Bolatimes.com - Piala Dunia tak dimungkiri turut berjasa terhadap perkembangan teknologi terutama di jagad sepak bola.
Salah satu yang mengalami evolusi yakni mengenai bola yang digunakan di pentas terbesar sedunia ini.
Seiring perkembangan zaman dan kebutuhan di ranah sepak bola, bola yang digunakan pun terus mengalami perbaikan.
Di tahun ini Adidas yang menjadi pemasok langganan Piala Dunia menghadirkan bola canggih yang dilabeli nama Adidas Telstar 18. Bola ini dilengkapi chip atau teknologi NFC yang memiliki fungsi memberikan sinyal apabila bola tersebut telah melewati gawang atau lebih sering disebut dengan goal line technology.
Namun meski terus mengalami evolusi, bola Piala Dunia tetap memiliki pakem yang tak boleh dilanggar. Nah bagi yang ingin tahu lebih jauh soal standar bola di ajang Piala Dunia, berikut penjelasan ilmiahnya seperti dikutip dari hitekno.com
1. Lingkar Bola Berukuran 68.5 - 69.5 cm
(Adidas Telstar 18/Con Soccer)
Aturan standar Piala Dunia mengharuskan lingkar bola di antara 68.0 - 70.0 cm untuk bisa menembus tahap inspeksi FIFA.
Sedangkan untuk bisa lolos dalam tahap disetujui oleh FIFA, harus mempunyai lingkar bola sebesar 68.5 - 69.5 cm.
2. Pada Uji Coba Lempar, Lingkar Bola Tidak Lebih dari 1,5 cm
(Adidas Telstar 18/Vix)
Ukuran bola yang disetujui secara umum adalah yang berdiameter 22 cm.
Bola-bola ini akan dilemparkan sebanyak 2000 kali ke lempengan baja, lingkar bola setelah dilemparkan hanya boleh bertambah lingkarnya sebanyak 1.5 cm.
3. Daya Serap Air Tidak Lebih Dari 20% Bobot Awal
(Adidas Telstar 18/Youtube)
Setelah lolos uji lempar, bola-bola ini akan ditekan sebanyak 250 kali ke dalam rendaman air.
Bola yang menyerap terlalu banyak air akan menjadi lebih berat sehingga memberikan reaksi berbeda.
Penyerapan air rata-rata adalah 15 persen, bola dianggap tidak lolos saat penyerapan airnya lebih dari 20 persen dari bobot awal.
4. Harus Selalu Padat dan Pantulannya Tepat
(Adidas Telstar 18/Evening Standar)
Bola yang digunakan tidak boleh mengempis dan kurang tekanan sepanjang permainan.
Setelah diisi untuk diuji tekanannya, bola-bola ini tidak boleh mengempis selama 20 jam.
Melewati uji pemantulan juga harus dilewati oleh bola Piala Dunia ini.
Bola tersebut akan dijatuhkan sebanyak 10 kali pada lempeng baja dan dalam ketinggian 2 meter.
Pengujian akan dilakukan dalam ruangan dengan temperatur 20 derajat celcius dan harus mampu memantulkan kembali bola setinggi 120-165 cm.
Sedangkan untuk pengujian di dalam ruangan dengan temperatur 5 derajat celcius, harus mampu memantulkan kembali bola setidaknya setinggi 120 cm.
5. Harus Selalu Bulat dan Memiliki Bobot yang Sesuai
(Adidas Telstar 18/soccerbible)
Kebulatan bola akan dihitung secara presisi dengan menggunakan pendekatan matematis.
Bola akan diisi dengan uji tekanan 0,8 bar, perubahan maksimum untuk bola adalah 2 persen, sedangkan untuk bola yang lolos diterima adalah 1,5 persen.
Bobot bola juga harus di antara 410 - 450 gram.
Berita Terkait
-
Ziarah ke Museum Sepak Bola di Madrid, Jakarta atau Bandung Kapan Punya?
-
Parodikan Rudal Iran bak Gol Sepak Bola, Pemuda Yahudi Ditangkap Polisi Israel
-
5 Fakta Konyol Sepak Bola yang Jarang Diketahui: Balita 20 Bulan Dikontrak Klub Belgia
-
5 Tim Kecil yang Munculkan Legenda Sepak Bola: Ada Klub Peminat Jay Idzes
-
5 Pemain yang Dianggap Pemalas: Menjadi Bintang dan Terkenal
-
3 Pemain Alami Nasib Tragis Pasca Pensiun: Nipu Istri hingga Cari Makan di Indonesia
-
Eks Pelatih Virgil van Dijk Bongkar Jebakan di Sepak Bola Indonesia
-
UEFA bakal Gunakan Bola 'Sakti' di Euro 2024
-
Lolos ke Babak 16 Besar Piala Asia, Bung Towel Tetap Kritik Shin Tae-yong: Tidak Sesuai Kinerja dan Janji
-
Tak Ingin Dibedakan, Kompak! Serentak Pemain Timnas Unggah Foto dan Caption Yang Sama di Akun Instagram
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa