Bolatimes.com - Pertandingan grup H antara Jepang dengan Senegal sama kuat dan berakhir dengan skor 2-2. Kedua tim pun kini memiliki nilai sama-sama empat dengan tersisa satu pertandingan. Jepang dan Senegal pun belum lolos ke Babak 16 Besar.
Dengan skor 1-1 di babak pertama, Jepang dan Senegal sama-sama ngotot ingin memenangkan pertandingan. Kedua tim pun saling serang dari berbagai sisi permainan. Namun begitu, kedua tim harus puas dengan hasil dengan satu poin.
Jalannya Pertandingan:
Babak I:
Senegal dari Afrika unggul secara fisik dan stamina. Permainan Senegal yang digalang Niang, Mane dan P. Ndiaye pun kerap merepotkan pertahanan Jepang. Namun Jepang selalu bermain disiplin dengan kepercayaan diri tinggi sehingga menyulitkan Senegal menembus pertahanan tim asuhan pelatih A. Nishino itu.
Namun pada menit ke-11 petaka terjadi untuk Jepang. Berawal umpan dari Wague dari sisi kanan pertahanan Jepang, pemain nomor 22 itu memberikan umpan kepada Sabay. Sabay menendang dengan keras dan bola diblok kiper Jepang, Kawashima. Sial, bola malah jatuh ke tubuh Sane dan mantul ke gawang. Gol, 0-1 untuk Senegal.
Tertinggal tak membuat Jepang melemah. Shinji Kaga dkk makin gencar memberikan serangan. Namun rapat dan kompaknya pertahanan Senegal membuat permainan Jepang tumpul di depan.
Pada menit ke-21 Niang kembali mendapat umpat dari Wague. Namun tendangan Niang masih lemah dan mampu diamankan kiper Jepang.
Peluang giliran terjadi untuk Jepang. Seorang bek Jepang mengirim umpang lambung kepada Nagatomo yang berada di sayap kiri. Meski diadang dua pemain Senegal, mantan pemain Inter Milan itu mampu meloloskan diri. Bola kemudian langsung disambar pemain depan Jepang, Takashi Inui. Inui menyepak bola dengan keras ke sisi kiri pertahanan Senegal dan tak mampu diamankan penjaga gawang K. N'Diaye. Kedudukan pun berubah menjadi 1-1.
Setelah gol penyeimbang dari Jepang, kedua tim tak mengendurkan serangan. Namun hingga babak pertama usai, skor tak berubah 1-1.
Babak II
Jual beli serangan terjadi sejak babak kedua. Namun disiplinnya masing-masing pertahanan tim membuat Jepang dan Senegal sulit menembus area penalti lawan.
Pada menit ke-54, tendangan keras penyerang Senegal, Niang dari luar kotak penalti masih mampu diamankan kiper Senegal.
Sedangkan Jepang mendapat peluang manis pada menit 59. Dari sayap kanan, Shibasaki memberikan umpan kepada Osako. Meski telah lolos dari pengawalan lawan, kaki Osako tak mampu mengenai bola.
Sedangkan pada menit 64, tendangan keras T. Inui hanya membentur tiang atas gawang Senegal.
Namun pada menit 71, Senegal membuat Stadion Ekaterinbur Arena bergemuruh berkat gol Moussa Wague. Pemain nomor 22 itu menjebol gawang Jepang dengan tendangan keras, memanfaatkan umpan dari Youssouf Sabali dari sisi kanan pertahanan Jepang.
Tertinggal satu gol tak membuat tim nasional Jepang melemah. Dengan permainan menyerang dan disiplin di berbagai lini, Jepang seperti tak pernah lelah membangun serangan. Puncaknya pada menit ke-78, Keisuke Honda yang masuk sebagai pemain pengganti mampu menjebol gawang Senegal.
Gol bermula dari umpan yang dilesakkan pemain Jepang dengan nomor punggung 15, Osaka kepada kepada Inui. Melihat Honda tak terkawal, Inui menyodorkan bola kepada mantan pemain AC Milan tersebut. Tanpa ragu Honda pun langsung menembakkan bola ke sisi kanan gawang Senegal dan sukses menjadi gol. Kedudukan pun berubah menjadi 2-2.
Kedudukan seri membuat Jepang dan Senegal melakukan berbagai cara untuk mendapatkan gol. Namun sayangnya, gol tak kunjung tercipta hingga babak kedua berakhir. Skor pun berakhir dengan 2-2.
Susunan Pemain:
Jepang: E. Kawashima, H. Sakai, M. Yoshida, G. Shoji, Y. Nagatomo, G. Shibasaki, M. Hasebe, G. Haraguchi (S. Okazaki), S. Kagawa (Honda), T. Inui (T. Usami), Y. Osaka
Senegal: K. N'Diaye (C. N'Doye), M. Wague, K. Koulibaly, S. Sane, Sabaly, Gueye, Sarr, A. N'Diaye (Kouyate), P. Ndiaye, S. Mane, N. Niang (M. Diouf).
Berita Terkait
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
-
Bantah Dipecat, Takehiro Tomiyasu Bongkar Alasannya Hengkang dari Arsenal
-
Insiden Mengerikan di Ring Tinju! Petinju Jepang Hilang Ingatan Usai KO
-
Tolak Shin Tae-yong! China Dianggap Anti Korea: Lebih Baik Belajar dari Jepang
-
Kazuyoshi Miura: Usia Mendekati 60 Tahun Masih Mau Terus Berkarier
-
Siapa Kekasih Takefusa Kubo? Punya Hubungan Spesial dengan Artis Film Dewasa
-
Publik China Misuh-misuh Jepang Hancurkan Timnas Indonesia 6-0
-
Inggris Disikat Senegal 1-3, Thomas Tuchel Dicemooh Suporter
-
6 Fakta Kekalahan Timnas Indonesia dari Jepang: Memori Buruk 49 Tahun Lalu Terulang
-
Detik-detik Emil Audero Jatuh Bangun Gagalkan Peluang Emas Rekan Calvin Verdonk
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa