Galih Priatmojo
Fan Islandia. (Sumber: The Guardian).

Bolatimes.com - Islandia mengawali debutnya di Piala Dunia 2018 Rusia dengan cukup cemerlang.

skuat besutan Heimir Hallgrímsson yang baru saja mengukir sejarah masuk untuk kali pertama di pentas sepak bola terbesar sejagad ini menyuguhkan penampilan mengejutkan di laga perdana Grup D.

Di luar ekspektasi, Islandia mampu menahan imbang finalis Piala Dunia edisi 2014 silam. Tak sampai di situ, kiper andalan mereka Hannes Thor Halldorsson berhasil menggagalkan eksekusi penyerang paling tajam saat ini Lionel Messi.

Baca Juga:
Prediksi Brasil vs Kosta Rika Laga Grup E Piala Dunia 2018

Laga kedua tim pun berakhir dengan skor 1-1.

Keberhasilan Islandia menahan raksasa Argentina inipun disambut suka cita para suporternya. Di pinggir lapangan, barisan suporter memberi apresiasi dengan melakukan Viking Clap yang membuat Stadion Spartak hari itu bergetar.

Buat yang baru kali pertama menyaksikkan sudah barang tentu bikin bulu roma merinding. Tepukan kompak disertai pekikan suara Huh dan dentuman drum, membuat chant khas Islandia ini terasa begitu sakral.

Baca Juga:
Dua Penggawa Real Madrid Masuk Daftar Top Skor Piala Dunia 2018

Dilansir dari si.com, Chant yang juga disebut nyanyian "Skol" ini diyakini banyak orang sebagai seruan perang Viking. Tapi "skol" berasal dari kata Swedia, Denmark dan Norwegia yang lafalnya "Skål."

Skål adalah mangkuk yang sering diisi dengan bir dan dibagikan di antara teman-teman sehingga kata itu menjadi cara untuk mengatakan "Cheers!"

Nyanyian ini diidentikan dengan Islandia ketika mereka mengikut gelaran Euro 2016, di mana Islandia memiliki kemenangan luar biasa atas Inggris saat itu. Sebelum akhirnya tersingkir, nyanyian ini sangat populer terutama di kalangan suporter Islandia.

Baca Juga:
Argentina Bisa Lolos ke Babak 16 Besar dengan Syarat Jika

Tim merayakan dengan nyanyian "Skol" mereka, bertepuk tangan di atas kepala mereka dan berteriak "Huh!" dengan ketukan drum. Beberapa orang yang baru pertama menyaksikan menafsirkan ini sebagai seruan perang.

Nyanyian Skol ini kemudian bermigrasi ke Minnesota, tempat Viking memperkenalkannya kepada penggemar mereka pada tahun 2016 saat Stadion Bank AS dibuka.

Baca Juga:
Maradona Nangis Argentina Dibantai Kroasia, Kutukan Tangan Tuhan?

Penggemar Viking juga menggunakan istilah "Skol Vikings" karena ini adalah nama dari lagu pertarungan Viking.

"Skol telah berada di kamus kami sejak tahun 1961. Itu benar-benar seperti ekspresi ceria! Viking! Kami telah mencetak gol dan kami merayakan kemenangan," terang Direktur Merek dan Kreatif suporter Islandia, Viking, Erin Swartz.

Malam ini, Islandia akan bersua dengan Nigeria. Mampukah mereka kembali memetik hasil sempura, dan akankah Viking Clap kembali bergema, patut ditunggu.

 

Load More