Bolatimes.com - Pelatih asal Indonesia, Muamar Qadafi, mendapat sorotan besar setelah mengantarkan anak asuhnya, Kevin Cordon, melaju ke babak semifinal bulutangkis tunggal putra pada Olimpiade Tokyo 2020.
Kepastian itu didapat setelah Kevin Cordon menumbangkan atlet asal Korea Selatan, Heo Kwang-hee, pada babak perempat final.
Bagi Kevin Cordon, keberhasilannya melaju hingga fase semifinal jelas menjadi pencapaian yang luar biasa.
Baca Juga:
Hadiah Gratis Parfum Seumur Hidup Menanti Ginting Jika Raih Medali Emas
Sebab, ini adalah rekor terbaik yang pernah dia ciptakan selama empat kali tampil di ajang Olimpiade.
Yang lebih membanggakan lagi bagi publik Guatemala, Kevin Cordon kini tercatat sebagai pebulu tangkis asal Amerika Latin yang sukses lolos ke babak empat besar Olimpiade.
Tentu, keberhasilan Kevin Cordon melaju ke semifinal Olimpiade 2020 tak terlepas dari tangan dingin Muamar Qadafi.
Baca Juga:
Kabar Duka, Pemain Berdarah Indonesia Noah Gesser Meninggal usai Kecelakaan
Pelatih asal Indonesia ini sudah lebih dari satu dekadi menangani Kevin Cordon di sesi setiap sesi latihan.
Lalu, siapa sebetulnya sosok Muamar Qadafi tersebut? Berikut fakta-fakta muamar Qadafi, pelatih Kevin Cordon asal Indonesia.
Profil Muamar Qadafi
Baca Juga:
Bikin Netizen Heboh, Lionel Messi Pamer Skill Anaknya Bermain Sepak Bola
Menurut informasi yang didapat dari Today in 24, Muamar Qadafi pernah berstatus sebagai salah satu pemain di klub bulu tangkis terbaik Indonesia, PB Jarum.
Setelah memutuskan gantung raket, Qadafi kemudian menjabat sebagai asisten teknis untuk tim yang berbasis di Kudus, Jawa Tengah, itu pada tahun 2000.
Selanjutnya, Qadafi memutuskan membuat lompatan besar dalam kariernya di dunia bulu tangkis. Pada tahun 2005, dia memutuskan untuk terbang ke Peru menjadi pelatih di sana.
Baca Juga:
Dijuluki Ratu BMX, Intip 5 Potret Cantik Atlet Kolombia Mariana Pajon
Setelah Peru, dia juga sempat menangani Ekuador. Sebagian besar karier kepelatihannya memang dihabiskan di Benua Amerika.
Pertemuan pertama dengan Kevin Cordon
Perjalanan karier kemudian mempertemukannya dengan Kevin Cordon, atlet tepok bulu asal Guatemala.
Itu kali pertama Qadafi tiba di Guatemala untuk mengasuh atlet-atlet badminton mereka yang berstatus sebagai pemain tim nasional.
Pelatih asal Solo itu pertama kali bertemu dengan Cordon pada rentang tahun antara 2009-2010.
Kevin Cordon Hormati Muamar Qadafi
Kevin Cordon memang menaruh hormat tinggi kepada Qadafi. Sebab, Cordon mengakui bahwa pengetahuan bulu tangkis yang dimiliki Qadafi memang luar biasa.
Oleh sebab itulah, ia begitu menghormati sang pelatihnya. Pengalaman Qadafi yang didapat dari Indonesia jelas sangat penting bagi perjalanan karier Cordon.
“Dia orang Asia, tentu dia sangat memahami olahraganya. Dia tahu bagaimana mereka bermain, dia memiliki banyak pengalaman,” kata Cordon, dalam wawancara setelah memenangi laga babak 16 besar, dikutip dari Today in 24.
Kontributor: Muh Adif
Terpopuler
-
Lepas Shin Tae-yong, PSSI Rekrut Pelatih yang Lebih Terkenal untuk Timnas Indonesia?
-
Cuma Gara-gara Hal Sepele Ini, Striker Timnas Indonesia Digoda untuk Gabung Klub Jordi Amat
-
Dicoret Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia U-20, Arkhan Kaka Beri Respons Menyentuh
-
Timnas Indonesia U-20 Ada di Grup Neraka Piala Asia U-20 2023, Semua Lawan Berhasrat Lolos Piala Dunia U-20
-
Singkirkan Bek Berdarah Jerman dari Timnas U-20, Bek 16 Tahun Ini Rupanya Saudara Asnawi Mangkualam
Terkini
-
Pajaki Piala Nyanyi Rp 4 Juta, Bea Cukai Disindir Netizen: Piala All England Kena Berapa?
-
Wajah Baru di Timnas Voli Putra Indonesia untuk SEA Games 2023, Ada Pemain Terbaik Proliga
-
Profil Jerome Anthony Beane, Pemain Naturalisasi Baru yang Bakal Bela Timnas Basket Indonesia di SEA Games 2023
-
Taklukkan Babak Pertama Swiss Open 2023, Bagas/Fikri: Kemenangan Ini untuk Syabda
-
Profil Jeff Jiang Jie, Pelatih Timnas Voli Putra Indonesia asal China di SEA Games 2023
-
5 Pebulu Tangkis Nonunggulan Terakhir yang Pernah Juara All England, Ada Bagas/Fikri
-
Profil Mediol Stiovanny Yoku, Pevoli asal Papua yang Jadi Pemain Terbaik Putri Proliga 2023
-
Sang Ayah Masih Krisis, Syabda Perkasa Belawan dan Ibunda Dimakamkan di Sragen
-
Profil Fahry Septian Putratama, Penyabet Gelar Pemain Terbaik Proliga 2023
-
Daftar Lenglap Gelar Fajar/Rian di BWF World Tour, Terbaru Juara All England