Bolatimes.com - Pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana rasanya bermain dengan Cristiano Ronaldo? Apa yang kamu lalui ketika pemain terbaik di dunia ada di timmu? Apa yang kamu pelajari dari pelatihan, bermain atau bahkan hanya berdiri di samping orang yang memecahkan rekor demi rekor, orang yang merupakan pemenang Ballon d'Or, Liga Champions, dan Kejuaraan Eropa?
Semua orang tahu Ronaldo adalah salah satu pemain terbaik sejagad saat ini. Tetapi mengungkapkan bagaimana rasanya bermain dengannya adalah satu hal yang sulit untuk diungkapkan.
Selasa lalu, saat konferensi pers, pelatih Portugal, Fernando Santos menjadi frustrasi karena sebagian besar pertanyaan yang ditanyakannya adalah mengenai CR7. Dia mengulangi bahwa Portugal lebih dari Ronaldo, bahwa satu pemain tidak pernah memenangkan pertandingan sendiri.
Baca Juga:
Selebrasi Kontroversial Xhaka dan Shaqiri Naik Meja Komdis FIFA
Ungkapan Santos itu mungkin ada benarnya. Namun, bagaimanapun Ronaldo memiliki magnet. Bermain menghadapi superstar selevel Ronaldo sudah barang tentu memiliki sensasi tersendiri.
"Dia adalah semacam faktor X super. Ketika kamu berada di terowongan dan melihat pemain dari tim lain, kamu dapat melihat bahwa mereka takut padanya, bahwa mereka takut dan terkesan. Dan di sisi lain, perasaan ini meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi kami. Kamu sudah merasa bahwa kamu memiliki keuntungan," begitu ungkap gelandang Leicester Adrien Silva seperti dikutip dari ESPN.
Adrien juga mengungkapkan dampak kehadiran Cristiano Ronaldo pada rekan-rekannya sungguh luar biasa.
Baca Juga:
Pesawat yang Membawa Suporter Peru Terbakar di Rusia
"Dia memaksamu untuk meningkatkan permainan, untuk melampaui diri sendiri. Kalian ingin berada di levelnya, bahkan jika kamu tahu kamu tidak bisa karena ia adalah pemain terbaik di dunia. Tetapi kamu ingin berusaha semaksimal mungkin. Ini adalah contoh, betapa dia sangat menuntut. Jadi, kalian harus menjadi setangguh dia. Kalian menyalin apa yang dia lakukan baik di dalam dan di luar lapangan," terangnya.
Rekan setimnya di Portugal, Bernardo Silva mengungkapkan Ronaldo adalah sosok yang sangat bertanggung jawab atas tim Portugal.
Baca Juga:
Prediksi Spanyol vs Maroko, Laga Mendebarkan La Furia Roja
"Dia memberi kami kepercayaan diri. Dia selalu mencoba untuk membantu kami, untuk memimpin dengan memberi contoh. Jadi kami hanya mengikutinya, bahkan tanpa memikirkannya. Kami tahu bahwa setiap saran yang dia berikan adalah yang benar. Kamu melakukan apa yang dia katakan tanpa berpikir kadang-kadang. Kami memiliki begitu banyak keyakinan padanya," ungkapnya.
Untuk menggambarkan perasaan bermain di samping CR7, winger Manchester City tersebut juga menyoroti mentalitasnya. Ia menyebut Ronaldo memiliki ambisi yang sangat besar. Ia selalu bermain dengan totalitas dan tak ingin ada kegagalan.
"Fokus mentalnya luar biasa. Kau merasakan ambisi dan itu menular padamu. Tidak ada tempat untuk gagal," tambahnya lagi.
Baca Juga:
Maradona Ingin Bertemu Skuat Argentina Jelang Lawan Nigeria
Sementara itu, sensasi lain diungkapkan pemain bertahan Southampton, Cedric Soares. Menurutnya, perbedaan besar ketika bermain dengan pemain selevel Cristiano Ronaldo yakni bagaimana ia memperlakukan bola, terutama kemampuan mencetak golnya.
"Semua orang tahu dia adalah pemain yang luar biasa. Untuk memahami bagaimana rasanya bermain dengan dia, kamu harus berpikir seperti ini: ketika salah satu dari kami memberinya bola, kami tahu dia akan melakukan sesuatu yang spesial dengannya, sesuatu yang berbeda yang kami lakukan bahkan tidak memikirkan diri kita sendiri. Dan ketika ada kesempatan datang, kita tahu dia akan mencetak gol. Saya pikir: Ini Ronaldo, dia akan mencetak gol dan saya bahkan tidak perlu melihat. Saya tahu. Pemain lainnya, mereka akan membutuhkan lebih dari satu kesempatan untuk mencetak gol. Bukan dia. Dia seperti memberimu ketenangan pikiran karena kamu tahu hanya perlu menciptakan satu kesempatan untuknya," katanya.
Bersama Portugal, Ronaldo kini telah mengemas sebanyak 4 gol di pentas Piala Dunia 2018 Rusia. Hat-tricknya ke gawang Spanyol di laga perdana Grup B lalu menempatkannya sebagai pemain tertua di ajang piala dunia yang mampu melesakkan tiga gol sekaligus bersanding dengan pemain Swedia Tore Keller yang juga melakukan hal sama saat usianya mencapai 33 tahun. Jika ditotal, mega bintang Real Madrid tersebut sudah mengemas 7 gol selama terlibat di ajang piala dunia.
Dini hari nanti Ronaldo masih berkesempatan menambah pundi golnya saat Portugal bersua Iran di fase penyisihan Grup B Piala Dunia 2018 Rusia. Seandainya bisa mencetak hat-trick lagi, pemain yang telah mengoleksi 5 Ballon d'Or tersebut bisa menyamai rekor yang dipegang legenda Portugal Eusibio yang telah mencatatkan rekor mengemas 9 gol di pentas Piala Dunia 1966.
Menghadapi Iran merupakan partai yang menentukan bagi Portugal. Skuat besutan Fernando Santos ini tentu tak boleh lengah jika ingin memastikan satu tiket menuju babak 16 besar.
Perlu diketahui, grup B merupakan kelompok yang paling ketat di antara grup lainnya. Tiga tim yakni Spanyol, Iran dan Portugal sama-sama berada pada posisi yang belum aman. Di satu sisi mereka memiliki peluang untuk lolos ke babak 16 besar, tetapi di sisi lain di antara ketiganya juga terancam kandas jika tak berhati-hati.
Berita Terkait
-
Maverick Vinales Hanya Bisa Ambil Pelajaran Positif dari Insiden di Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Marc Marquez Angkat Bicara soal Tabrakan dengan Bagnaia di MotoGP Portugal
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
5 Fakta Mengejutkan Sprint MotoGP Portugal 2024: Francesco Bagnaia Lagi Apes, Dasar Marc Marquez
-
Jadwal MotoGP Portugal 2024 Hari Ini: Francesco Bagnaia Bertekad Rebut Kemenangan Berturut-turut
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Drama Full Tegang 90 Menit Al Shabab vs Al Nassr, Cristiano Ronaldo sampai Ketar-ketir
-
Pemegang Gelar Top Skorer Euro Sepanjang Masa Cristiano Ronaldo Murka pada Wasit di Riyadh Season Cup 2024
-
5 Negara Calon Kuat Juara Euro 2024: Satu di Antaranya Tampil Sempurna di Babak Kualifikasi
-
Jadwal Final Piala Asia 2023: Yordania akan Menantang Iran atau Qatar
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter
-
Ngeri! Pemain Incaran Sebut Barcelona Disebut Miskin, Hina gak sih?
-
Xabi Alonso Benar-Benar akan Jadi Milik Liverpool, Bisa Bikin Bayern Muenchen Gigit Jari
-
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool
-
Olivier Giroud Siap Bikin Kejutan, Siap-Siap AC Milan Gigit Jari
-
5 Ribu Gol Pulisic di AC Milan Bikin Merinding, Legenda Brasil Bisa Geleng-Geleng
-
2 Wakil Israel Remuk, Ini 8 Klub yang akan Bertarung di Perempatfinal UEFA Europa Conference League
-
VAR Selamatkan Setan Merah dan Gol Telat Casemiro Bikin Manchester United Harus Ladeni Liverpool