Bolatimes.com - Benjamin Pavard adalah salah satu pemain yang memiliki peran penting dalam laga Prancis kontra Argentina. Pavard membuat Argentina tertunduk lesu ketika gol tendangan yang ia lesakkan dari luar kotak penalti berhasil menyamakan kedudukan.
Laga pertama 16 besar Piala Dunia yang mempertemukan Prancis dan Argentina pada Sabtu (30/6/2018) malam WIB berlangsung sengit. Tercacat 7 gol tercipta pada laga yang dihelat di Kazan Arena tersebut.
Prancis memang berhasil menaklukkan Argentina dengan skor 4-3 pada laga itu. Tetapi Prancis sempat tertinggal ketika gol dari bek Argentina, Gabriel Mercado berhasil membalikkan keadaan menjadi 1-2 pada menit ke-48
Prancis yang tertinggal tentunya tertekan melihat hasil itu. Namun berkat aksi dari bek Prancis, Benjamin Pavard yang bergerak maju dan melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, tendangan itu pun bersarang di gawang Argentina.
Pavard berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat tendangan yang begitu apik tersebut. Gol itu sekaligus mengembalikan kembali mental para pemain Prancis yang sempat turun karena gol dari Mercado.
Benjamin Pavard mungkin tidak begitu familiar jika dibandingkan dengan para pemain Prancis lainnya, lantas siapakah Benjamin Pavard ini?
Benjamin Pavard adalah pemain kelahiran Maubeuge, Prancis. Saat ini Pavard membela klub Bundesliga, VfB Stuttgart.
Pemain berusia 22 tahun ini merupakan jebolan dari akademi LOSC Lille. Pada musim 2014/2015, Pavard memulai debutnya bersama LOSC Lille B. Berselang satu musim, Pavard dipromosikan naik tingkat ke tim senior LOSC Lille.
Pada musim 2016/2017, Pavard mendapat tawaran untuk memperkuat Vfb Stuttgard. Ia pun menerima tawaran tersebut dengan mahar 5 juta euro atau sekitar Rp 83 miliar.
Pavard mulai dipanggil untuk membela Timnas senior Prancis pada tahun 2017. Sampai saat ini, ia telah tampil bersama Prancis sebanyak 9 kali termasuk 3 laga Les Bleus di Piala Dunia 2018.
Mungkin banyak yang meragukan kemampuan dari pemain yang membela Stuttgart ini. Hal itu wajar karena Piala Dunia 2018 ini adalah panggung pertama Pavard di ajang International. Sebelumnya ia hanya tampil di laga persahabatan bersama Prancis.
Selama tiga laga di Piala Dunia 2018, pelatih Prancis, Didier Deschamps selalu menempatkan Pavard di bek kanan. Namun berdasarkan Transfermarkt, Pavard lebih banyak menghabiskan perannya sebagai bek tengah dari 42 laga yang ia lakoni. Adapun posisi bek kanan ia jalani sebanyak 23 kali dari total 82 laga di level klub.
Nampaknya kini posisi itu telah membuat Pavard semakin nyaman dan membuat Deschamps memiliki pilihan untuk memainkan Pavard dalam banyak kesempatan jika melihat performanya saat laga melawan Argentina.
Gol apik yang ia lepaskan dari luar kotak penalti itu menjadi gol pertama Pavard bersama Prancis dan gol itu juga lah yang membuat skuat Les Blues kembali bangkit.
Kini nama Pavard menjadi perbincangan hangat dunia sepak bola. Apakah Pavard akan dilirik klub-klub besar Eropa?
Patut ditunggu!
Berita Terkait
-
Detik-detik Lionel Messi Terkapar, Pelatih Inter Miami Ungkap Kondisi La Pulga
-
Dua Kali Selamat dari Kanker, Ann-Katrin Berger Bawa Jerman ke Semifinal Euro 2025
-
Liburan Bek Atletico Madrid Berujung Petaka: Jadi Korban Perampokan Bersenjata
-
Junior Kevin Diks di Gladbach Bisa Jadi Lawan Timnas Indonesia U-17
-
Tragis! Pemain Argentina Meninggal Dunia Saat Jalani Operasi Lutut
-
Sah! Persijap Rekrut Pemain Argentina Jebolan Bumi Vrindavan
-
Publik Argentina Diguncang Skandal Kematian Diego Maradona
-
Anak Emas Argentina! Bek La Albiceleste: Jangan Sentuh Lionel Messi
-
Nasib Apes Pemain Liverpool Alexis Mac Allister: Dipalak Mantan Pacar Rp86 Miliar
-
Tragedi di Lapangan Hijau: Bocah 14 Tahun Tewas Usai Duel di Udara
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa