Rauhanda Riyantama
Kontingen Indonesia berparade bersama kontingen 10 negara lainnya dalam upacara penutupan SEA Games ke-30 di Stadion Atletik New Clark, Filipina, Rabu (11/12). [ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana]

Bolatimes.com - South East Asia Games atau dikenal dengan SEA Games menjadi pesta olahraga yang digelar dua tahun sekali dengan para kontestan negara-negara anggota Asia Tenggara.

Ajang yang mulanya bernama SEAP Games ini berada dalam pengawasan langsung IOC (International Olympic Commitee) atau Komite Olimpiade Internasional dan Dewan Olimpiade Asia.

Bersamaan digelarnya Asian Games ke-3 di Tokyo pada 22 Mei 1958, delegasi dari negara Asia Tenggara mengadakan pertemuan tersendiri.

Baca Juga:
Pratama Arhan Absen di SEA Games 2021, Disebut Kabar Buruk bagi Timnas Indonesia U-23

Hasil dari pertemuan itu disepakati terbentuknya organisasi olahraga, dengan para pendirinya Myanmar, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam Selatan dan Kamboja.

Dari situlah terbentuknya Komite Federasi SEAP Games, dan pertama kali digelar di Bangkok, Thailand pada 12-17 Desember 1959.

SEAP Games pertama ini diikuti sebanyak 527 atlet, pelatih dan tim negara peserta dengan para atlet yang turun pada 12 cabang olahraga.

Baca Juga:
Sempat Dituduh Mangkir, Ramai Rumakiek Kini Siap Perkuat Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021

Hingga pada tahun 1975, SEAP Games berubah namanya menjadi SEA Games setelah Indonesia dan Filipina memutuskan turut bergabung dan bertanding di kejuaraan selanjutnya.

Namun permintaan tersebut baru dikabulkan pada 1977, Brunei Darussalam resmi bergabung pada gelaran ke-10 di Jakarta dan Timor Leste ke-22 di Vietnam.

Tujuan digelarnya SEA Games adalah untuk mempromosikan hubungan yang lebih baik antara negara anggota ASEAN atau Asia Tenggara.

Baca Juga:
Fakta Menarik Erik ten Hag, Pelatih Baru Manchester United yang Lahir dari Keluarga Super Kaya

Selain itu juga untuk meningkatkan kinerja negara anggota dalam berpartisipasi di ajang Olimpiade dan Asian Games dengan cakupan yang lebih luas.

Selama gelaran SEA Games, Thailand dan Malaysia menjadi dua negara yang paling sering menjadi tuan rumah yakni sebanyak enam kali.

Namun dominasi justru berada di tangan Thailand sejak pertama kali diselenggarakan, Negeri Gajah Putih keluar sebagai juara umum sebanyak 13 kali.

Baca Juga:
Kalah Rekam Jejak, Raheem Sterling Tak Gentar Hadapi Real Madrid

Di ajang SEAP Games, Thailand berhasil meraih gelar juara umum di tahun 1959, 1967, 1081 dan 1973. Sementara dominasi di SEA Games dimulai sejak 1975, kemudian dilanjutkan tahun 1985, 1995, 2007, 2013 dan 2015.

Di sisi lain Indonesia berada di peringkat kedua dengan koleksi sembilan gelar juara umum. Tercapat di antaranya mulai tahun 1977, 1979, 1981, 1983, 1989, 1993 dan 1997.

(Kontributor: Eko Isdiyanto)

Load More