Galih Priatmojo
Pemain bertahan Chelsea, Emerson Palmieri mencoba lepas dari hadangan para pemain Vidi FC. Pada laga penyisihan Grup L Liga Europa tersebut, Chelsea ditahan imbang tuan rumah Vidi FC, Jumat (14/12/2018) dini hari tadi. [ATTILA KISBENEDEK / AFP]

Bolatimes.com - Vidi FC sukses menahan imbang Chelsea 2-2 pada pertandingan Grup L Liga Europa yang dimainkan di Groupama Arena, Budapest, Hungaria pada Jumat (14/12/2018) dini hari WIB. Sayangnya hasil itu tak berpengaruh bagi pasukan Maurizio Sarri yang telah memastikan melaju ke putaran 32 besar sebagai juara grup dengan koleksi 16 poin.

Sementara Vidi justru terdepak dari kompetisi Eropa karena hanya menduduki peringkat ketiga dengan tujuh poin, demikian catatan pertandingan di laman resmi UEFA.

Sarri menurunkan komposisi tim yang sangat berbeda dengan tim yang dimainkan saat mengalahkan Manchester City pada akhir pekan silam, dan tim lapis kedua ini kesulitan menembus pertahanan tuan rumah.

Baca Juga:
Arsenal dan Sporting CP Lolos ke Babak 32 Besar Liga Europa

Chelsea baru mampu memecah kebuntuan pada menit ke-30 ketika Willian dengan cerdik mengarahkan tendangan bebasnya ke sudut kiri atas gawang kiper Adam Kovacsik. Namun keunggulan itu hanya bertahan kurang dari dua menit, ketika Ethan Ampadu menyundul bola tendangan sudut untuk masuk ke gawangnya sendiri.

Tim tamu mendapat masalah saat penyerang Alvaro Morata tidak dapat meneruskan permainan karena cedera lutut, yang memaksanya harus digantikan.

Loic Nego kemudian membawa tuan rumah berbalik unggul pada menit ke-56 dengan sepakan volinya, setelah mendapat operan matang dari Georgi Milanov.

Baca Juga:
Hasil Liga Europa: AC Milan Gagal Lolos ke Babak 32 Besar

Pemain pengganti Morata, Olivier Giroud, gagal memaksimalkan dua peluang bagus yang dimilikinya. Namun pemain internasional Prancis ini mampu menyelamatkan wajah Chelsea saat ia mengemas gol penyama kedudukan pada menit ke-75, melalui tendangan bebas ke sudut atas kiri gawang Vidi.

Klub Belarus BATE Borisov menemani Chelsea untuk berkiprah di 32 besar, setelah mereka menang 3-1 di markas PAOK Thessaloniki untuk mengamankan peringkat kedua klasemen grup dengan sembilan poin. PAOK sendiri terpuruk di posisi juru kunci dengan tiga poin.

Maksim Skavysh membawa BATE memimpin saat pertandingan memasuki menit ke-18, eksekusi penalti Nikolay Signevich menggandakan keunggulan mereka empat menit menjelang turun minum, dan Signevich mencatatkan gol ketiga BATE pada menit ke-45.

Baca Juga:
Presiden FIFA: Sepak Bola Indonesia Dikelola Orang yang Tepat!

Sampai laga usai PAOK hanya mampu membalas satu gol melalui Aleksandar Prijovic pada menit ke-59, meski BATE harus bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-62 akibat kartu merah yang didapat Signevich.

Vidi (4-3-2-1): Kovacsik, Fiola, Juhasz, Vinicius, Stopira, Nego, Hadzic (Patkai 85'), Bikolov, Milanov (Kovacs 81'), Huszti (Hodzic 81'), Scepovic

Chelsea (4-3-3): Caballero, Zappacosta, Christensen, Ampadu, Emerson, Barkley, Fabregas, Loftus-Cheek, Willian (Pedro 56'), Morata (Giroud 45'), Hudson-Odoi.

Baca Juga:
Gagal di Timnas Indonesia, Bima Sakti Merapat ke Klub Liga 2?

Load More