Bolatimes.com - Pelatih timnas Jerman Joachim Low mengungkapkan alasan dirinya memutuskan untuk tidak menyertakan winger Manchester City Leroy Sane dalam 23 nama skuat Jerman di Piala Dunia 2018 Rusia.
Joachim Low mengatakan sudah berbicara dengan Sane dan menjelaskan bahwa permainannya tidak sesuai dengan kebutuhan timnas Jerman.
''Saya mengatakan kepadanya (Sane -red) sebelum Piala Dunia dimulai, saya mengatakan permainannya selama latihan dan selama bermain di timnas tidak meyakinkan kami,'' kata Joachim Low dilansir Bolatimes.com dari goal.
Baca Juga:
Berkali-kali Susah Hubungi Ozil, Joachim Loew Dibuat Patah Hati
''Tapi saya tahu kualitas dan potensi besar yang ada dalam dirinya, dan sebelum Piala Dunia saya juga mengatakan dirinya akan menjadi pemain penting di timnas Jerman suatu saat nanti,'' jelas Low.
Joachim Low juga mengakui keputusannya meninggalkan Leroy Sane di rumah selama Piala Dunia 2018 adalah sebuah kesalahan.
''Kesalahan terbesar saya adalah gagal membawa Jerman lolos dari fase grup dan tidak menunjukkan permainan yang terbaik, '' ucap pelatih berusia 58 tahun itu.
Baca Juga:
8 Tim Kuat Ancam MU di Fase Grup Liga Champions 2018/19
''Seharusnya saya mempersiapkan tim seperti Piala Dunia 2014, saat itu kekuatan antara serangan dan pertahanan seimbang,'' tutup Low.
Pada Piala Dunia 2018 Low lebih memilih gelandang serang milik Bayer Leverkusen Julian Brandt ketimbang Leroy Sane. Banyak orang yang menilai kegagalan timnas Jerman di Piala Dunia 2018 akibat dari kesalahan Low tidak menggunakan jasa pemain berusia 22 tahun itu.
Kini Leroy Sane kembali dipanggil Low untuk mengikuti pertandingan persahabatan melawan Peru pada 10 September 2018.
Baca Juga:
Pesilat Hanifan yang Peluk Jokowi dan Prabowo Mirip Hansamu Yama
Berita Terkait
-
Pecah Rekor, Erling Haaland Perpanjang Kontrak 10 Tahun di Manchester City
-
Diminati Man City, Tijjani Reijnders: Saya Akan Tandatangani Kontrak Baru di AC Milan
-
Mohamed Salah Isyaratkan Tinggalkan Liverpool
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Timnas Jerman Jadi Tim Pertama Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Terlalu Mudah?
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Xabi Alonso Berlindung dari Godaan Setan Merah, Ini Rencana Cerdas yang Dipilih
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
M Salah di Posisi 4, Ini 20 Pemain Teratas dengan Dua Digit Gol dan Assist
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Pecah Rekor, Erling Haaland Perpanjang Kontrak 10 Tahun di Manchester City
-
Hasil Drawing Piala Dunia Antarklub 2025, Grup G Seram
-
Diminati Man City, Tijjani Reijnders: Saya Akan Tandatangani Kontrak Baru di AC Milan
-
Tragedi Memilukan! Buntut Kontroversi Wasit, Bentrokan Suporter Tewaskan Puluhan Orang
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin