Stephanus Aranditio
Pemain Real Madrid, Nacho Fernandez merayakan gol bersama Cristiano Ronaldo (kiri) saat babak penyisihan grup Liga Champions melawan Paris Saint-Germain (PSG) di Stadion Santiago Bernabeu (3/11/2015) (AFP)

Bolatimes.com - Bek Real Madrid, Nacho Fernandez sedang merasakan kekecewaan berat pasca gagal meraih tri poin di tiga pertandingannya mereka baik di La Liga atau pun di Liga Champions.

Belum bisa melupakan pembantaian 3-0 Sevilla terhadap Real Madrid di pekan keenam dan hasil imbang di pekan ketujuh La Liga, pendukung Real Madrid harus semakin tegar dengan kenyataan pahit terbaru tim kebanggaan mereka tumbang di tangan runner-up Liga Rusia musim lalu, CSKA Moskow.

Kekalahan ini membuat Nacho teringat dengan mantan mega bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo sudah pergi ke Juventus. Baginya Ronaldo telah melakukan banyak hal untuk El Real.

Baca Juga:
Romantis! Ryuji Utomo Melamar Kekasihnya di Atas Helikopter

''Cristiano memutuskan untuk meninggalkan Real Madrid. Kami, para pemain, tidak bisa berbuat apa-apa. Ini keputusannya untuk membuat dan kami hanya bisa menghormatinya dan berterima kasih kepadanya atas apa yang telah dilakukannya untuk kami,'' kata Nacho.

Namun, Nacho meminta rekan-rekannya melupakan dan percaya diri meski ditinggal Cristiano Ronaldo pada bursa transfer musim panas lalu.

''Tapi kita tidak bisa hidup di masa lalu atau berpikir apa yang akan dilakukan tim ini dengan dia,'' jelas Nacho.

Baca Juga:
Serupa Ratna Sarumpaet, 5 Pesepak Bola Ini Juga Operasi Plastik

Nacho dan Ronaldo/Instgaram

Juara Liga Champions tiga tahun terakhir itu bertandang ke markas CSKA Moskow, Stadion Luzhniki dan harus pulang dengan tangan hampa setelah pemuda berusia 20 tahun asal Kroasia, Nikola Vlasicmengoyak jala Keylor Navas pada menit ke-2.

Gol cepat itu membuat Real Madrid kalang kabut menggempur gawang CSKA yang dikawal kiper timnas Rusia, Igor Akinfeev. El Real dengan pemain bintangnya sekelas Karim Benzema, Casemiro, Toni Kroos, Marco Asensio hingga dua pemain final Piala Dunia Rusia, Luka Modric dan Raphael Varane gagal menjebol gawang CSKA.

Dilihat dari statistik pertandingan, penyelesaian akhir benar-benar menjadi pekerjaan rumah penting bagi pelatih Real Madrid, Julen Lopetegui. Di laga tadi malam saja Real Madrid hanya melesatkan empat tembakan terarah dari total 26 percobaan tembakan yang dilepaskan. Lalu kenapa Real Madrid bisa kalah melawan CSKA Moskow?

Baca Juga:
Dicap Pengkhianat, Bonucci Akan Buktikan ke Suporter Juventus

Load More