Bolatimes.com - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie memilih mundur dari turnamen Denmark Open 2021 di babak perempat final.
Jonatan Christie tak bisa melanjutkan pertandingan lantaran kondisi fisiknya. Pada Jumat (22/10/2021), ia berhadapan dengan wakil Jepang Kento Momota.
Jojo, sapaan akrabnya bertanding dengan Momota di Odense Sports Park, Odense, Denmark. Ia mundur saat skor menunjukan 13-21, 0-15 untuk keunggulan Momota.
Adapun alasan Jojo mundur lantaran mengalami sakit pada bagian pinggangnya. Saat gim kedua berlangsung, pebulu tangkis nomor tujuh dunia itu tampak mengerang kesakitan lalu menuju pinggir lapangan.
Atas keputusannya itu, Jonatan Christie menyampaikan permohonan maaf kepada pecinta bulu tangkis Tanah Air. Hal itu diungkapkannya melalui postingan di Instagram, Sabtu (23/10).
Ada sejumlah foto yang dibagikan oleh Jojo, termasuk yang memperlihatkan dirinya saat menahan rasa sakit pinggang di sela pertandingan.
Ia mengaku sebenarnya sudah merasakan sakit pinggang itu sejak tampil di Thomas Cup 2020 pekan lalu.
"Terima kasih semua untuk support dan doa-doanya. Maaf belum bisa kasih yang terbaik dari pertandingan kali ini. Sekali lagi mohon maaf dan sampai ketemu lagi," tulis atlet berusia 24 tahun tersebut.
Kontan saja, unggahan tersebut mengundang perhatian para penggemar Jojo di Instagram. Mereka berbondong-bondong memberikan semangat kepadanya.
"Gapapaa Jojo, tetap semangat," kata @mamay***.
"It's ok Jo, semangat yaaa. Cepat pulih Jo," tulis @milas***.
"Jojo hebat, jojo kuat, get well soon jagoan," sahut @rva****.
"Semoga lekas sembuh ya Jo," celetuk @nur***.
Kemenangan ini menjadi momen berharga. Sebab, terakhir kali Indonesia menjuarai Thomas Cup pada tahun 2002. Performa Jojo di Thomas Cup menuai sanjungan, bahkan ada yang menyebutnya memiliki kaki yang kuat.
Berita Terkait
-
Profil Agung Firman Sampurna, Ketum PBSI yang Disorot Usai Bulu Tangkis Nihil Medali di Asian Games
-
Susunan Lengkap Pelatih Peltnas PBSI, Herry IP Resmi Tangani Ganda Campuran
-
Prestasi Bulutangkis Indonesia 5 Bulan Terakhir: Cuma 2 Gelar dari 10 Turnamen
-
Jadwal Final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023: Jadi Satu-satunya Wakil Indonesia, Apriyani/Fadia Ditantang Ganda China
-
Apriyani/Fadia Jadi Satu-satunya Wakil Indonesia di Final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023
-
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023: Apriyani/Fadia Lawan Ganda Putri Korea di Semifinal
-
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023: Berguguran, 4 Wakil Indonesia Lolos ke Perempat Final
-
Jadwal Wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023 Hari Ini: Bagas/Fikri Lawan Unggulan Jepang
-
Gugur di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023, Fajar/Rian Akui Tak Bermain Bagus
-
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023: Menang Mudah atas Wakil Italia, The Daddies ke 16 Besar
Terkini
-
Tantangan Pengangguran Muda Menguat, YES 2025 Dorong Arah Baru Ekonomi Hijau, Digital, dan Hilirisasi
-
VinFast Ubah Cara Pandang Dunia: Mobil Listrik Tak Harus Mahal untuk Andal dan Nyaman
-
Bisa Grandmaster dengan Mudah, Ini 7 Tips Push Rank Free Fire Untuk Pemula
-
Buat FOMO Padel Wajib Tahu Ini! Sistem Golden Point Bakal Kembali Diterapkan
-
Jangan Ngaku Anak Padel, Kalau Gak Tau Istilah-istilah Ini
-
Serba Serbi Padel: Dimainkan 25 Juta Orang di Seluruh Dunia
-
Kasih Vape ke Orangutan di Taman Safari, Petarung MMA Disebut Bodoh Tingkat Dewa
-
Insiden Mengerikan di Ring Tinju! Petinju Jepang Hilang Ingatan Usai KO
-
Suara.com Rayakan HUT ke-11 dengan Luncurkan Suara Hijau dan Green Media Network
-
Pimpin AFP Jawa Tengah, Muhammad Tursino Targetkan Lolos PON 2028