Bolatimes.com - Lionel Messi merupakan ujung tombak dari tim nasional Argentina, mengemban tugas sebagai kapten menjadikan pemain berusia 30 tahun itu memiliki peran vital di dalam tim.
Absen pada laga persahabatan Internasional melawan Italia disebabkan karena cedera hamstring, Argentina tetap mampu melibas laga tersebut dengan kemenangan 2-0 atas Italia.
Pada laga persahabatan Internasional Timnas Argentina kontra Timnas Spanyol yang berlangsung di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid. Selasa (27/03/2018) atau Rabu (28/03/2018) dini hari WIB.
Pelatih Spanyol Julen Lopetegui mengatakan kepada media bahwa laga tersebut semakin menarik karena akhirnya Messi akan ikut bermain dan pelatih berusia 51 tahun itu akan menerapkan sesuatu taktik untuk menjaga para pemain kunci Timnas Argentina.
“Saya pikir ini adalah pertandingan yang bagus melawan Argentina, di stadion yang menakjubkan, dan melawan runner-up Piala Dunia, dan di mana salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepakbola akan bermain, Itu adalah motivasi bagi kami." Ujar pelatih Spanyol tersebut.
Pelatih Argentina Jorge Sampaoli memberi inidikasi bahwa Messi akan diturunkan pada laga persahabatan melawan Timnas Spanyol, ini menjadi tantangan tersendiri bagi Messi untuk membuktikan dirinya bahwa dia mampu bermain baik bersama Timnas Argentina.
Messi pun mengatakan Piala Dunia Rusia ini menjadi kesempatan terakhirnya bersama Argentina, karena mengingat kembali Messi beberapa kali gagal menyembahkan trofi juara ketika kalah dua kali di Copa America dan kekalahan 1-0 melawan Jerman di final Piala Dunia 2014.
Pemain yang lincah ini pun berpikir lebih baik melakukannya sekarang atau tidak sama sekali untuk memabawa Tim Tango menjuari Piala Dunia 2018.
“Itu sulit karena kami tidak mampu mengangkat (trofi Piala Dunia), melewati trofi Piala Dunia sangat mengerikan.
“Kami merasa lebih baik melakukannya sekarang atau tidak sama sekali. Karena ini dia, kita harus berpikir bahwa ini bisa menjadi yang terakhir untuk kelompok pemain ini”. Terang Messi kepada Foxsport dikutip oleh Bolatimes.com
Baca Juga
Berikut Jadwal Laga Internasional malam nanti (WIB):
Rusia vs Prancis (22:50)
Iran vs Aljazair (23:00)
Swiss vs Panama (00:00)
Mesir vs Yunani (01:00)
Tunisia vs Kosta Rika (01:00)
Romania vs Sweden (01:30)
Belgia vs Saudi Arabia (01:45)
Jerman vs Brazil (01:45)
Poland vs South Korea (01:45)
Australia vs Colombia (02:00)
England vs Italy (02:00)
Marocco vs Uzbekistan (02:00)
Nigeria vs Serbia (02:00)
Spanyol vs Argentina (02:30)
Peru Vs Islandia (07:00)
Meksiko vs Kroasia (09:00)
BOLATIMES.com/Andiarsa Try Prawinata
Berita Terkait
-
Siapa Kendry Paez? Wonderkid Chelsea yang Disebut Bisa Lampaui Lionel Messi
-
Geger! Bodyguard Messi, Yassine Cheuko Kena Banned Gegara Insiden Panas
-
Detik-detik Lionel Messi Terkapar, Pelatih Inter Miami Ungkap Kondisi La Pulga
-
Kepergok Cium Wanita Ini di Konser Coldplay, Lionel Messi Disoraki Fans
-
Skandal Pesta Liar, Jawaban Lamine Yamal Singkat Jelas Padat: Nikmatnya Hidup!
-
Pesta Liar Lamine Yamal: Dari Sewa Orang Kerdil hingga Wanita Penghibur
-
Media Spanyol Ungkap Rencana Barcelona Bawa Lionel Messi ke Nou Camp
-
Liburan Bek Atletico Madrid Berujung Petaka: Jadi Korban Perampokan Bersenjata
-
Diego Simeone Tak Ikhlas Rodrigo De Paul Gabung dengan Messi di Inter Miami
-
Junior Kevin Diks di Gladbach Bisa Jadi Lawan Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa