Bolatimes.com - Layu sebelum berkembang, barangkali itu peribahasa yang pas untuk menggambarkan karir Paolo Guerrero. Kapten Timnas Peru tersebut gagal menjemput mimpinya untuk tampil di Piala Dunia 2018 Rusia setelah ketahuan menggunakan doping.
Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS) seperti dilansir dari Sportskeeda telah menyetujui permohonan dari Badan Anti-Doping Dunia (WADA) untuk memperpanjang hukuman bagi Guerrero yang terbukti mengkonsumsi doping menjadi 14 bulan.
"Panel menganggap bahwa pemain memang melakukan kesalahan atau kelalaiaan. Dengan menimbang berbagai aspek sanksi yang tepat bagi Guerrero yakni memperpanjangnya menjadi 14 bulan sesuai dengan tingkat kesalahannya," terang laporan dari CAS.
Pemain berusia 34 tahun itu terbukti positif menggunakan kokain metabolit benzoylecgonine. Tindakan ceroboh tersebut dilakukan saat ia bersama Timnas Peru melakoni babak kualifikasi Piala Dunia menghadapi Argentina Oktober tahun lalu.
Sebelumnya, sanksi larangan bermain untuk penyerang klub Brasil, Flamengo tersebut sempat dikurangi selama enam bulan dan akan berakhir pada bulan ini. Tetapi setelah CAS memperpanjang hukuman selama 14 bulan dipastikan ia takkan mampu membela Timnas Peru di Piala Dunia 2018 Rusia.
Putusan CAS tersebut dirilis tak lama setelah Federasi Sepak Bola Peru (FPF) men-tweet foto-foto sang kapten tengah mengikuti sesi pemotretan Piala Dunia.
Salah satu rekannya di Timnas Peru, Edison Flores menyampaikan simpati atas musibah yang tengah dihadapi Guerrero. Ia berharap agar ada solusi untuk menyelesaikan kekosongan yang mungkin bakal ditinggalkan Guerrero.
"Ini tentu bukan hal yang bagus bagi tim dan juga untuk Guerrero. Kami harap tim manajemen segera bisa menemukan solusi untuk masalah ini. Kami berharap yang terbaik buat dia," ujarnya seperti dilansir dari usatoday.com.
Peru berhasil lolos ke Piala Dunia 2018 Rusia setelah menundukkan Selandia Baru di babak play off. Peru menjadi tim terakhir yang masuk ke Piala Dunia. Skuat La Blanquirroja tergabung di Grup C bersama Prancis, Denmark dan Australia.
Pencapaian Peru lolos ke Piala Dunia 2018 Rusia termasuk yang luar biasa. Apalagi ini merupakan penantian setelah 35 tahun lamanya.
Baca Juga
Berita Terkait
-
Profil Fahad Al-Muwallad, Pemain Timnas Arab Saudi yang Dicoret dari Skuat Piala Dunia 2022 karena Doping
-
CEK FAKTA: Benarkah Thailand Didiskualifikasi dari Piala AFF karena Doping?
-
Hukuman Doping Berakhir, Andre Onana Kembali Berlatih bersama Ajax
-
7 Atlet Papan Atas yang Pernah Tersangkut Masalah Doping, Ada Lee Chong Wei
-
Menpora Minta Maaf usai Merah Putih Dilarang Berkibar di Piala Thomas
-
10 Negara Paling Banyak Tersandung Kasus Doping, Indonesia Terbaru
-
Badan Anti-Doping Sanksi Indonesia, Tak Boleh Jadi Tuan Rumah Olahraga
-
Kisah Samir Nasri, Pesepak Bola Kariernya Hancur karena Doping
-
Samir Nasri Ungkap Momen Menyakitkan yang Membuatnya Pensiun
-
Salazar Diskors 4 Tahun karena Doping dan Dilarang Melatih Seumur Hidup
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa