Bolatimes.com - Kecelakaan pesawat kembali terjadi di Indonesia. Namun, hal demikian bukanlah hal baru dalam dunia sepak bola karena beberapa kesebelasan juga pernah berduka karena kecelakan pesawat.
Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang dipastikan jatuh di Karawang, Jawa Barat. Jatuhnya pesawat ini pun sudah dikonfirmasi oleh Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Soerjanto Tjahjono.
''Pesawat dengan ketinggian 2.500-3.000 (kaki) lost off radar contacts sudah berada di bawah jangkauan radar. Karena radar ada sudutnya,'' kata Soerjanto dikutip dari Suara.com, Senin (29/10/2018).
Kecelakan pesawat yang menampung 189 orang itu pun tentu menjadi duka tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Namun, peristiwa seperti ini bukanlah hal baru di dunia sepak bola. Beberapa kesebelasan tercatat pernah menjadi korban nahas kecelakaan udara tersebut.
Berikut Bolatimes.com merangkum tiga kecelakan pesawat mengerikan di dunia sepak bola:
Pesawat British Airways 609 yang membawa para pemain Manchester United mengalami kecelakan di Bandara Munich, Jerman, pada 6 Februari 1958.
Kala itu, di tengah cuaca bersalju, British Airways dilaporkan menabrak pembatas selepas mengisi bahan bakar. Insiden tersebut menewaskan 20 dari 44 orang, termasuk 10 pemain Manchester United yang tengah bersinar kala itu dengan julukan Busby Babes.
Timnas Zambia sempat mengalami kejadian nahas pada 27 April 1993. Skuat berjuluk Chipolopolo mengalami keelakan pesawat ketika hendak menjalani laga Kualifikasi Piala Dunia kontra Senegal di Kota Dakar, Senegal. Pesawat yang mengangkut para pemain Timnas Zambia terjatuh di Samudera Atlantik dan menewaskan 30 orang, termasuk lima orang awak pesawat.
Akibat kejadian tersebut, Federasi Sepak Bola Zambia langsung bergerak cepat untuk membentuk skuat baru untuk berjuang lolos ke Piala Dunia 1994. Namun, usaha mereka tak membuahkan hasil karena mereka kalah 1-0 dari Maroko pada pertandingan terakhir.
3. Chapecoense
Kecelakan pesawat di dunia sepak bola paling baru menimpa klub asal Brasil, Chapecoense. Mereka terjatuh di Medelin, Kolombia, pada 29 November 2016 saat akan melakoni leg pertama final Copa Sudamericana 2016 melawan Atletico Nacional.
Atas insiden tersebut, 71 orang dilaporkan tewas dan hanya ada tiga pemain Chapecoense dan satu orang staff yang selamat. Alhasil, Atletico Nacional meminta agar gelar Copa Sudamericana 2016 diberikan kepada Chapecoense.
Tag
Berita Terkait
-
Grimsby Town Tantang Manchester United, Mimpi atau Bencana?
-
AS Roma Resmi Tawar Jadon Sancho, Manchester United Mulai Goyah?
-
Marcus Rashford Bongkar Kekacauan MU: Tidak Ada Rencana Jangka Panjang
-
Manchester United Bersiap Lepas Sancho, Besiktas Jadi Tujuan Baru?
-
Harry Maguire Blak-blakan: Semua Benci Manchester United!
-
Alejandro Garnacho Ancam Manchester United: Lepas ke Chelsea atau Saya Magabut
-
United Punya Banyak Bintang Baru, Tapi Amad Diallo Bisa Jadi Yang Paling Terang
-
Statistik Menggila! Inilah Alasan Benjamin Sesko Layak Jadi Mesin Gol Setan Merah
-
Gila-Gilaan! MU Mau Datangkan Duo Bintang Premier League dan PSG Sekaligus
-
Geger di Old Trafford! Suporter Man United Batalkan Demo Besar, Ada Apa?
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa