Bolatimes.com - Indonesia tengah tersandung masalah dengan Badan Anti-Doping Dunia. Organisasi dengan singkatan WADA itu menjatuhi sanksi karena tak patuh dalam program uji doping.
Pada pertengahan September 2021, WADA bersurat kepada LADI atau Lembaga Anti Doping Indonesia. Dalam surat itu, mereka meminta mengirimkan sampel uji doping selama masa pandemi, yakni pada 2020 dan 2021, sebagaimana telah ditetapkan dalam test doping plan (TDP).
Namun, setelah 21 hari menunggu, LADI tak jua bersurat. Alhasil, WADA meminta tanggapan hingga 7 Oktober 2021.
Baca Juga:
Peru Juara Dunia Olahraga Balon, Turnamen Unik yang Digagas Gerard Pique
Terkini, Indonesia masih dalam Pengawasan WADA. Dampaknya, saat Indonesia juara Piala Thomas 2020 di Denmark, bendera Merah Putih tak diizinkan berkibar.
Pemerintah via Kemenpora bilang bahwa tak bersuratnya LADI kepada WADA lantaran ada strukturisasi. Usai mendapat teguran, Kemenpora bergegas mengurus masalah ini ke WADA.
Selain Indonesia, sejumlah negara-negara di prlbagai belahan dunia nyatanya juga sempat tersandung masalah doping.
Baca Juga:
Ivan Perisic, Pemain Pertama yang Cetak Gol Penalti Pakai Kaki Kanan & Kiri
Berikut adalah 10 negara yang memiliki kasus doping paling banyak, menurut Mouvement Pour un Cyclisme Crédible (MPCC).
1. Amerika: 61 kasus
2. Rusia: 47 kasus
Baca Juga:
Sikap Rendah Hati Jojo Disorot Media Eropa usai Indonesia Juara Thomas Cup
3. Republik Dominika: 13 kasus
4. India: 10 kasus
5. Brazil: 8 kasus
Baca Juga:
Momen Anthony Ginting Pamer Skill Kecoh Pemain China di Final Thomas Cup
6. Kanada: 8 kasus
7. Iran: 8 kasus
8. Kazakhstan: 8 kasus
9. Malaysia: 7 kasus
10. Prancis: 6 kasus
Berita Terkait
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024
-
Erick Thohir: Lawan Filipina Harus Menang!
-
Komentar Shin Tae-yong usai Sukses Kalahkan Myanmar, Mainkan 8 Debutan
-
Tiket Timnas Indonesia Ludes Terjual, Erick Thohir: Alhamdulillah
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Pimpin AFP Jawa Tengah, Muhammad Tursino Targetkan Lolos PON 2028
-
Membangun Ekonomi Inklusif: Komitmen Pemuda di Youth Economic Summit 2024
-
Digelar di 3 Kota, Workshop Kolaborasi Suara.com dan UAJY Diikuti 150 Lebih Digital Creator
-
Al Farisi Baseball Softball National Championship III Jadi Ajang Pencarian Bakat
-
5 Bintang Olahraga Ini Berencana Pensiun dari Olimpiade
-
Kinerja Keuangan Positif, Arkadia Digital Media Laporkan Kenaikan Pendapatan 40 Persen
-
Fabio Quartararo Tak Ingin Kendorkan Semangat di MotoGP Jerez
-
Jadwal MotoGP Spanyol 2024, Diggia dan Bezzecchi Mengaku Optimistis
-
Alex Rins Bertekad Mengulang Kesuksesan di MotoGP Amerika 2024
-
Jadwal MotoGP Amerika Serikat 2024: Marc Marquez Bertekad Akhiri Puasa Kemenangan