Galih Priatmojo | Irwan Febri Rialdi
Atletico Madrid. (Sumber: Twitter/@Squawka).

Bolatimes.com - Atletico Madrid sukses meraih gelar Liga Europa usai membungkam Olympique Marseille dengan skor 3-0 pada partai final di Stadion Parc Olympique Lyonnais, Lyon, Prancis, Kamis (17/5/2018) dini hari. Gol-gol tersebut berhasil dicatatkan oleh Antoine Griezmann dan Gabi Fernandez.

Atletico sudah memimpin 1-0 ‌hingga turun minum melalui gol Griezmann pada menit ke-21. Bermula dari kesalahan lini pertahanan Marseille, Griezmann berhasil memanfaatkannya untuk mengoyak jala kiper Steve Madanda melalui sepakan kaki kirinya.

Pada babak kedua, pemain 27 tahun itu kembali berhasil membobol gawang Marseille saat waktu baru berjalan empat menit.

Baca Juga:
Larissa Pareira, Istri Roberto Firmino yang Cantik Aduhai

Unggul 2-0 atas Marseille ternyata belum membuat pasukan Diego Simione puas. Satu menit menjelang babak kedua bubar, Gabi Fernandez melengkapi pesta Atletico atas Marseille menjadi 3-0.

Kendati menelan kekalahan telak, sebenarnya Marseille bukanlah tanpa peluang. Mereka berhasil menguasai pertandingan lebih banyak dengan memegang 54 persen penguasaan bola.

Baca Juga:
7 Fakta Menarik Jelang Marseille vs Atletico Madrid

Skuat l'Ohème juga menciptakan peluang paling banyak dengan melepaskan 10 tembakan, dua di antaranya mengarah ke gawang. Sementara Atletico, mereka hanya membuat tujuh tembakan akan tetapi lebih efektif, empat on target dan tiga berbuah gol.

Atas hasil tersebut, Atletico berhasil menambah koleksi Liga Europa untuk ketiga kalinya. Sebelumnya, ‎Los Colchoneros juga berhasil menjuarai Liga Europa pada musim 2009/2010 dan 2011/2012.

Baca Juga:
Zidane Jagokan Marseille Raih Kampium Liga Europa

Tak hanya itu, beberapa catatan menarik juga tercipta pada laga tersebut. Melansir dari Squawka, berikut Bolatimes.com menyajikan.

1. Antoine Griezmann samai rekor pendahulunya

Dua gol Griezmann di final Liga Europa membuat dirinya membukukan rekor tersendiri.

Baca Juga:
Ini 5 Alasan Kenapa Lionel Messi Tidak Akan Meraih Ballon d'Or

Pemain asal Prancis itu menjadi pemain ketiga Atletico Madrid yang berhasil mencetak dua gol di final Liga Europa. Sebelumnya telah ada Diego Forlan dan Radamel Falcao.

2. Gabi akhirnya cetak gol lagi

Gol ke gawang Marseille menjadi yang pertama untuk Gabi setelah terakhir kali ia mencetak gol pada Agustus 2015. Kala itu, satu gol Gabi membantu Atletico menang 3-0 atas Sevilla.

Selain itu gol Gabi menjadi yang pertama di kompetisi Eropa sejak tahun 2011.

3. Rekor tim Spanyol

Tim asal Spanyol belum pernah kalah di final turnamen Eropa ketika melawan tim di luar Spanyol sejak musim 2000-2001. Saat itu Bayern Muenchen menundukkan Valencia pada final Liga Champions dengan skor 5-4 melalui babak adu penalti setelah imbang 1-1.

Sedangkan pada ajang Piala UEFA (sekarang Liga Europa) Liverpool menundukkan Deportivo Alaves dengan skor 5-

4. Rekor buruk Marseille berlanjut

Lagi-lagi Marseille gagal menjuarai Liga Europa. Marseille telah kalah dalam tiga laga final Liga Europa (sejak Piala UEFA).

Kegagalan Marseille yang kalah dalam tiga laga final senasib dengan klub asal Portugal, Benfica.

5. Rapatnya pertahanan Atletico

Kemenangan tiga gol tanpa balas semakin membuktikan jika Atletico Madrid memiliki pertahan yang tangguh. Los Colchoneros mencatatkan 200 clean sheet dari 377 pertandingan di bawah asuhan Diego Simeone.

 

Bolatimes.com/Irwan Febri Rialdi

Load More