Bolatimes.com - Kekalahan Kroasia atas Prancis di final Piala Dunia 2018 menimbulkan kritik dari bek skuat Vetrani, Dejan Lovren. Pemain berusia 29 tahun ini menganggap Prancis tidak bermain bola. Menurut Lovren Les Blues hanya menunggu kesempatan untuk mencetak gol.
Pada partai puncak Piala Dunia 2018 yang dihelat di Luzhniki Stadium, Minggu (15/7/2018) malam WIB. Kroasia harus mengakui keunggulan Prancis. Tim besutan Zlatko Dalic kalah atas Prancis dengan skor 2-4.
Meski berdasarkan statistik Kroasia lebih menguasai permainan 60 persen lebih, tetapi Luka Modric Cs justru tertinggal 1-2 di babak pertama lewat gol bunuh diri Mario Mandzukic dan penalti Antoine Griezmann.
Baca Juga:
Menara Eiffel Rayakan Prancis Juara Piala Dunia 2018
Dominasi permainan Kroasia berlanjut hingga babak kedua. Tetapi skuat Vetrani urung mencetak gol dari 14 tembakan yang dilesakkan ke arah gawang Prancis. Padahal jumlah tersebut lebih banyak dari kesempatan Prancis melepaskan tendangan yang hanya menciptakan 7 tembakan.
Dejan Lovren pun menilai Kroasia memiliki permainan yang lebih baik dari Prancis. Bahkan bek Liverpool ini menganggap anak asuh Didier Deschamps hanya menunggu kesempatan untuk mencetak gol.
“Prancis tidak bermain sepakbola. Mereka menunggu kesempatan dan mereka mencetak gol. Mereka memiliki satu taktik dan Anda harus menghormatinya. Mereka memainkan setiap pertandingan di turnamen seperti itu," terang Lovren dikutip dari Telegraph.
Baca Juga:
Griezmann Kibarkan Bendera Uruguay Saat Perayaan Juara Prancis
Walaupun mengaku kecewa dengan kekalahan tersebut, namun Dejan Lovren merasa bangga dengan permainan yang ditunjukkan Kroasia di laga puncak tersebut. Lovren pun juga melihat para pendukung Kroasia turut bangga dengan permainan mereka.
"Saya kecewa karena kalah dalam pertandingan tetapi bermain sepakbola jauh lebih baik daripada mereka. Saya bangga dengan apa yang kami raih, kedua di dunia. Saya bangga dengan semua orang dan negara," ucap Lovren.
"Bahkan pada 4-1 kami masih memberikan segalanya dan tidak berhenti. Itulah mengapa orang-orang kami di Kroasia sangat bangga," tutupnya.
Baca Juga:
Kemenangan Prancis Adalah Kemenangan Benua Afrika
Ya, Kroasia dan pendukungnya memang patut untuk berbangga dengan pencapainnya tersebut, karena untuk pertama kalinya dalam sejarah Vetrani dapat lolos hingga final Piala Dunia sejak tahun 1998.
Berita Terkait
-
Qatar Sukses Pertahankan Gelar Juara Piala Asia usai 'Dibantu' Wasit Merebut Kemenangan atas Yordania
-
Prediksi Final Piala Asia 2023 Yordania vs Qatar: Head to Head, Susunan Pemain, Live di Mana?
-
Jadwal Final Piala Asia 2023: Yordania vs Qatar, Ini Head to Head Kedua Tim
-
Jadwal Final Piala Asia 2023: Yordania akan Menantang Iran atau Qatar
-
Tim Negara Asal Shin Tae-yong Masuk Perempat Final Piala Asia usai Hajar Arab Saudi
-
Jawaban Didier Deschamps saat Ditanya Ibu Negara Kenapa Tidak Panggil Junya Ito ke Timnas Prancis
-
Bojan Hodak Borong Jersey Persib untuk Tim Futsal di Kroasia
-
Berbagai Kejutan Menarik di Sepanjang Musim Liga Champions
-
Kalah Dari Spanyol 4-0 Pada 2012, Presiden FIGC Gravina Sesumbar Tidak Ada Tim Yang Tidak Bisa Dikalahkan Italia
-
Terjebak di Group Neraka, Spanyol Bakal Keluarkan Seluruh Amunisi Sejak Laga Pertama Euro 2024
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter
-
Ngeri! Pemain Incaran Sebut Barcelona Disebut Miskin, Hina gak sih?
-
Xabi Alonso Benar-Benar akan Jadi Milik Liverpool, Bisa Bikin Bayern Muenchen Gigit Jari
-
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool
-
Olivier Giroud Siap Bikin Kejutan, Siap-Siap AC Milan Gigit Jari
-
5 Ribu Gol Pulisic di AC Milan Bikin Merinding, Legenda Brasil Bisa Geleng-Geleng
-
2 Wakil Israel Remuk, Ini 8 Klub yang akan Bertarung di Perempatfinal UEFA Europa Conference League
-
VAR Selamatkan Setan Merah dan Gol Telat Casemiro Bikin Manchester United Harus Ladeni Liverpool