Bolatimes.com - Ketua tim review Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk SEA Games 2021, Prof. Moch Asmawi, sangat percaya dengan atlet pilihannya. Ia bahkan menjamin semua atlet yang dikirim bakal menyumbangkan medali untuk Indonesia.
Pasalnya, atlet yang diberangkatkan, kata dia dalam diskusi di Jakarta, Jumat malam, sudah melalui tahapan review dan analisis berbasis data. Adapun data yang digunakan adalah prestasi pada SEA Games sebelumnya serta kejuaraan single event regional atau internasional yang diikuti atlet pada 2019-2021.
Langkah itu jauh berbeda ketika Indonesia mengirimkan sebanyak-banyaknya atlet hingga mencapai 841 atlet ke SEA Games 2019 di Filipina tanpa melalui proses review. Namun jumlah tersebut, lanjut Asmawi, tidak sepadan antara anggaran yang dikeluarkan dan medali yang didapatkan.
Baca Juga:
Baru Tiga Bulan Mengabdi, Risto Vidakovic Diputus Kontrak oleh Melaka United
Sementara itu pada SEA Games di Vietnam, Kemenpora memutuskan untuk melakukan efisiensi sekitar 43 persen berupa penurunan jumlah atlet yang diterjunkan ke multicabang Asia Tenggara itu.
“SEA Games 2019 itu sangat banyak sekali atletnya dan banyak yang selesai di babak awal. Kami tidak ingin seperti itu karena mohon maaf dana harus efisien. Jadi harapan kami siapa pun yang bertanding harus pulang membawa medali,” tutur Asnawi.
“Jadi angka 43 persen ini saya pikir bisa (berhasil) dan yang berangkat harus mendapat medali,” lanjutnya.
Baca Juga:
Asian Games 2022 di China Terancam Ditunda, Mundur Satu Tahun
Menurut Asmawi, sebanyak 13 cabang olahraga yang masuk Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) berpeluang menyumbang medali emas, perak dan perunggu di Vietnam, sedangkan cabang yang di luar DBON punya potensi meraih emas dan perak.
Terkait cabang olahraga esports yang mengirimkan hingga 38 atlet ke SEA Games, Asmawi mengatakan bahwa mereka diberangkatkan karena berpotensi menyumbang emas apalagi Indonesia punya catatan prestasi dalam kejuaraan dunia esports.
Demikian juga dengan vovinam yang mengirimkan 10 atlet. Meski bukan cabang olahraga unggulan dan tidak dipertandingkan di Asian Games, tetapi atlet vovinam Indonesia, menurut dia, punya peluang menyumbang emas dan perak di SEA Games nanti.
Baca Juga:
Ancaman Bagi Indonesia, Inilah Para Pemain Eropa yang Tampil di SEA Games 2021
“Esports ini beregu dan ada beberapa atlet yang sudah menjuarai kejuaraan dunia dan ini bagaimanapun kami meloloskan untuk mendulang emas SEA Games sehingga akan kami rekomendasikan supaya emas dan perak tidak lepas ke negara lain,” katanya.
“Kalau tidak bisa meraih emas dan perak (untuk cabang non-DBON) tidak akan direkomendasikan.”
(Antara)
Baca Juga:
Tak Cuma Pelatih, Thomas Doll juga Jadi Manajer Persija Jakarta
Berita Terkait
-
Teror Skuad Shin Tae Yong? Begini Tekad Kemenpora Irak saat Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
-
Eks Utusan PSSI Usulkan Dua Diaspora di Liga Australia untuk Timnas Indonesia U-17
-
27 Atlet yang Resmi Jadi PNS Kemenpora, Ada Anthony Ginting hingga Kevin Sanjaya
-
Kemenpora Temukan 3 Pemain Top Berpaspor Indonesia, Bisa Perkuat Timnas U-17 di Piala Dunia Tanpa Naturalisasi
-
Usai SEA Games 2023, Kemenpora Siapkan Liga Tarkam di Daerah-daerah
-
Daftar Pemain Jebolan SEA Games 2021 yang Kini Mentas di SEA Games 2023, Termasuk Marselino Ferdinan
-
9 Jebolan SEA Games 2021 yang Bakal Main di SEA Games 2023
-
Bela Indonesia, Kemenpora Palestina Kritik Pedas FIFA
-
Rangkuman Kegagalan Shin Tae-yong Persembahkan Trofi Selama Latih Timnas Indonesia, Terkini Piala AFF 2022
-
Bareng Marcus Gideon hingga The Daddies, Fajar Alfian Semringah Resmi Jadi PNS
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Alex Rins Bertekad Mengulang Kesuksesan di MotoGP Amerika 2024
-
Jadwal MotoGP Amerika Serikat 2024: Marc Marquez Bertekad Akhiri Puasa Kemenangan
-
MotoGP Resmi Dibeli Liberty Media dari Dorna Sports
-
Tim Monster Energy Yamaha Gelar Uji Coba Privat Jelang MotoGP Amerika Serikat
-
Ajang Balap MotoGP Disebut akan Diambil Alih Liberty Media Senilai 4 Miliar Dolar AS
-
Dani Pedrosa hanya Perlu Mengatakan 'Iya', Direktur KTM Buka Peluang untuk Jadi Wildcard Kembali
-
Peroleh 10 Besar di Portugal, Duo VR46 Bezzecchi dan Diggia Belum Puas
-
Lupakan Insiden di Portugal, Alex dan Marc Marquez Fokus Menatap MotoGP Amerika Serikat
-
Maverick Vinales Hanya Bisa Ambil Pelajaran Positif dari Insiden di Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat