Bolatimes.com - Liga Champions merupakan kompetisi terbesar dan paling bergengsi di Eropa, banyak pemain yang rela pindah klub ke klub yang lebih kuat untuk memenangkan gelar tersebut. Meski sudah begitu, tapi lima pemain hebat ini belum pernah memenangkan Liga Champions di sepanjang karirnya.
Ajang Liga Champions merupakan kompetisi yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh pesepak bola hebat di dunia yang bermain di tanah Eropa. Bukan tanpa sebab, memenangkan gelar ini sangat berpengaruh pada kualitas dan prestasi seorang pemain.
Namun, untuk memenangkan Liga Champions bukan lah perkara mudah. Meski seorang pemain itu disebut sebagai pemain hebat, tapi hal tersebut tidak menjamin mereka bisa membawa timnya menjuarai Liga Champions.
Seperti lima pemain ini, mereka sangat berprestasi di level klub, tetapi mereka belum pernah merasakan mengangkat trofi Liga Champions di sepanjang karirnya.
Siapa mereka? berikut Bolatimes sajikan seperti yang dikutip dari Sportskeeda.
Fabio Cannavaro adalah bek tangguh yang pernah memenangkan gelar Ballon d'Or dan membawa Italia menjuarai Piala Dunia pada tahun 2006. Tapi di sepanjang karirnya yang gemilang, Cannavaro belum pernah mengangkat trofi Si Kuping Besar.
Pencapaian terbesarnya di Liga Champions adalah hanya bisa sampai semifinal pada tahun 2003 ketika membela Inter Milan. Kala itu ia disingkirkan oleh rival satu kotanya, AC Milan.
Sejak saat itu, Fabio Cannavaro tidak pernah lolos ke semifinal meski memperkuat klub kuat seperti Real Madrid dan Juventus.
Ruud van Nistelrooy adalah salah satu pencetak gol paling produktif dalam sejarah Liga Champions. Ia mencatatkan 56 gol dalam 73 pertandingan yang membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak keempat dalam sejarah Liga Champions.
Meski punya penampilan yang begitu apik, tapi hal tersebut belum membuat van Nistelrooy mengangkat trofi Liga Champions.
Pencapaian terbaik van Nistelrooy di Liga Champions adalah sama seperti Fabio Cannavaro. Ia hanya bisa sampai ke semifinal ketika Manchester United disingkarkan oleh Bayer Leverkusen pada tahun 2002.
Kiper legenda Juventus ini adalah pemain yang sampai saat ini belum menyerah untuk memenangkan gelar Liga Champions. Gianluigi Buffon telah memenangkan gelar Serie A 11 kali dan mengangkat trofi Piala Dunia pada tahun 2006. Hanya gelar Liga Champions yang kurang dalam karirnya.
Gianlugi Buffon telah kalah di final sebanyak tiga kali. Hal tersebut membuatnya memiliki catatan buruk tanpa memenangkan gelar Liga Champions dalam tiga kali lolos ke final.
Kekalahan pertamanya terjadi pada tahun 2003 ketika kalah dari AC Milan. Kemudian kekalahan kedua terjadi saat berhadapan dengan Barcelona pada tahun 2015. Terakhir, Buffon kalah dari Real Madrid di tahun 2017.
Zlatan Ibrahimovic telah bermain untuk tujuh klub yang berbeda, mulai dari Ajax Amsterdam, Juventus, Inter Milan, Barcelona, Paris Saint Germain, dan Manchester United.
Meski telah bermain untuk klub-klub kuat seperti di atas, Ibra belum juga bisa mengangkat trofi Liga Champions hingga kini memutuskan hijrah ke Amerika Serikat bermain di Major League Soccer (MLS) bersama LA Galaxy.
Hal yang menyakitkan bagi Ibra adalah ketika tim-tim yang baru saja ia tinggalkan justru menjadi juara Liga Champions. Hal ini terjadi saat Ibrahimovic meninggalkan Inter Milan dan Barcelona.
1. Ronaldo
Ronaldo Luis Nazario de Lima adalah penyerang paling menakutkan pada era 1990an hingga 2000an awal. Permainannya di lini depan membuat pemain bertahan lawan kesulitan untuk menghentikannnya.
Ronaldo sendiri telah memenangkan gelar Ballon d'Or sebanyak dua kali, Piala Dunia, dan La Liga. Namun ia belum dapat memenangkan Liga Champions hingga akhir karirnya. Di Liga Champions, Ronaldo tercatat hanya bermain 40 kali, sisanya ia sering didera cedera.
Pencapaian terbaiknya di Liga Champions adalah bersama Real Madrid pada tahun 2003. Kala itu Los Blancos kalah dari Juventus di babak semifinal. Sejak itu, Ronaldo sering mengalami cedera yang membuat karirnya perlahan-lahan meredup dan membuatnya tidak bisa tampil maksimal di Liga Champions.
Tag
Berita Terkait
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Dari Klub Malam ke Pelaminan: Kontroversi Cinta Ronaldo dan Georgina Rodrguez
-
Akhirnya! Cristiano Ronaldo Lamar Georgina Rodriguez Setelah 9 Tahun Bersama
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Petaka Barcelona! Hansi Flick Dilarang Dampingi Blaugrana di Liga Champions, Kok Bisa?
-
Bangun Pusat Latihan, Man United Habiskan Duit Setara 66,6 Juta Bungkus Nasi Padang
-
Liburan Mewah Georgina Rodriguez: Pamer Bikini Seksi dan Cincin Berlian
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa