Galih Priatmojo | Andiarsa Nata
as roma dan barcelona (twitter/@squawka)

Bolatimes.com - Lolosnya AS Roma ke babak semifinal Liga Champions mengukir sejarah di Stadio Olimpico. Roma untuk pertama kalinya lolos ke babak semifinal sejak 1983/84 usai membalikkan defisit 3 gol sebelumnya pada leg pertama atas Barcelona.

Kemenangan 4-1 Barcelona di Camp Nou pada leg pertama memang membuat Messi dkk bisa melangkahkan satu kakinya menuju semifinal, namun siapa sangka skuat Ernesto Valverde hancur di Roma setelah kalah 3-0.

Pelatih Valverde pun tidak memiliki alasan mengenai itu, dirinya mengakui bahwa skuat Blaugrana kalah dari anak asuh Eusebio Di Francesco.

"Ketika Anda kalah seperti ini, itu sulit. Ini hari yang buruk bagi kami, mereka sangat baik dan kami tidak," ucap pelatih berusia 54 itu dikutip Bolatimes.com dari Soccerway.com.

Gelandang Barcelona, Sergio Busquets pun tidak menyangkal bahwa Roma pada laga dini hari tadi lebih unggul dari timnya.

"sangat sedih menerima kekalahan ini setelah memimpin pada leg pertama, tetapi itu berjalan buruk dan mereka lebih unggul dari kami sepanjang pertandingan," terang Busquets.

Bolatimes.com berhasil menemukan catatan menarik dari laga leg kedua perempat final Liga Champions antara As Roma dan Barcelona.

1. Edin Dzeko sekarang telah mencetak tiga gol melawan Barcelona di Liga Champions, lebih banyak dibandingkan melawan tim yang lain di kompetisi yang sama.

2. Barcelona kebobolan 10 tembakan melawan Roma, lebih banyak dari babak pertama pada pertandingan Liga Champions musim ini.

3. Untuk pertama kalinya dalam sejarah di Piala Eropa/Liga Champions Barcelona tereliminasi di babak group setelah mencetak 3 gol di leg pertama.

4. As Roma menjadi tim ke-3 dalam sejarah Liga Champions untuk membalikkan defisit 3 gol setelah leg pertama setelah Deportivo vs Milan tahun 2003/04 dan Barcelona vs PSG musim lalu.

Bolatimes.com/Andiarsa Nata

Load More