Bolatimes.com - Petenis berdarah Indonesia, Arianne Hartono selangkah lagi melaju ke babak utama ajang Grand Slam, Australia Open 2023.
Pada babak kualifikasi Australia Open 2023, petenis kelahiran Groningen, Belanda itu mengalahkan petenis asal Swiss, Ylena In-Albon dengan straight set, 6-4 dan 6-4, Selasa (10/1/2023).
Demi bisa tampil di ajang Grand Slam, Australia Open, petenis berusia 26 tahun tersebut harus bisa meraih tiga kemenangan. Setelah mengalahkan Ylena, Arianne Hartono akan bertemu dengan petenis Australia, Destanee Aiava.
Pada Australia Open 2022, petenis yang memiliki orang tua asli Indonesia tersebut tersingkir di babak pertama. Langkah Arianne saat itu dihentikan oleh petenis asal Amerika Serikat, Amananda Anisimova.
Sama seperti di Indonesia, nama Arianne di publik Belanda masih sangat asing. Dari laporan nu.nl disebutkan bahwa Arianne Hartono juga mahasiwi di Universitas Mississippi, Amerika Serikat.
"Dia memilih langkah besar pertamanya di luar Belanda. Arianne memilih untuk belajar psikologis di sebuah universitas Mississippi, Amerika Serikat," tulis laporan media Belanda tersebut.
Baca Juga:
Gregoria Mariska Tunjung Tumbang, Indonesia Tanpa Gelar di Australia Open 2022
Pada 2018, ia berhasil menyelesaikan studinya. Di tahun yang sama ia dinobatkan sebagai petenis Belanda yang meraih gelar juara di salah satu kejuaraan nasional di Amerika Serikat.
Pulang ke Belanda, Arrianne fokus pada karier tenisnya. Pad 2019, ia sebenarnya sempat kembali ke Indonesia untuk mengikuti Jakarta 2019 Tennis Tournament, ITF.
Arriane bahkan sempat mengalahkan petenis Indonesia, Rifanty Kahfiani dengan skor 6-2 dan 6-3. Hingga saat ini ia mengkalungi 12 gelar ITF.
Berita Terkait
-
Mainnya Mirip Tijani Reijnders, Pemain Keturunan Ini Diminta Jadi Tandem Rafael Struick
-
Biar Timnas Indonesia Kreatif, Pemain Keturunan Box to Box Ini Disebut Bisa Jadi Solusi Jitu Shin Tae-yong
-
2 Pemain Keturunan Indonesia Dipanggil Timnas Belanda, Tertutup Bela Skuad Garuda?
-
Prediksi Tim yang Lolos ke 16 Besar Liga Champions 2023/2024, Ada Klub yang Dibela Pemain Keturunan Indonesia
-
Ada yang Masuk ke Grup Neraka, 3 Pemain Keturunan Indonesia Bakal Tampil di Liga Champions
-
Panas, Dua Pemain Keturunan Indonesia Berpotensi Duel di Carabao Cup 2023
-
Perbandingan Nilai Pasar Elkan Baggott vs Nathan Tjoe A-On, Pemain Berdarah Indonesia di Kasta Kedua Liga Inggris
-
Perbandingan Nilai Pasar Elkan Baggott vs Nathan Tjoe-A-On, Pemain Keturunan Indonesia di Inggris
-
Profil Nathan Tjoe A-On, Pemain Keturunan Indonesia yang Bakal Duel dengan Elkan Baggott di Kasta Kedua Liga Inggris
-
Pemain Keturunan Indonesia Gabung Klub Liga Inggris, Berpotensi Jadi Lawan Elkan Baggott
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Fabio Quartararo Tak Ingin Kendorkan Semangat di MotoGP Jerez
-
Jadwal MotoGP Spanyol 2024, Diggia dan Bezzecchi Mengaku Optimistis
-
Alex Rins Bertekad Mengulang Kesuksesan di MotoGP Amerika 2024
-
Jadwal MotoGP Amerika Serikat 2024: Marc Marquez Bertekad Akhiri Puasa Kemenangan
-
MotoGP Resmi Dibeli Liberty Media dari Dorna Sports
-
Tim Monster Energy Yamaha Gelar Uji Coba Privat Jelang MotoGP Amerika Serikat
-
Ajang Balap MotoGP Disebut akan Diambil Alih Liberty Media Senilai 4 Miliar Dolar AS
-
Dani Pedrosa hanya Perlu Mengatakan 'Iya', Direktur KTM Buka Peluang untuk Jadi Wildcard Kembali
-
Peroleh 10 Besar di Portugal, Duo VR46 Bezzecchi dan Diggia Belum Puas
-
Lupakan Insiden di Portugal, Alex dan Marc Marquez Fokus Menatap MotoGP Amerika Serikat