Galih Priatmojo
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, dalam acara konferensi pers Indonesia Masters 2019 di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Senin (21/1/2019). [Humas PBSI]

Bolatimes.com - Kalah telak 0-3 dari Jepang, tim Indonesia harus mengakhiri kiprahnya di ajang Badminton Asia Mixed Team Championships 2019 sebagai semifinalis, Sabtu (23/3/2019).

Meski gagal meraih tiket final, namun Tontowi Ahmad dan kawan-kawan telah mencapai target yang ditetapkan sedari awal. Sebelumnya, Tim Indonesia hanya ditarget lolos hingga semifinal.

"Sesuai dengan prediksi kami, bahwa targetnya semifinal. Bukannya enggak mau juara tapi kan lihat dari kekuatan, kami realistis," kata Manajer Tim Indonesia, Susy Susanti, seperti dilansir dari Suara.com, kemarin.

Baca Juga:
Olivier Giroud Moncer, Pelatih Timnas Prancis Sindir Chelsea

"Dari tim kami tidak membawa pemain inti. Begitu juga dari negara lain. Secara target dan keseluruhan semua berjalan lancar," lanjut Susy.

Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Ruselli Hartawan, gagal sumbang poin setelah kalah straight game dari Sayaka Takahashi (Jepang) di babak semifinal Tong Yun Kai Cup 2019, Sabtu (23/3). [Humas PBSI]

Terkait performa para pemain yang diturunkan di babak semifinal, Susy sedikit menyayangkan. Menurutnya, Ruselli Hartawan cs seharusnya bisa tampil lebih baik lagi.

"Saya melihat penampilan para atlet hari ini sebenarnya bisa lebih baik dari itu," ujar Susy yang juga menjabat kepala bidang pembinaan dan prestasi PBSI.

Baca Juga:
Alvaro Morata Angkat Bicara Terkait Nasib Kompatriotnya, Saul dan Griezmann

"Untuk Vito (Shesar Hiren Rhustavito) sudah sesuai harapan. Dia sudah maksimal. Tapi untuk yang lain, saya sebenarnya berharap masih lebih dari itu. Ada beberapa yang kurang keluar mainnya."

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito, gagal sumbang poin setelah kalah dari Kanta Tsuneyama (Jepang) di babak semifinal Tong Yun Kai Cup 2019, Sabtu (23/3). [Humas PBSI]

"Lalu juga ada yang strateginya agak salah. Tapi secara keseluruhan bisa dibilang ini kan pemain pelapis, jadi ini bisa untuk pembelajaran buat mereka kedepannya," tukas Susy.

Indonesia tak berhasil mencuri satu poin pun dari Jepang. Tiga wakil pertama yang turun dipaksa tunduk oleh wakil Jepang.

Baca Juga:
Ragu dengan Nasibnya di Tottenham, Toby Alderweireld Isyaratkan Hengkang

Sabar Karyaman Gutama/Frengky Wijaya Putra kalah dua game langsung dari Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, dengan skor 11-21 dan 18-21.

Pasangan ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Frengky Wijaya Putra gagal menyumbang poin untuk Indonesia usai kalah dari Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) di semifinal Tong Yun Kai Cup 2019, Sabtu (23/3). [Humas PBSI]

Sementara Ruselli Hartawan tak mampu mengantisipasi permainan atlet senior Jepang, Sayaka Takahashi. Ruselli juga kalah dua game langsung, 15-21 dan 15-21.

Di partai ketiga Shesar Hiren Rhustavito sempat membuka peluang dengan memenangkan game pertama. Sayang, Shesar tak mampu membendung Kanta Tsuneyama di dua game berikutnya, dan kalah 21-15, 17-21, dan 16-21.

Baca Juga:
Pelatih Timnas Inggris Beberkan Rahasia Garangnya Raheem Sterling

Hasil Lengkap Pertandingan Semifinal Tong Yun Kai Cup 2019 Indonesia vs Jepang:

1. [Ganda Putra] Sabar Karyaman Gutama/Frengky Wijaya Putra vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi: 11-21 dan 18-21

2. [Tunggal Putri] Ruselli Hartawan vs Sayaka Takahashi: 15-21 dan 15-21

3. [Tunggal Putra] Shesar Hiren Rhustavito vs Kanta Tsuneyama: 21-15, 17-21, dan 16-21

4. [Ganda Putri] Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta vs Ayako Sakuramoto/Yukiko Takahata: (tidak dimainkan)

5. [Ganda Campuran] Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow vs Yuta Watanabe/Arisa Higashino: (tidak dimainkan)

Load More