Rauhanda Riyantama
Legenda tinju Indonesia yang juga mantan pemegang sabuk juara dunia kelas WBA (Super), Chris John. [AFP/Simin Wang]

Bolatimes.com - Legenda tinju Indonesia, Chris John akhirnya angkat bicara terkait kasus perundungan alias bullying yang menimpa Audrey, siswi SMP di Pontianak, Kalimantan Barat.

Menurutnya, orangtua wajib bersikap aktif dan fokus mengarahkan anak-anaknya pada kegiatan yang bersifat positif. Salah satunya adalah mendekatkan anak ke bidang olahraga.

"Memang sekarang sebisa mungkin anak-anak harus diarahkan ke kegiatan yang positif. Mereka itu saya lihat kurang kegiatan. Habis sekolah ya sudah, jadinya buat kelompok dan geng macam-macam," ujar Chris John saat dihubungi Suara.com, Rabu (10/4/2019).

Baca Juga:
Eden Hazard Siap Kandaskan Mimpi Liverpool untuk Juarai Liga Primer Inggris

"Ya olahraga pastinya saya kira bisa mengurangi mereka dari pergaulan yang tidak-tidak. Minimal mengurangi, agar mereka jadi sibuk," katanya menambahkan.

Justice for Audrey. [Suara.com/Ema Rohimah]

Chris John yang kini menjadi calon anggota legislatif DPR RI itu mengaku paham jika para remaja cenderung memiliki jiwa yang menggebu-gebu.

Meski hal itu dinilai Chris John wajar, para orang tua maupun guru sekolah disebutnya harus pintar-pintar mengarahkan luapan energi yang dimiliki remaja ke jalur yang lebih positif.

Baca Juga:
Juara Piala Presiden 2019, Milomir Seslija: Arema FC Tim Terbaik Indonesia

"Mungkin olahraga akan membuat mereka terhindar dari pergaulan dengan kelompok-kelompok yang kurang baik. Dan siapa tahu mereka punya bakat dan jadi berprestasi," pungkas mantan juara dunia tinju kelas bulu WBA (Super).

Sebagaimana diketahui, Audrey, siswi SMP berusia 14 tahun babak belur dikeroyok oleh 12 orang siswi SMA karena diduga urusan asmara. Tak hanya dipukul, dicekik, dan ditendang, alat kelamin gadis belia itu juga berusaha dirusak oleh para pelaku.

Peristiwa pengeroyokan itu sendiri terjadi pada 29 Maret lalu. Namun baru menarik perhatian publik setelah dilaporkan ke polisi oleh keluarga korban pada 5 April 2019.

Baca Juga:
Pengalaman Pertama Jadi Pelatih, Vladimir Vujovic Yakin Bawa PSIM Promosi

[Suara.com/desain: Ema Rohimah/olah data:Oxta]

Kasus ini menjadi perhatian publik di Tanah Air lantaran viral di media sosial dengan tagar #JusticeForAudrey.

Sejumlah publik figur Indonesia juga ikut menyuarakan keadilan bagi Audrey. Salah satunya pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.

Dukungan tersebut diperlihatkan Hotman Paris melalui Instagram pribadinya, Rabu (10/4/2019). Bahkan dalam caption postingan video di Instagram-nya, dia mengisyaratkan bersedia menjadi kuasa hukum Audrey.

"Minta keluarga korban hubungin aku! Ada yang bisa bantu?" tulis Hotman Paris.

"Kasus Audrey hanya dengan satu kalimat apabila Bapak Presiden RI, Bapak Jokowi berbicara di televisi agar kasus Audrey Pontianak segera disidik dan ditangkap pelakunya, maka hukum akan cepat berjalan," ujar Hotman Paris.

"Pak Jokowi, this is the right time for you, menjelang Pilpres, this is the right time for you. Segera ucapkan di televisi agar hukum ditegakkan agar pelaku ditangkap. Kasihan itu (Audrey)," sambungnya lagi.

Suara.com/Arief Apriadi

Load More