Bolatimes.com - Selain menggunakan teknologi VAR dan kamera Spidercam pada gelaran Piala Dunia 2018, ternyata ada satu teknologi yang tidak banyak diketahui lho.
Teknologi tersebut adalah Electronic Performance and Tracking Systems(EPTS).
EPTS adalah sebuah sistem berbasis tablet yang dapat melacak statistik segala hal mengenai pertandingan maupun pemain selama Piala Dunia 2018.
Teknologi ini sangat dibutuhkan pelatih untuk menyusun strategi pertandingan bersama pemain.
Pada tablet tersebut, pelatih akan memonitor pertandingan lawan, ranking tim lawan dan aksi pemain, semuanya bisa diketahui secara real time.
Bagaimana para pelatih mendapatkan informasinya secara real time?
Jawabannya adalah teknologi ini bekerja memantau dan melacak pergerakan pemain dengan kamera yang menangkap sensor di dalam baju pemain sepak bola.
Semua pemain sepak bola memakai rompi di dalam baju jersey mereka yang kemudian sensor tersebut akan mengambil data fisik pemain, mulai dari denyut nadi, ukuran berat hingga kadar gula pemain saat itu juga.
Karena siaran EPTS ini real time, maka pola kerjanya terhubung denga kamera.
Sumber video: YouTube FIFA TV
Sebanyak 396 unit kamera digunakan di stadion yang terhubung langsung dengan tablet yang dibawa pelatih.
Video tersebut kemudian diolah di ruang kendali, di mana ada data-data yang diolah dan kemudian didistribusi ke masing-masing tablet pelatih.
Melalui EPTS, pelatih bisa meilhat dengan detail posisi pemain, kecepatan lawan, presentase sebuah tim melakukan penyerangan.
Bahkan melalui EPTS, pelatih dapat mengetahui siapa pemain yang selalu melakukan sliding atau siapa pemain yang memiliki sundulan berbahaya.
Dengan menggunakan teknologi EPTS ini diharapkan pemain bisa mengontrol dan meningkatkan kinerja pemain dengan tim.
Teknologi ini sebetulnya sudah pernah diterapkan FIFA pada tahun 1996 untuk membantu mendeteksi garis gawang, bola dan rumput yang ada di stadion.
Sumber video: YouTube FIFA TV
Berita ini sudah ditayangkan di hitekno.com
Berita Terkait
-
Beda Rusia yang Dikucilkan Sepakbola Dunia, Ternyata Ini Alasan FIFA tak 'Usir' Israel dari Piala Dunia dan Euro 2024
-
Gagal Tirukan Pratama Arhan, Momen Konyol Pemain Timnas Iran Lakukan Lemparan ke Dalam Jarak Jauh
-
Profil Akira Nishino, Pelatih Jepang di Piala Dunia 2018 yang Dirumorkan Jadi Dirtek Baru PSSI
-
Pelatih yang Gagal Total bersama Timnas Thailand akan Jadi Direktur Teknik Baru PSSI, Gak Bahaya Ta?
-
Jadwal Padat Timnas Indonesia, Bakal Hadapi Negara Top Dunia dari Argentina hingga Rusia?
-
Kabar Gembira! Rusia Ajak Uji Tanding Timnas Indonesia, Momen yang Pas untuk Persiapan Piala Asia 2023
-
Usai Dikabarkan Bakal Lawan Argentina, Timnas Indonesia Dapat Ajakan Tanding dari Rusia
-
Dapat Calon Lawan Baru yang Kuat, Timnas Indonesia Diajak Tanding Tim Ranking 37 FIFA
-
Negara-negara yang Jadi 'Korban' FIFA, Indonesia Kena Lagi
-
Berkaca dari Sikap FIFA terhadap Rusia, Bolehkan Indonesia Diskriminasi Israel di Piala Dunia U-20 2023?
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa