Bolatimes.com - Piala Dunia tak dimungkiri turut berjasa terhadap perkembangan teknologi terutama di jagad sepak bola.
Salah satu yang mengalami evolusi yakni mengenai bola yang digunakan di pentas terbesar sedunia ini.
Seiring perkembangan zaman dan kebutuhan di ranah sepak bola, bola yang digunakan pun terus mengalami perbaikan.
Baca Juga:
Berikut Cara Kerja Sistem VAR di Piala Dunia 2018
Di tahun ini Adidas yang menjadi pemasok langganan Piala Dunia menghadirkan bola canggih yang dilabeli nama Adidas Telstar 18. Bola ini dilengkapi chip atau teknologi NFC yang memiliki fungsi memberikan sinyal apabila bola tersebut telah melewati gawang atau lebih sering disebut dengan goal line technology.
Namun meski terus mengalami evolusi, bola Piala Dunia tetap memiliki pakem yang tak boleh dilanggar. Nah bagi yang ingin tahu lebih jauh soal standar bola di ajang Piala Dunia, berikut penjelasan ilmiahnya seperti dikutip dari hitekno.com
1. Lingkar Bola Berukuran 68.5 - 69.5 cm
Baca Juga:
Viral, Gaya Lemparan ke Dalam Pemain Iran Ini Bikin Ngakak
(Adidas Telstar 18/Con Soccer)
Aturan standar Piala Dunia mengharuskan lingkar bola di antara 68.0 - 70.0 cm untuk bisa menembus tahap inspeksi FIFA.
Sedangkan untuk bisa lolos dalam tahap disetujui oleh FIFA, harus mempunyai lingkar bola sebesar 68.5 - 69.5 cm.
Baca Juga:
Fenomena Sugar Daddy Sugar Baby di Dunia Sepak Bola
2. Pada Uji Coba Lempar, Lingkar Bola Tidak Lebih dari 1,5 cm
(Adidas Telstar 18/Vix)
Ukuran bola yang disetujui secara umum adalah yang berdiameter 22 cm.
Baca Juga:
Gawat! Selebrasi Tapi Gol Dianulir, Ofisial Iran Dilarikan ke RS
Bola-bola ini akan dilemparkan sebanyak 2000 kali ke lempengan baja, lingkar bola setelah dilemparkan hanya boleh bertambah lingkarnya sebanyak 1.5 cm.
3. Daya Serap Air Tidak Lebih Dari 20% Bobot Awal
(Adidas Telstar 18/Youtube)
Setelah lolos uji lempar, bola-bola ini akan ditekan sebanyak 250 kali ke dalam rendaman air.
Bola yang menyerap terlalu banyak air akan menjadi lebih berat sehingga memberikan reaksi berbeda.
Penyerapan air rata-rata adalah 15 persen, bola dianggap tidak lolos saat penyerapan airnya lebih dari 20 persen dari bobot awal.
4. Harus Selalu Padat dan Pantulannya Tepat
(Adidas Telstar 18/Evening Standar)
Bola yang digunakan tidak boleh mengempis dan kurang tekanan sepanjang permainan.
Setelah diisi untuk diuji tekanannya, bola-bola ini tidak boleh mengempis selama 20 jam.
Melewati uji pemantulan juga harus dilewati oleh bola Piala Dunia ini.
Bola tersebut akan dijatuhkan sebanyak 10 kali pada lempeng baja dan dalam ketinggian 2 meter.
Pengujian akan dilakukan dalam ruangan dengan temperatur 20 derajat celcius dan harus mampu memantulkan kembali bola setinggi 120-165 cm.
Sedangkan untuk pengujian di dalam ruangan dengan temperatur 5 derajat celcius, harus mampu memantulkan kembali bola setidaknya setinggi 120 cm.
5. Harus Selalu Bulat dan Memiliki Bobot yang Sesuai
(Adidas Telstar 18/soccerbible)
Kebulatan bola akan dihitung secara presisi dengan menggunakan pendekatan matematis.
Bola akan diisi dengan uji tekanan 0,8 bar, perubahan maksimum untuk bola adalah 2 persen, sedangkan untuk bola yang lolos diterima adalah 1,5 persen.
Bobot bola juga harus di antara 410 - 450 gram.
Berita Terkait
-
UEFA bakal Gunakan Bola 'Sakti' di Euro 2024
-
Lolos ke Babak 16 Besar Piala Asia, Bung Towel Tetap Kritik Shin Tae-yong: Tidak Sesuai Kinerja dan Janji
-
Tak Ingin Dibedakan, Kompak! Serentak Pemain Timnas Unggah Foto dan Caption Yang Sama di Akun Instagram
-
Akmal Marhali Siap Digugat Setelah Tuduh Jordy Amat Liburan ke Spanyol Saat Timnas TC, Ogah Minta Maaf
-
Tiga 'Ritual' Stefano Beltrame Sebelum Bertanding, Sudah Dipraktikkan di Persib, Belum?
-
Komentar Erick Thohir usai Pelaku Match Fixing Terciduk Polisi: Sinyal Bahwa PSSI..
-
Di Hadapan Menpora, Bos Persib Ajak Semua Pihak Perbaiki Sepak Bola Indonesia
-
Bukan Naturalisasi, Indra Sjafri Kasih Tahu Resep agar Timnas Indonesia Lebih Baik di Masa Depan
-
Jadi Perhatian Dunia, FIFA Unggah Momen Seru Anak-anak Indonesia Main Bola Plastik
-
Mengenang Kepergian Mega Bintang Diego Maradona Tiga Tahun Lalu, AFA Tulis Pesan Menyentuh
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter