Bolatimes.com - Belum lama ini AS Monaco secara resmi memecat legenda Arsenal dan timnas Prancis, Thierry Henry dari kursi kepelatihan. Pemecatan itu dilakukan menyusul hasil buruk yang dialami Les Rouge et Blanc dalam 20 pertandingan terakhir, yang mana mengalami 11 kekalahan, empat kemenangan, dan lima kali imbang.
Sejurus dengan fakta tersebut, ternyata tak semua pemain hebat bisa menjadi pelatih hebat pula. Dirangkum Bolatimes dari berbagai sumber, berikut deretan pemain hebat yang gagal menjadi pelatih usai gantung sepatu.
1. Thierry Henry
Thierry Henry bisa dikatakan sukses bersama Arsenal dan Barcelona, serta berhasil memenangi Piala Dunia 1998 dan Euro 2000 bersama Timnas Prancis. Namun di awal karier kepelatihannya, Henry langsung dipecat AS Monaco setelah selama setengah musim gagal membawa perubahan di klub yang kini berada di zona degradasi, peringkat 19 dengan mengumpulkan 15 poin.
2. Alan Shearer
Semasa aktif sebagai pemain, Alan Shearer merupakan topskorer sepanjang masa Liga Primer dengan torehan 260 gol. Namun usai pensiun, ia ditunjuk untuk menyelamatkan Newcastle United dari jurang degradasi dalam sembilan pertandingan.
Sayangnya, ia hanya sanggup memenangi satu pertandingan dan membuat Newcastle United turun kasta. Sejak saat itu pula Alan Shearer langsung dipecat.
3. Gary Neville
Saat berkosumtum Manchester United, Gary Neville bisa dibilang sudah memenangi semua trofi bergengsi. Mulai dari titel Liga Primer hingga trofi Liga Champions berhasil ia persembahkan bersama Setan Merah.
Namun, Gary Neville hanya bertahan dalam 28 pertandingan kala menukangi Valencia di musim 2015/2016. Ia pun dipecat setelah Valencia nyaris terdegradasi dengan jarak enak poin dari zona merah.
Prestasi Diego Maradona semasa aktif sebagai pemain memang sudah tak terbantahkan lagi. Bahkan, ia digadang-gadang sebagai pemain terbaik sepanjang sejarah sepak bola.
Namun sayang, karier kepelatihannya tak semengilap ketika masih aktif bermain. Menangani Argentina di Piala Dunia 2010, ia bisa dibilang gagal total setelah gagal membawa Argentina lolos dari fase grup dan dibantai Jerman empat gol tanpa balas.
Tag
Berita Terkait
-
Dipagari Rp625 Miliar, Manchester United Halangi Andre Onana Hengkang
-
Resmi Gabung ke AS Monaco, Paul Pogba Tak Bisa Langsung Main Gegara Ini
-
Nasib The Next Messi, Ansu Fati: Diperpanjang Kontrak Lalu Ditendang ke AS Monaco
-
Tangis Pemain Berbandrol Rp280 M Usai Resmi Bela Tim Merah Putih
-
Publik Argentina Diguncang Skandal Kematian Diego Maradona
-
Sakit Hati Paul Pogba kepada Juventus: Mereka Tak Bantu Saya!
-
Sah! Paul Pogba Gabung AS Monaco, Siap Comeback Setelah Absen 18 Bulan
-
Eks Man City Joey Barton: Gary Neville Orang Aneh yang Hobi Nonton Film Dewasa
-
Mengenang Kepergian Mega Bintang Diego Maradona Tiga Tahun Lalu, AFA Tulis Pesan Menyentuh
-
Arsenal Susah Payah Bungkam AS Monaco, Sampai Babak Adu Penalti
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa