Bolatimes.com - Pengurus Daerah Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (Pengda FORKI DIY) membidik 14 kelas pertandingan di ajang Pra-Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2019, guna mewujudkan harapan untuk dapat lolos PON XX Papua Tahun 2020 mendatang.
Terdapat total 17 atlet yang dikirim baik itu melalui kelas kumite maupun kata beregu dan kata perorangan putra/putri. Di antaranya atas nama atlet Aziz Dewantoro (kata perorangan putra), Jainuddin (kumite -55 kg putra), Isfan Alfredatama (kumite -60 kg putra), Fahmi Ilmi Rafiqi ZH (kumite -67 kg putra), Aulia Rahma Sukmajati (kumite -75 kg putra), Egy Adnan Saputra (kumite -84 kg putra), Antonius Setiaji (kumite +84 kg putra), Tjandra Santoso (kata beregu putra), Raditya M. Purnomo (kata beregu putra), dan Akram M. Ahsan (kata beregu putra).
Kemudian atas nama atlet Defi Agus Tiyani Putri (kata perorangan putri), Gabrielle Cezamoniza Ginting (kumite -50 kg putri), Virsa Agil Fauziah (kumite -61 kg putri), Amelia Dinda Salsabila (kumite -68 kg putri), Ratih Tyaswari (kumite +68 kg putri), Mayowi R. Agus (kata beregu putri), serta Rizki Aulia (kata beregu putri).
Sekretaris Umum Pengda FORKI DIY Paryono, dalam kegiatan Pelepasan Atlet Pra-Kualifikasi PON di Ruang Rapat Lantai II Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI DIY) pada awal pekan lalu, bahwa dari total 17 atlet yang dikirimkan, 8 di antaranya merupakan atlet mandiri. Hal ini tak lepas karena adanya keterbatasan anggaran.
Namun demikian, pihaknya optimis tim Karate DIY dapat berprestasi dan meraih hasil terbaik di ajang Pra-Kualifikasi PON. Terlebih mereka yang dikirimkan ini merupakan atlet yang sebelumnya telah meraih prestasi di Piala Mendagri maupun ajang Pekan Olahraga Daerah (PORDA) XV DIY Tahun 2019.
"Mohon izin dan doa restu untuk atlet karate yang akan ikuti Pra-Kualifikasi PON pada 4-6 November 2019 di Lapangan Hall Basket Senayan Jakarta," jelasnya seperti rilis KONI DIY yang diterima Bolatimes.com.
Para atlet nantinya juga didampingi oleh Manajer Tim sekaligus Ketua Umum Pengda FORKI DIY Muhammad Yazid, Wakil Manajer Sapti Dani Hapsari, Ofisial Widha Srianto dan Tim Pelatih yakni Irwansyah Ginting, Fitriyadi Wahyono, serta Reza Vutri.
Berita Terkait
-
Tiga Atlet Renang DIY Dapat Beasiswa Kuliah ke Luar Negeri, Ada Yang di Belanda
-
SEA Games 2023: Detik-detik Pelatih Karate Indonesia Protes Karena Merasa Ada Indikasi Dicurangi
-
Viral Ancam Membelot ke Malaysia, Bupati Meranti Pernah Jadi Ketum Federasi Karate
-
Heboh Kaesang Pangarep Rangkul Cewek saat Nonton Persis Solo, Warganet Duga Miss Indonesia DIY 2022
-
Bukan Jawa Timur, Ini Lokasi Pertandingan Seri 3 Liga 1 2021/2022
-
Tunaikan Nazar Sabet Emas PON Papua, Pesilat Lari Puluhan Kilometer
-
Tak Kebagian Tiket, Warga Menonton Penutupan PON XX Papua via Videotron
-
Raih Emas PON, Tim Sepak Bola Putra Papua Dihadiahi Bonus Miliaran Rupiah
-
Jawa Barat Juara Umum PON XX Papua 2021, Koleksi Ratusan Medali
-
Atlet Selam Papua Berjaya di PON XX, Kompak Gunakan Bonus untuk Ibadah
Terkini
-
Tantangan Pengangguran Muda Menguat, YES 2025 Dorong Arah Baru Ekonomi Hijau, Digital, dan Hilirisasi
-
VinFast Ubah Cara Pandang Dunia: Mobil Listrik Tak Harus Mahal untuk Andal dan Nyaman
-
Bisa Grandmaster dengan Mudah, Ini 7 Tips Push Rank Free Fire Untuk Pemula
-
Buat FOMO Padel Wajib Tahu Ini! Sistem Golden Point Bakal Kembali Diterapkan
-
Jangan Ngaku Anak Padel, Kalau Gak Tau Istilah-istilah Ini
-
Serba Serbi Padel: Dimainkan 25 Juta Orang di Seluruh Dunia
-
Kasih Vape ke Orangutan di Taman Safari, Petarung MMA Disebut Bodoh Tingkat Dewa
-
Insiden Mengerikan di Ring Tinju! Petinju Jepang Hilang Ingatan Usai KO
-
Suara.com Rayakan HUT ke-11 dengan Luncurkan Suara Hijau dan Green Media Network
-
Pimpin AFP Jawa Tengah, Muhammad Tursino Targetkan Lolos PON 2028