Husna Rahmayunita
Ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukomuljo (bawah) dan Marcus Fernaldi Gideon berusaha mengembalikan kok ke ganda putra Denmark Kim Astrup dan Anders Skaarup Rasmussen saat pertandingan semifinal Daihatsu Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (26/1/2019). Marcus/Kevin lolos ke laga final usai menang dengan skor 21-19 dan 21-13. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pd.

Bolatimes.com - Indonesia siap jadi tuan rumah turnamen bulu tangkis internasional bertajuk 'Indonesia Badminton Festival 2021'. PBSI menunjuk Pulau Bali, sebagai tempat penyelenggaranya.

Indonesia Badminton Festival 2021 digelar mulai November hingga Desember 2021. Nantinya, akan ada tiga turnamen yang dihelat.

Penyelenggaran Indonesia Badminton Festival 2021 di Bali merupakan sejarah baru bagi PBSI. Ini menjadi peluang bagi Indonesia untuk membuktikan diri sekaligus mengangkat pamor bulu tangkis.

Baca Juga:
Kabar Terbaru soal Nasib Christian Eriksen di Inter Milan

Adapun tiga turnamen Indonesia Badminton Festival 2021 yakni Indonesia Masters 2021, Indonesia Open 2021, dan BWF World Tour Finals 2021. Sederet pemain top dipastikan ambil bagian di ajang bergengsi ini.

Indonesia Masters yang kini 'naik kelas' ke level Super 750 dan akan jadi pembuka dari tiga rangkaian turnamen, dijadwalkan bergulir pada 16-21 November.

Lalu Indonesia Open 2021 yang merupakan level Super 1000 akan berlangsung pada 23-28 November, sebelum ditutup BWF World Tour Finals 2021 pada 1-5 Desember mendatang.

Baca Juga:
Link Live Streaming Barito Putera Vs Persela Lamongan, Kick Off 18.15 WIB

“Tiga turnamen internasional, mulai dari Daihatsu Indonesia Masters, SimInvest Indonesia Open, dan BWF World Tour Finals di Pulau Dewata ini merupakan penghargaan bagi Indonesia yang diakui dunia internasional sebagai kiblat bulutangkis dunia," kata Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna dalam rilis, Jumat (29/10/2021).

"Apalagi, hadirnya para pebulutangkis top dunia akan membuat semua mata penggemar bulutangkis, baik nasional maupun internasional akan tertuju ke Pulau Dewata,” sambungnya.

Agung Firman berharap tiga turnamen besar ini bisa jadi hiburan sekaligus pengangkat semangat masyrakat untuk bangkit dari pandemi Covid-19.

Baca Juga:
Jelang Duel, Pelatih Persib Bandung Soroti Keunggulan Persipura Jayapura

"Turnamen internasional ini juga merupakan gawean pertama dalam kepengurusan PP PBSI periode 2020-2024 di bawah kepemimpinan saya. Harapannya, turnamen ini mampu menyemangati seluruh masyarakat Indonesia untuk kembali pulih dan bangkit dari pandemi Covid-19," harap Agung.

Sistem Gelembung

Turnamen yang diikuti sekitar 300 pebulutangkis terbaik dari 26 negara ini, bakal berlangsung dengan sistem bubble (gelembung). Ajang ini diselenggarakan di Bali International Convention Centre & Westin Resort, Nusa Dua, Bali.

Baca Juga:
Istri Messi Kirim Tanda Cinta usai Georgina Rodriguez Hamil Anak Kembar

Adapun alasan dipilihnya Pulau Dewata sebagai tempat penyelenggaraan kejuaraan bergengsi ini karena situasi pandemi yang melandai di Bali.

Apalagi, vaksinasi di Pulau Dewata juga sudah berjalan sangat baik dan mencapai 100 persen. Selain itu juga untuk memulihkan kembali pariwisata di Pulau Dewata.

Pemain terbaik dunia dari banyak negara top juga sudah menyatakan siap memanaskan persaingan. Pemain top dunia, seperti asal Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Thailand, India, Denmark, Inggris, Rusia, dll., siap unjuk gigi.

Dari kubu tim tuan rumah, tiga turnamen tersebut juga akan menjadi panggung bagi para pahlawan bulutangkis Indonesia yang sukses memboyong kembali Piala Thomas 2020 di Aarhus, Denmark, setelah menunggu 19 tahun. Seluruh pemain terbaik dan terkuat yang dimiliki juga akan ikut diboyong ke Bali.

Para pemain ternama seperti Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito, Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Fajar Alfian/Rian Ardianto, dkk., dipastikan ikut berpartisipasi.

(Suara.com/Arief Apriadi)

Load More