Bolatimes.com - Pep Guardiola menilai Manchester City tak akan menjuarai Liga Primer Inggris musim 2018/19. Ia merasa, anak asuhnya belum siap untuk memenangkan trofi Si Kuping Besar.
Manchester City dalam beberapa musim terakhir selalu dijagokan untuk menjadi jawara Liga Champions. Sokongan dana melimpah serta adanya deretan bintang dan juga pelatih yang berkualitas membuat mereka tak bisa dipandang remeh.
Namun kenyataannya, prestasi terbaik The Citizens di Liga Champions belum terlalu menggembirakan. Prestasi terbaik mereka kala mempu mencapai babak empat besar pada musim 2015/16. Meski begitu, kondisi tersebut tak membuat Manchester City tak lagi di jagokan pada musim ini. Terlebih Sergio Aguero cs baru saja memenangkan Liga Primer Inggris yang membuat mereka dinilai semakin siap untuk menjadi jawara Eropa.
Walau peluang tersebut diyakini berbagai pihak, Pep Guardiola yang telah dua kali mengantarkan sebuah tim menjadi juara Liga Champions memiliki pandangan yang berbeda. Ia mengaku anak asuhnya belum siap untuk menjadi pemenang trofi Si Kuping Besar.
''Ketika Anda mulai bermain, mereka akan menyuntiknya ke dalam darah dan tubuh Anda bahwa satu-satunya cara untuk bertahan adalah menang. Tetapi saya juga belajar, ketika Anda tidak melakukannya, hidup terus berjalan dan Anda punya kesempatan lain musim depan,'' kata Guardiola seperti dikutip dari Telegraph.
''Kami akan berusaha lebih keras untuk memenangkan kompetisi ini. Saya melihat musim lalu dan kali ini dalam banyak keadaan sebagai klub, kami masih belum siap untuk memenangkannya. Itulah yang saya rasakan,'' tuturnya menambahkan.
Kendati demikian, ahli strategi asal Spanyol itu mengaku bukan berarti dirinya dan tim tak akan berusaha. Ia menegaskan akan tetap berjuang semaksimal mungkin.
''Itu tidak berarti kami tidak mencoba. Untuk memenangkan kompetisi ini, tidak cukup hanya punya tekad atau keinginan untuk menang. Anda harus punya banyak hal, memiliki pengalaman, dan kami masih belum cukup itu,'' ujar Pep Guardiola.
''Anda juga harus memiliki keinginan. Klub, petinggi klub, pemilik, penggemar, dan setiap orang harus membantu lebih dekat dengan hal itu, untuk mencapai tahap selanjutnya. Ketika itu terjadi, semua orang akan merasakannya,'' tutup mantan pelatih Barcelona tersebut.
Di Liga Champions musim 2018/19, Manchester City tergabung di Grup F bersama Lyon, Shakhtar Donestsk, dan Hoffenheim. The Citizens untuk sementara berada di posisi kedua klasemen di bawah Lyon dengan koleksi tiga poin dari dua pertandingan. Pada matchday ketiga Liga Champions musim 2018/19, Manchester City akan bertandang ke Ukraina untuk menghadapi Shakhtar Donetsk di Oblasny Sport Komplex Metalist, Kharkiv, Rabu (24/10/2018).
Berita Terkait
-
Marcus Rashford Bongkar Kekacauan MU: Tidak Ada Rencana Jangka Panjang
-
Inigo Martinez Pilih Uang Besar daripada Treble Bersama Barcelona
-
Donnarumma ke Man City atau Bayern? Masa Depan Kiper PSG Tergantung Ederson
-
Lamine Yamal Diklaim Calon Ballon dOr, Lewandowski: Kalau Bukan Tahun Ini, Tahun Depan
-
Jack Grealish ke Everton: Pinjaman Mahal yang Bisa Jadi Transfer Permanen
-
Real Madrid vs Javier Tebas: Perang Besar Soal Laga Barcelona di Miami
-
Man City vs Wolves: Krisis Cedera Hantui Laga Pembuka Premier League 2025
-
Marcus Rashford Diprediksi Bersinar di Barcelona: Bisa Samai Gol Lamine Yamal?
-
Blunder Memalukan Manchester City: Nama Tijjani Reijnders Typo di Jersey
-
Rp1,1 Triliun Jadi Taruhan, Everton Yakin Jack Grealish Bisa Bersinar Lagi?
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa