Bolatimes.com - Pasangan ganda campuran, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, akhirnya menjadi wakil terakhir Indonesia yang tersisa di ajang French Open 2022.
Kepastian ini diraih setelah Refah Naufal/Lisa Ayu menumbangkan perlawanan wakil tuan rumah, Thom Gicquel/Delphine Delrue, Jumat (28/10/2022), pada babak perempat final French Open 2022.
Dengan demikian, Rehan/Lisa menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di ajang French Open 2022 karena tak ada perwakilan lainnya yang sukses lolos ke fase semifinal.
Baca Juga:
PSSI Siap Gelar KLB, Netizen Indonesia Khawatir Nasib Shin Tae-yong
"Rasanya tidak menyangka bisa melangkah jauh di turnamen super 750 ini. Ini menjadi semifinal pertama kami di level ini," kata Rehan lewat informasi tertulis PP PBSI.
Sementara itu, Lisa mengaku terharu dengan semifinal perdananya pada level BWF Super 750. Dia berharap bisa mematahkan pandangan miring soal sektor ganda campuran Indonesia yang dinilai tidak memiliki prestasi sebaik nomor lainnya.
"Saya hari ini sangat terharu, terlebih karena selama ini ganda campuran menjadi bahan pembicaraan. Hari ini kami memberikan pembuktian bahwa kami ternyata sebenarnya bisa," kata Lisa mengungkapkan.
Baca Juga:
Pakai Jersey 10-12, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Bocorkan Tanggal Pernikahan?
Pada pertandingan selanjutnya, Rehan/Lisa bakal berjumpa dengan wakil Belanda, Robin Tabeling/Selena Piek, di arena Stade Pierre de Coubertin, Paris, Sabtu (29/10/2022) pukul 15.00 WIB.
Profil Rehan Naufal Kusharjanto Lisa Ayu Kusumawati
Sebagai informasi, Rehan Naufal Kusharjanto dan Lisa Ayu Kusumawati merupakan pebulu tangkis yang dibina oleh klub PB Djarum. Keduanya sama-sama satu angkatan karena berusia 22 tahun.
Baca Juga:
Lihat Jonatan Christie Jatuh dari Kursi Roda, Para Penonton Bule Ini Langsung Berhenti Tepuk Tangan
Rehan Naufal, misalnya, lahir di Bekasi, 28 Februari 2000. Dia merupakan anak dari Tri Kusharjanto, peraih medali silver di ajang Olimpiade 2000. Adapun ibunya, Sri Untari, adalah peraih gelar juara Asia pada 1992.
Pada usianya yang baru menginjak lima tahun, Rehan Naufal mulai berlatih bulutangkis dengan ayahnya. Lalu, dia sukses lolos seleksi PB Djarum pada 2013.
Sementara itu, Lisa Ayu Kusumawati berasal dari Sleman, DIY. Dia lahir pada 15 Januari 2000. Lisa tercatat bergabung dengan PB Djarum pada 2012 dan sukses memenangi Djarum Sirkuit Nasional U-17.
Gelar juara pertamanya di level internasional diraih bersama Rehan. Saat itu, keduanya sukses memenangi ajang Finnish Open 2019.
Selama bekerja sama, kedua pasangan ini telah berhasil mengamankan dua gelar BWF Tour meskipun semuanya hanya sebatas runner-up, yakni pada Orleans Masters 2022 dan Vietnam Open 2022.
Sebagai informasi, Rehan juga pernah dipasangkan dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti. Dia juga pernah bermain di nomor ganda putra bersama Pramudya Kusumawardana.
Adapun Lisa Ayu tak hanya bermain di nomor ganda campuran saja. Dia tercatat pernah berpasangan dengan Ghifari Anandaffa Prihardika di level junior dan Febby Valencia Dwijayanti.
Untuk saat ini, Rehan Naufal/Lisa Ayu masih menduduki peringkat ke-30 BWF per 25 Oktober 2022.
Berita Terkait
-
Indonesia Open 2023: Langkah Rehan/Lisa dan Praveen/Melati Terhenti di Babak 16 Besar
-
Hasil Malaysia Masters 2023: Dua Ganda Campuran Indonesia Lewati Babak Pertama
-
SEA Games 2023: Tundukkan Wakil Malaysia, Rehan/Lisa Sabet Medali Emas
-
SEA Games 2023: Hajar Wakil Malaysia, Rehan/Lisa Persembahkan Emas untuk Indonesia
-
Cedera, Rehan/Lisa Mundur di Babak Pertama BAC 2023
-
Matangkan Persiapan, Rehan/Lisa Bidik Podium BAC 2023
-
Jadwal Perempat Final Spain Masters 2023 Hari Ini: Duel Merah Putih Rehan/Lisa vs Praveen/Melati
-
Jadwal Semifinal All England 2023: 3 Wakil Indonesia Berjuang Lolos ke Final
-
Thailand Masters 2023: Lawan Tak Mudah, Rehan/Lisa Matangkan Strategi ke Perempat Final
-
India Open 2023: Rehan/Lisa Ungkap Dua Penyebab Kekalahan dari Peringkat Satu Dunia
Tag
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Alex Rins Bertekad Mengulang Kesuksesan di MotoGP Amerika 2024
-
Jadwal MotoGP Amerika Serikat 2024: Marc Marquez Bertekad Akhiri Puasa Kemenangan
-
MotoGP Resmi Dibeli Liberty Media dari Dorna Sports
-
Tim Monster Energy Yamaha Gelar Uji Coba Privat Jelang MotoGP Amerika Serikat
-
Ajang Balap MotoGP Disebut akan Diambil Alih Liberty Media Senilai 4 Miliar Dolar AS
-
Dani Pedrosa hanya Perlu Mengatakan 'Iya', Direktur KTM Buka Peluang untuk Jadi Wildcard Kembali
-
Peroleh 10 Besar di Portugal, Duo VR46 Bezzecchi dan Diggia Belum Puas
-
Lupakan Insiden di Portugal, Alex dan Marc Marquez Fokus Menatap MotoGP Amerika Serikat
-
Maverick Vinales Hanya Bisa Ambil Pelajaran Positif dari Insiden di Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat