSE JORDAN / AFP)

Saat berkosumtum Manchester United, Gary Neville bisa dibilang sudah memenangi semua trofi bergengsi. Mulai dari titel Liga Primer hingga trofi Liga Champions berhasil ia persembahkan bersama Setan Merah.

Baca Juga:
Barcelona Tengah di Ujung Tanduk, Messi Angkat Bicara

Namun, Gary Neville hanya bertahan dalam 28 pertandingan kala menukangi Valencia di musim 2015/2016. Ia pun dipecat setelah Valencia nyaris terdegradasi dengan jarak enak poin dari zona merah.

4. Diego Maradona

Pemain Timnas Argentina, Lionel Messi (kanan) bersama pelatih Argentina, Diego Maradona usai dikalahkan Meksiko di babak 16 besar Piala Dunia 2010 di Stadion Soccer City, Soweto, Johannesburg, Afrika Selatan. (AFP)

Prestasi Diego Maradona semasa aktif sebagai pemain memang sudah tak terbantahkan lagi. Bahkan, ia digadang-gadang sebagai pemain terbaik sepanjang sejarah sepak bola.

Baca Juga:
Kocak, Sutopo Purwo Nugroho Sentil PSSI Lewat Cuitan Twitternya

Namun sayang, karier kepelatihannya tak semengilap ketika masih aktif bermain. Menangani Argentina di Piala Dunia 2010, ia bisa dibilang gagal total setelah gagal membawa Argentina lolos dari fase grup dan dibantai Jerman empat gol tanpa balas.

Load More