Rendy Adrikni Sadikin
Roshaun Williams dan Tahith Cong/Instagram

Bolatimes.com - Bintang-bintang muda Manchester United sepertinya sudah tidak sabar untuk bersinar di panggung utama Old Trafford, termasuk diantara mereka sudah ada yang membuat Manager Jose Mourinho terkesan.

Klub raksasa Inggris ini memiliki sejarah panjang dalam menghasilkan talenta-talenta muda yang berbakat dari Akademinya.

Sebut saja Marcus Rashford, Jesse Lingard, dan Scott McTominay yang mengawali debut sepak bolanya dari Akademi Manchester United.

Mereka bertiga adalah contoh yang berhasil membuktikan dirinya pantas di Squad utama asuhan Jose Mourinho.

Pelatih Manchester United U-18 Kieran Mckenna mengatakan banyak pemain yang bagus di jajaran U-18 jika dibandingkan dengan U-23 yang ditangani oleh pelatih Ricky Sbragia.

Banyak kualitas yang menonjol dalam tim jajaran yang lebih muda.

Seperti yang dikutip dari Goal Internasional, Bolatimes.com akan membeberkan 10 pemain muda terbaik hasil jebolan Akademi Manchester United.

1. Aidan Barlow

Berposisi sebagai gelandang serang, Andian Barlow adalah salah satu pemain muda yang paling menarik dalam daftar buku pemain Manchester United.

Mendapatkan sorotan melalui gol hat-tricknya ketika melawan Newcastle di akhir musim 2016-17.
Ketika dia masih berumur di bawah 18 tahun dan Barlow sebagai pencetak gol terbanyak.

2. Tahith Chong

Setelah melewati masa cedera lutut yang serius. Tahith Chong terus berjuang hingga mencapai tingkat yang diinginkannya. Kekuatan, kecepatan, dan gaya berlarinya yang membuat visinya dalam bermain bola terlihat indah dan dia juga memiliki naluri yang tajam dalam sepak bola.

Pemain asal Belanda ini jelas memiliki masa depan yang fantastis dalam sepak bola, dan keberaniannya itu membuat dia menjadi rekan setim yang hebat.

3. Angel Gomes

Mengawali debutnya sebagai pemain pengganti di tim utama United, pemain berusia 17 tahun ini sangat dikenal oleh Fans Manchester United sebagai salah satu bintang masa depan.

Kemampuannya yang luar biasa dalam mengolah si kulit bundar dan visi bermainnya yang lebih besar dari perawakannya yang kecil, membuat permainannya meningkat mulus di jajaran tim cadangan musim ini.

4. Mason Greenwood

Pemain berkaki kidal ini sudah mencetak 15 gol dalam 17 penampilannya ketika dia berusia di bawah 18 tahun pada musim ini.

Meski berusia 16 tahun, Greenwood masih memiliki banyak waktu untuk mengembangkan permainannya.

5. Callum Gribbin

Setelah dipanggil untuk pelatihan pramusim oleh Louis van Gaal sebagai pemain berusia 16 tahun pada tahun 2015, kenaikan Gribbin telah lama ditunggu oleh fans United.

Cedera Fibula yang retak pada tahun 2017 memperlambat kemajuannya, tetapi ia telah kembali dan membuat dampak langsung. Bermain sebagai pemain sayap, Gribbin memiliki kemampuan yang hebat dengan kaki kirinya dan telah berkembang sebagai pemain serba bisa.

6. Ethan Hamilton

Pemain muda Skotlandia ini membuat heboh ketika dirinya dipanggil untuk menggantikan Paul Pogba yang cedera di Piala FA.

Dia telah disamakan dengan Roy Keane muda berkat beberapa penampilannya untuk tim asuhan Ricky Sbragia.

Lebih senang berada lini tengah, ia juga memiliki kualitas menyerang yang berbahaya dari jantung lapangan dan ia memimpin U-18 sebagai kapten dengan percaya diri sebelum maju ke level U23.

7. Lee O'Connor

Bek yang bisa bermain di mana saja di lini belakang dan membawa ancaman di dalam kotak penalti lawan.

Menurut kalian apa yang kurang dari Lee O'Connor?

Pemain Republik Irlandia U-19 ini tampak nyaman juga sebagai bek sayap atau bek tengah yang menjadi posisi favoritnya.

8. Regan Poole

Regan Poole adalah pemain lain yang telah tampil untuk tim pertama United, mengawali penampilannya sebagai pengganti Marcus Rashford, dia mencetak dua gol ketika melawan Midtjylland.

Saat ini pemain berusia 19 tahun ini meninggalkam Old Trafford dengan status pinjaman untuk musim ini ke Northampton Town, sejauh ini ia telah membuat 23 penampilan.

9. Aliou Traore

Didatangkan dari Paris Saint-Germain musim panas lalu dengan kontrak empat tahun.

Dia disamakan dengan Paul Pogba di masa lalu, dengan kemampuannya dalam bergerak cepat dan memback-up area di lini tengah menjadi salah satu aset utamanya.

Kehadirannya yang kuat di basis lini tengah telah membuat dampak langsung di tim besutan Kieran McKenna.

10. Ro-Shaun Williams

Ro-Shaun Williams memecahkan rekor sekolah sprinter Inggris Darren Campbell untuk 100 meter, dan kecepatannya yang menakutkan itu tetap menjadi salah satu aset utamanya di jantung pertahanan tim cadangan United.

Sering mengenakan ban kapten untuk tim asuhan Ricky Sbragia, membuat Williams memberikan dampak nyata dalam tim dan dia menunjukkan kepercayaan diri dalam kepemimpinannya.

BOLATIMES.com/Andiarsa Try Prawinata

Load More