Stephanus Aranditio
Pemain Inter Milan, Wesley Sneijder (kanan) dan kapten Inter Milan, Javier Zanetti berfoto bersama trofi Liga Champions 2010 (AFP)

Bolatimes.com - Legenda baru timnas Belanda, Wesley Sneijder bercerita tentang pengalamannya melakukan keputusan besar dalam hidupnya untuk pindah keyakinan pada 2010 lalu yang belum banyak orang ketahui.

Sneijder langsung menjadi pemain penting di Inter Milan usai meninggalkan Real Madrid pada Agustus 2009, di musim pertamanya ia turut membantu Inter mencetak sejarah sebagai tim Italia pertama yang berhasil meraih treble winner (Scudetto Serie A, Liga Champions, dan Coppa Italia).

Sneijder yang saat itu berusia 27 tahun sangat dekat dengan beberapa pemain senior Inter seperti sang kapten Javier Zanetti, kedekatan keduanya ini yang menjadi awal mula Sneijder mengenal agama Katolik.

Baca Juga:
PSSI Akan Evaluasi Kontrak Fakhri Husaini di Timnas Indonesia U16

Javier Zanetti diakui Sneijder menjadi pemain yang paling dekat dengan dirinya hingga akhirnya Sneijder ikut memeluk agama Katolik seperti halnya Zanetti.

Pemain Inter Milan, Wesley Sneijder (kanan) dan kapten Inter Milan, Javier Zanetti merayakan gelar gelar juara Liga Champions 2010 (AFP)

Mereka berdua kerap kali berangkat ke gereja bersama sebelum pertandingan berlangsung untuk berdoa, di gereja itu Sneijder mengaku menemukan kedamaian.

''Zanetti berbicara banyak soal keimanan hingga akhirnya dia meyakinkan saya untuk pindah. Setiap malam sebelum pertandingan berlangsung kami berdua pergi ke gereja kecil dan saya menemukan kedamaian di sana,” kata Sneijder dilansir bolatimes.com dari De Telegraaf.

Baca Juga:
Romantis! Ryuji Utomo Melamar Kekasihnya di Atas Helikopter

Kebiasaan ini kemudian menjadi rutinitas Sneijder setiap akan bertanding, ia selalu merasa lebih baik terlebih saat bertanding di lapangan.

''Sejak saat itu saya merasa lebih baik dalam permainan di lapangan maupun kehidupan sehari-hari,” jelas Sneijder.

Wesley Sneijder menjalani laga terakhir bersama timnas Belanda (twitter.com/OnsOranje)

Pemain Belanda dengan jumlah penampilan terbanyak di tim nasional ini mengatakan dirinya sudah menganggap Zanetti sebagai seorang guru. Ia hanya berharap Zanetti dapat mengembalikan masa kejayaan Inter Milan seperti dulu.

Baca Juga:
Serupa Ratna Sarumpaet, 5 Pesepak Bola Ini Juga Operasi Plastik

''Dia adalah salah satu dari sedikit pemain yang masih saya hubungi setiap saat. Dia selalu hadir di momen istimewa saya. Zanetti adalah contoh untuk semua orang karena saya tidak pernah punya guru seperti dia. Dengan karisma yang dimiliki, saya yakin Inter akan berjaya lagi,'' puji Sneijder.

Wesley Sneidjer mengakhiri petualangannya di timnas Belanda pada pertandingan persabahatan internasional antara timnas Belanda vs Peru di Stadion Johan Cruijff Arena, Amsterdam, Jumat (7/9/2018). Sekarang ia merumput bersama klub Uni Emirates Arab, Al Gharafa.

Baca Juga:
Dicap Pengkhianat, Bonucci Akan Buktikan ke Suporter Juventus

Load More