5 Fakta Menarik Lolosnya Real Madrid ke Final Liga Champions

Bolatimes.com - Real Madrid berhasil memastikan langkahnya ke partai puncak Liga Champions musim 2017/2018. Kepastian itu didapat usai pasukan Zenedine Zidane bermain imbang 2-2 saat menjamu Bayern Munchen pada leg kedua semifinal di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (2/5/2018) dini hari tadi.

Hasil imbang 2-2 cukup mengantarkan El Real melaju ke partai final yang unggul secara agregat 4-3. Hal ini tak lepas dari kemenangan tipis 2-1 Cristiano Ronaldo dan kolega saat bertandang ke markas Bayern Munchen pada leg pertama.

Pertandingan Real Madrid kontra Bayern Munchen berlangsung menarik. Skuat Die Rotens bahkan unggul cepat saat laga baru berjalan tiga menit. Joshua Kimmich berhasil memanfaatkan bola liar di depan gawang Madrid dan mengoyak jala kawalan Keylor Navas.

Baca Juga:
5 Pesebakbola Peraih Pemain Terbaik FWA sebelum Mohamed Salah

Keunggulan Bayern tak bertahan lama. Delapan menit berselang, Karim Benzema berhasil menyamakan kedudukan usai tandukannya tak mampu dibendung oleh kiper FC Hollywood, Sven Ulreich.

Terus berusaha menyerang, Bayern justru kembali kebobolan. Bermula dari umpan backpass Corentin Tolisso, Ulreich tampak panik dan membuat gawangnya dengan mudah dibobol kembali oleh Benzema.

Pasukan Jupp Heynckes sempat membuat asa pada menit ke-63. James Rodriguez berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 usai tendangan mendatarnya mulus melewati dua kaki Navas.

Baca Juga:
Setelah PFA, Mohamed Salah Raih FWA Player of the Year

Namun, hingga waktu tersisa tak ada lagi gol tambahan yang tercipta. Hasil imbang 2-2 pun cukup mengantarkan Real Madrid melaju ke partai final.

Laga yang berlangsung seru itu pun memunculkan berbagai hal menarik yang wajib untuk disimak. Berikut Bolatimes.com menyajikan ulasan.

1. Kiper Real Madrid, Keylor Navas ciptakan rekor indah

Baca Juga:
Jurgen Klopp Berharap Pemain Lain Ikuti Jejak Firmino

Dilansir dari Opta Jose, Navas berhasil mencatatkan delapan penyelamatan sepanjang laga melawan Bayern Munchen.

Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak dalam sebuah pertandingan knock-out Liga Champions.

2. Real Madrid lolos ke final Liga Champions tiga kali beruntun

Baca Juga:
Sanggupkah Ronaldo Cetak Gol di Semifinal Champions

Sebelumnya, El Real juga berhasil menembus para partai semifinal pada dua edisi sebelumnya yakni Liga Champiosn musim 2016/2017 dan 2015/2016. Bahkan, Cristiano Ronaldo Cs menjadi jawara.

Prestasi tersebut hanya mampu disamai oleh Juventus, yang melakukannya pada 1996, 1997, dan 1998.

Kini Madrid tinggal menunggu hasil semifinal antara AS Roma dan Liverpool pada Kamis (3/5/2018).

Final Liga Champions 2018 sendiri akan diselenggarakan di Kiev, Ukraina, pada Sabtu (27/5/2018).

3. Real Madrid ukir rekor tiga kali partai final dalam lima tahun terakhir

Prestasi lebih mentereng dilakoni Real Madrid jika menghitung kiprah mereka sejak 2013-2014.

Termasuk kinerja pada musim tersebut, di mana Madrid mampu menekuk Atletico Madrid di final, mereka sudah menjejaki 3 partai puncak Liga Champions hanya dalam 5 tahun terakhir.

4. Joshua Kimmich samai rekor legenda Bayern Munchen

Kimmich berhasil membukukan dua gol ke gawang Real Madrid di Liga Champions. Pertama ia ceploskan pada pertama dan terbaru saat melakoni laga tandang di Santiago Bernabeu.

Catatan tersebut membuat pemain 23 tahun itu menciptakan rekor manis.

Dilansir dari Misterchip, Kimmich pun menyamai catatan legenda klubnya, Giovane Elber, serta eks bomber subur Juventus, David Trezeguet.

Elber melakukannya pada dua leg semifinal Liga Champions 2000-2001, hingga membantu Bayern menuntaskan kompetisi sebagai kampiun musim tersebut.

Striker legendaris Prancis, Trezeguet, menyusul kemudian dengan mencetak gol ke gawang Real Madrid pada dua partai semifinal 2002-2003.

5. Aksi kocak Sven Ulreich

Kiper Bayern Muenchen, Sven Ulreich, melakukan blunder dalam laga leg kedua semifinal Liga Champions kontra Real Madrid di Stadion Santiago Bernabeu, Selasa (1/5/2018) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.

Ia harus dibobol oleh Karim Benzema dengan cara yang kurang mengenakkan.

Pasalnya, gol ini menampakkan Sven Ulreich yang seperti kebingungan saat menerima operan dari rekannya, Corentin Tolisso.

Selain umpan Tolisso yang terlalu lemah, Ulreich gagal mengontrol bola karena terpeleset.

Akibat aksi kocak tersebut, Benzema pun berhasil mengoyak gawang Bayern Munchen dengan begitu mudah.

 

Bolatimes.com/Irwan Febri Rialdi