Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Bolatimes.com - Petinju Indonesia, Daud Yordan, akan segera naik ring lagi setelah dua tahun absen. Sosok 34 tahun itu akan menghadapi petinju Thailand, Ratchata Khaophimai di ajang Evolution Fight Series pada 19 November 2021.
Rencananya, duel kedua petinju berlangsung di Pattaya, Thailand. Daud vs Ratchata akan memperebutkan sabuk gelar juara WBC Asian Boxing Council Silver Super Lightweight.
Gustiantira Alandy selaku Presiden Direktur MPRO International yang merupakan penggagas acara ini bersyukur ajang tinju bisa terlaksana setelah sekian lama karena terhalang pandemi Covid-19. Ia berharap pertarungan Daud Yordan nanti jadi titik awal kebangkitan tinju di Asia.
"Jadi memang hampir dua tahun kami tak adakan event. Kebetulan dalam itu ada beberapa kesempatan, balik lagi kondisi Covid naik turun. Selama 2 tahun juga kami selalu berusaha adakan pertandingan. Di sini dan luar, kondisi sama sama sulit," kata Gustiantira dalam jumpa pers virtual, Sabtu (16/10/2021).
Baca Juga
"Mudah-mudahan ini jadi titik awal tinju Asia. Kita akan berusaha bangkitkan tinju asia, khususnya di Indonesia," terangnya.
Sementara itu, Daud mengaku, sangat antusias kembali ke atas ring dan mengumandangkan Indonesia Raya sekali lagi di kancah tinju dunia.
Petinju 34 tahun itu juga memberikan pesan kepada semua pihak agar terus berprestasi, meski sedang dalam keadaan sulit.
"Hampir dua tahun olahraga di dunia alami masalah sama yang buat atlet sulit berkompetisi. Kita boleh berbangga MPRO dan partner karena akan segera adakan pertandingan," ujar Daud.
"Jadi saya sampaikan fase dua tahun ini saya fakun dari pertandingan karena pandemi. Itu kita maklumi karena kondisi pandemi," terang Daud.
"Mungkin saya saru-satunya petinju yang punya tempat sendiri, gym sendiri, artinya kehidupan tetap ada di gym, berlatih. Mudah-mudahan 19 November nanti bisa menang dan tetap bawa harum nama Indonesia," tambahnya.
Daud mengaku mewaspadai petinju Thailand. Menurutnya, semangat pantang menyerah perlu diantisipasi.
"Saya kenal karakter petinju Thailand sama kaya yang lain. Di mana fighter berani ambil resiko dan ambil pukulan," pungkasnya.
Terkini
- Kejuaraan Dunia 2022: Adnan / Mychelle Mundur, Digantikan Zacha / Bela
- 3 Pebulu Tangkis yang Ditarik Mundur dari Kejuaraan Dunia 2022, Termasuk Shesar Hiren Rhustavito
- Venue Lamaran Kevin Sanjaya dan Valencia Tanoesoedibjo, Berapa Harga Sewa JIS?
- Kisah Sahrul Sulaiman, Eks yang Penjual Roti Keliling yang Raih Dua Medali Emas di ASEAN Para Games 2022
- 3 Pebulutangkis Pria yang Kini Sudah Bertunangan, Netizen Dibuat Patah Hati
- Profil Kevin Sanjaya Sukamuljo, Ganda Putra Ranking 1 Dunia yang Lamar Valencia Tanoesoedibjo
- Jadi Saksi Lamaran Kevin Sanjaya dan Valencia Tanoesoedibjo, Marcus Gideon Tuliskan Ini
- Sosok Valencia Tanoesoedibjo, Anak Bos TV yang Dilamar Kevin Sanjaya
- Bukan di Lapangan Bulu Tangkis, Kevin Sanjaya Pilih Lokasi Tak Terduga untuk Lamar Valencia Tanoesoedibjo
- Selamat! Kevin Sanjaya Resmi Tunangan dengan Putri Konglomerat, Valencia Tanoesoedibjo
Berita Terkait
-
Jadwal Semifinal Piala AFF U-16 2022: Timnas Indonesia U-16 vs Myanmar, Thailand vs Vietnam
-
Beda dari Media Vietnam, Pelatih Thailand Puji Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala AFF U-16 2022
-
Hasil Piala AFF U-16 2022: Hajar Timor Leste 1-4, Thailand Lolos ke Semifinal
-
Hasil ASEAN Para Games 2022: Timnas CP Indonesia Harus Puas Raih Perak usai Kalah Lawan Thailand
-
Profil Pipob Onmo, Pelatih Thailand U-16 yang Jago Bahasa Indonesia
-
Piala AFF U-16 2022: Nasib Thailand dan Australia Terancam, Indonesia Berpeluang Besar Lolos ke Semifinal
-
Cuma Imbang Lawan Laos, Thailand U-16 Diejek Media Vietnam
-
Tahan Imbang Thailand, Pelatih Laos U-16 Incar Tiket ke Semifinal Piala AF U-16 2022
-
Klasemen Piala AFF U-16 2022: Thailand Tergusur, Timor Leste Duduk Manis di Pucuk
-
Rekap Hasil Piala AFF U-16 2022: Thailand Ditahan Laos, Timor Leste Menang 10-0