Bolatimes.com - Penjaga gawang Loris Karius diketahui dalam kondisi sakit ketika membuat dua kesalahan besar yang mengakibatkan Liverpool akhirnya takluk dari Real Madrid di final Liga Champions. Ia mengalami gegar otak.
Kondisi gegar otak itu didapat setelah ia terkena siku dari Sergio Ramos saat berebut bola tendangan pojok.
Pascakejadian tersebut, staf medis Liverpool yang menemukan indikasi luka usai terjadi benturan meminta Karius untuk melakukan pemindaian saat liburan di Amerika minggu lalu.
Karius terbang ke AS pada hari libur usai melakoni laga berat final Liga Champions. Pemindaianya sendiri dilakukan di Boston pada tanggal 31 Mei 2018 di mana, menurut ESPN, ia mengunjungi spesialis cedera kepala Dr. Ross Zafonte di Rumah Sakit Umum Massachusetts.
Dr Zafonte adalah salah satu ahli terkemuka untuk perawatan pemain NFL yang menderita trauma kepala dan Karius menemuinya setelah berkonsultasi dengan pemilik Liverpool yang berbasis di Boston, Fenway Sports Group.
"Kami telah menerima banyak panggilan hari ini mengenai status kesehatan penjaga gawang Liverpool Loris Karius. Dengan Karius, kami memberikan informasi tentang situasi medisnya dalam upaya mencegah, jika mungkin, penyebaran informasi yang tidak lengkap atau salah," terang staf Rumah Sakit Umum Massachusetts.
Lebih lanjut dalam keterangan tersebut dijelaskan bahwa Pada 31 Mei 2018, Karius menjalani pemeriksaan komprehensif di bawah pengawasan langsung Dr. Ross Zafonte dan Dr. Lenore Herget di Boston di Rumah Sakit Umum Massachusetts dan Rumah Sakit Rehabilitasi Spaulding.
"Setelah meninjau video pertandingan dengan seksama dan mengintegrasikan sejarah yang terperinci - termasuk gejala subyektif pasca-kontak yang dilaporkan kemudian dilakukan pemeriksaan fisik dan metrik objektif, kami menyimpulkan bahwa Karius menderita gegar otak selama pertandingan 26 Mei 2018 lalu," tulisnya seperti dikutip dari Telegraph.co.uk.
"Pada saat evaluasi kami, gejala sisa utama Karius dan tanda-tanda obyektif menunjukkan bahwa disfungsi spasial visual ada dan kemungkinan terjadi segera setelah kejadian. Area simptomatis tambahan yang secara simtomatik dan obyektif mencatat juga terjadi. Mungkin saja defisit seperti itu akan terjadi dan mempengaruhi kinerja. Kami juga mencatat bahwa Karius telah melaporkan peningkatan yang signifikan dan mantap sejak peristiwa yang menggemparkan, dan kami mengharapkan dia untuk melalukan perawatan penuh berdasarkan hasil pemeriksaan. Kami berharap bahwa dengan pengobatan dan dengan mengikuti protokol kegiatan yang ditentukan dia bisa segera pulih. Kami telah mendorong kewaspadaan dan penekanan pada keselamatan di akhirnya kembali ke aktivitas penuh,"jelasnya lebih jauh.
Karius diduga mengalami gegar otak menyusul tabrakan dengan pemain belakang Real Ramos di menit-menit sebelum secara misterius melempar bola langsung ke Karim Benzema, yang membuka skor untuk Real Madrid.
Penjaga gawang Jerman itu juga gagal menangkap tembakan jarak jauh dari Gareth Bale pada akhir kekalahan 3-1, yang membuatnya dihujat habis-habisan seusai pertandingan.
Meski sejumlah video pertandingan menunjukkan adanya pelanggaran yang dilakukan Ramos, tetapi UEFA tampaknya urung memberikan tindakan hukuman atas insiden tersebut.
Sementara itu, dari pihak Liverpool sementara masih menolak berkomentar mengenai temuan terbaru soal kondisi Karius. Pihak Liverpool justru menegaskan bahwa Karius berada di AS untuk liburan dan akan kembali ke Liverpool untuk memulai pelatihan pra-musim pada 2 Juli mendatang.
Berita Terkait
-
Liverpool Siap Rekrut Marc Guehi: Crystal Palace Terpojok di Bursa Transfer
-
Muda dan Berbakat, Giovanni Leoni Jadi Target Transfer Panas Liverpool
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez
-
Arne Slot Wanti-Wanti Liverpool: Perbaiki Pertahanan Jelang Duel Lawan Bournemouth
-
Omongan Pedas Carragher: Alexander Isak Datang, Liverpool Belum Tentu Juara
-
Alexander Isak Meledak! Janji Tak Akan Pernah Main Lagi untuk Newcastle
-
Dari Austria ke London, Perjalanan Oliver Glasner Menuju Singgasana Wembley
-
Alexander Isak Membangkang! Newcastle Asingkan Striker Rp3 T Itu Gegara Liverpool
-
Hugo Ekitike Cetak Gol Indah, Tapi Slot Malah Cabut Dia di Menit 71, Ada Apa?
-
Virgil van Dijk Sindir Manajemen Liverpool: Kami Masih Butuh Striker Baru!
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa