Bolatimes.com - Akhir Mei ini momentum bersejarah akan terukir di final Liga Champions yang mempertemukan Real Madrid dengan Liverpool. Stadion NSC Olimpiyskiy di Kiev bakal jadi saksi tim manakah yang pantas menyandang sebagai yang terbaik di seantero Eropa musim ini.
Tapi sebelum lebih jauh mengulas tentang duel Real Madrid vs Liverpool, tahukah kalian, di bulan ini pula untuk terakhir kalinya perhelatan Piala Champions digelar untuk kemudian di musim berikutnya berganti jubah dengan nama Liga Champions.
Momentum bersejarah tersebut terjadi tepatnya pada 20 Mei 1992 silam. Kala itu partai final mempertemukan tim raksasa asal Spanyol Barcelona dengan wakil Italia Sampdoria. Laga yang dihelat di Wembley Stadium tersebut diselesaikan lewat perpanjangan waktu yang dimenangkan oleh Barcelona dengan skor 1-0.
Selain itu, Piala Champions musim 1991/92 juga mencetak sejumlah catatan sejarah yang menarik untuk disimak
Lahirnya embrio fase grup Liga Champions
Di musim 1991/92 inilah, cikal bakal fase grup Liga Champions seperti saat ini muncul untuk pertama kali. Sebanyak 32 tim kontestan wajib melakoni laga dalam dua ronde sebelum menyisakan delapan tim yang kemudian dipecah ke dalam dua grup.
Masing-masing juara dari Grup A dan Grup B ini nantinya akan bertemu di final. Format seperti ini lalu mengalami penyempurnaan beberapa kali sebelum seperti saat ini.
Kebangkitan kembali tim Liga Inggris di pentas Eropa
Disamping itu, Piala Champions 1991/92 juga menjadi momentum spesial bagi kebangkitan kembali tim-tim dari liga Inggris. Musim ini menjadi penampilan perdana klub-klub Inggris di Eropa sejak dihukum enam tahun akibat tragedi Heysel pada 1985 yang membuat mereka tak boleh berpartisipasi.
Baca Juga
Juara Liga Inggris kala itu, Arsenal menjadi satu-satunya wakil Inggris dan sanggup bertahan hingga ronde kedua. Bahkan, Inggris juga diberi kesempatan UEFA untuk menyelenggarakan partai puncak turnamen di Wembley.
Jatuhnya juara bertahan Piala Champions 1991
Kejadian penting lainnya adalah partisipasi sang juara bertahan Piala Champions 1991, Red Star Belgrade. Klub Yugoslavia ini berbasis di kota Belgrade. Red Star Belgrade berhasil memenangkan gelar Champions setelah menaklukan Marseille pada musim 1990/1991. Sayang gelar juara tersebut tak mampu dipertahankan di musim berikutnya.
Mereka tak boleh tampil di kandang sendiri akibat perang yang melanda negeri Balkan itu. Akibatnya, kans Red Star untuk mempertahankan titel menjadi sirna dan mereka tereliminasi di fase grup.
Tag
Berita Terkait
-
Marcus Rashford Bongkar Kekacauan MU: Tidak Ada Rencana Jangka Panjang
-
Inigo Martinez Pilih Uang Besar daripada Treble Bersama Barcelona
-
Lamine Yamal Diklaim Calon Ballon dOr, Lewandowski: Kalau Bukan Tahun Ini, Tahun Depan
-
Real Madrid vs Javier Tebas: Perang Besar Soal Laga Barcelona di Miami
-
Marcus Rashford Diprediksi Bersinar di Barcelona: Bisa Samai Gol Lamine Yamal?
-
Geger di Old Trafford! Suporter Man United Batalkan Demo Besar, Ada Apa?
-
Gonjang Ganjing Barcelona, Galatasaray Bidik Kiper Blaugrana
-
Benjamin Sesko Rp1,4 Triliun: Senjata Rahasia MU untuk Hancurkan Arsenal di Old Trafford?
-
Lamine Yamal Kembali Tersandung Skandal! Diduga Bercumbu dengan Nicki Nicole
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa