Bolatimes.com - Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo, menelan kekalahan dari wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dengan rubber game 21-18, 21-23, 19-21 pada babak final Piala Thomas 2022, Minggu. Kevin pun memuji lawan memiliki pukulan yang kuat.
Lewat kekalahan partai ganda pertama, maka Indonesia untuk sementara tertinggal 0-2 dari India pada perebutan gelar juara yang berlangsung di Impact Arena, Bangkok.
"Kami minta maaf karena belum bisa menyumbang poin. Saya rasa kami sudah memberikan kemampuan semaksimal mungkin, tapi memang belum rezekinya dan lawan lebih baik," kata Kevin saat ditemui setelah pertandingan.
Indonesia sebenarnya berpeluang mengamankan kemenangan dua gim langsung, namun keunggulan Ahsan/Kevin menjelang akhir gim kedua terkejar oleh lawan dan memaksa dimainkannya gim ketiga.
Ahsan/Kevin memegang keunggulan 20-17, namun karena terlalu nekat melakukan serangan justru melakukan kesalahan sehingga menambah pundi-pundi poin bagi Rankireddy/Shetty hingga bisa membalikkan keadaan.
"Mungkin agak sedikit ragu-ragu di akhir gim kedua. Kami juga maunya cepat menang, tapi terlalu hati-hati. Jadinya malah tidak konsisten," kata Ahsan menceritakan.
Rankireddy/Shetty semakin tancap gas pada gim ketiga dengan bermain lebih agresif. Selain melancarkan smes keras, mereka juga mampu membentuk pertahanan berkat jangkauan pukulan yang maksimal.
Ahsan/Kevin juga mengakui bahwa lawan punya keunggulan dari aspek tenaga. Postur tubuh yang lebih tinggi juga memudahkan Rankireddy/Shetty untuk membuat smes keras tanpa henti. Kala menghadapi rentetan smes seperti ini, Ahsan/Kevin kerap kewalahan dan akhirnya pertahanan mereka bisa ditembus.
"Mereka punya serangan yang cukup baik, dan power pukulannya memang sangat kencang," ujar Kevin menuturkan.
Indonesia masih berusaha untuk mengejar ketertinggalan lewat Jonatan Christie yang sedang berjuang menghadapi Kidambi Srikanth pada partai ketiga.
Baca Juga
Jika Jonatan sanggup mengulangi keunggulannya atas Kidambi, maka Indonesia masih bisa berpeluang mempertahankan gelar Piala Thomas dari dua partai yang tersisa.
(Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Malam Ini Penentuan, Timnas Indonesia Lolos 16 Besar Piala Asia Tanpa Harus Lawan Jepang
-
Pratinjau Laga India vs Uzbekistan di Piala Asia, Prediksi Skor, H2H, hingga Susunan Pemain
-
Prediksi Pertandingan Piala Asia antara Suriah vs Australia, Skor, H2H dan Kemungkinan Susunan Pemain
-
Jadwal Siaran Langsung Timnas Voli Putra Indonesia vs India di Kejuaraan Voli Asia 2023
-
Debut Tertunda, Kevin/Rahmat Diprediksi Main di Korea Masters 2023
-
Profil Keziah Veendorp, Pemain Berdarah Maluku yang Kini Hijrah ke Klub India
-
Link Live Streaming Final Korea Open 2023: Fajar/Rian vs Unggulan India
-
Media Malaysia Girang usai Lawan Harimau Malaya di Laga Uji Coba Berhasil Juara Piala AFF-nya Asia Selatan
-
27 Atlet yang Resmi Jadi PNS Kemenpora, Ada Anthony Ginting hingga Kevin Sanjaya
-
7 Negara Kena Kutukan Tuan Rumah Piala Dunia U-17, Indonesia Jangan Sampai Bernasib Sama
Terkini
-
Tantangan Pengangguran Muda Menguat, YES 2025 Dorong Arah Baru Ekonomi Hijau, Digital, dan Hilirisasi
-
VinFast Ubah Cara Pandang Dunia: Mobil Listrik Tak Harus Mahal untuk Andal dan Nyaman
-
Bisa Grandmaster dengan Mudah, Ini 7 Tips Push Rank Free Fire Untuk Pemula
-
Buat FOMO Padel Wajib Tahu Ini! Sistem Golden Point Bakal Kembali Diterapkan
-
Jangan Ngaku Anak Padel, Kalau Gak Tau Istilah-istilah Ini
-
Serba Serbi Padel: Dimainkan 25 Juta Orang di Seluruh Dunia
-
Kasih Vape ke Orangutan di Taman Safari, Petarung MMA Disebut Bodoh Tingkat Dewa
-
Insiden Mengerikan di Ring Tinju! Petinju Jepang Hilang Ingatan Usai KO
-
Suara.com Rayakan HUT ke-11 dengan Luncurkan Suara Hijau dan Green Media Network
-
Pimpin AFP Jawa Tengah, Muhammad Tursino Targetkan Lolos PON 2028