Bolatimes.com - Kalah telak 0-3 dari Jepang, tim Indonesia harus mengakhiri kiprahnya di ajang Badminton Asia Mixed Team Championships 2019 sebagai semifinalis, Sabtu (23/3/2019).
Meski gagal meraih tiket final, namun Tontowi Ahmad dan kawan-kawan telah mencapai target yang ditetapkan sedari awal. Sebelumnya, Tim Indonesia hanya ditarget lolos hingga semifinal.
"Sesuai dengan prediksi kami, bahwa targetnya semifinal. Bukannya enggak mau juara tapi kan lihat dari kekuatan, kami realistis," kata Manajer Tim Indonesia, Susy Susanti, seperti dilansir dari Suara.com, kemarin.
"Dari tim kami tidak membawa pemain inti. Begitu juga dari negara lain. Secara target dan keseluruhan semua berjalan lancar," lanjut Susy.
Terkait performa para pemain yang diturunkan di babak semifinal, Susy sedikit menyayangkan. Menurutnya, Ruselli Hartawan cs seharusnya bisa tampil lebih baik lagi.
"Saya melihat penampilan para atlet hari ini sebenarnya bisa lebih baik dari itu," ujar Susy yang juga menjabat kepala bidang pembinaan dan prestasi PBSI.
"Untuk Vito (Shesar Hiren Rhustavito) sudah sesuai harapan. Dia sudah maksimal. Tapi untuk yang lain, saya sebenarnya berharap masih lebih dari itu. Ada beberapa yang kurang keluar mainnya."
"Lalu juga ada yang strateginya agak salah. Tapi secara keseluruhan bisa dibilang ini kan pemain pelapis, jadi ini bisa untuk pembelajaran buat mereka kedepannya," tukas Susy.
Indonesia tak berhasil mencuri satu poin pun dari Jepang. Tiga wakil pertama yang turun dipaksa tunduk oleh wakil Jepang.
Sabar Karyaman Gutama/Frengky Wijaya Putra kalah dua game langsung dari Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, dengan skor 11-21 dan 18-21.
Sementara Ruselli Hartawan tak mampu mengantisipasi permainan atlet senior Jepang, Sayaka Takahashi. Ruselli juga kalah dua game langsung, 15-21 dan 15-21.
Di partai ketiga Shesar Hiren Rhustavito sempat membuka peluang dengan memenangkan game pertama. Sayang, Shesar tak mampu membendung Kanta Tsuneyama di dua game berikutnya, dan kalah 21-15, 17-21, dan 16-21.
Hasil Lengkap Pertandingan Semifinal Tong Yun Kai Cup 2019 Indonesia vs Jepang:
1. [Ganda Putra] Sabar Karyaman Gutama/Frengky Wijaya Putra vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi: 11-21 dan 18-21
2. [Tunggal Putri] Ruselli Hartawan vs Sayaka Takahashi: 15-21 dan 15-21
3. [Tunggal Putra] Shesar Hiren Rhustavito vs Kanta Tsuneyama: 21-15, 17-21, dan 16-21
4. [Ganda Putri] Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta vs Ayako Sakuramoto/Yukiko Takahata: (tidak dimainkan)
5. [Ganda Campuran] Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow vs Yuta Watanabe/Arisa Higashino: (tidak dimainkan)
Berita Terkait
-
Tantangan Pengangguran Muda Menguat, YES 2025 Dorong Arah Baru Ekonomi Hijau, Digital, dan Hilirisasi
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Blunder Memalukan Manchester City: Nama Tijjani Reijnders Typo di Jersey
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Pemain Keturunan Indonesia Pascal Struijk Tampil Kece Saat Leeds Lawan AC Milan
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
Terkini
-
Tantangan Pengangguran Muda Menguat, YES 2025 Dorong Arah Baru Ekonomi Hijau, Digital, dan Hilirisasi
-
VinFast Ubah Cara Pandang Dunia: Mobil Listrik Tak Harus Mahal untuk Andal dan Nyaman
-
Bisa Grandmaster dengan Mudah, Ini 7 Tips Push Rank Free Fire Untuk Pemula
-
Buat FOMO Padel Wajib Tahu Ini! Sistem Golden Point Bakal Kembali Diterapkan
-
Jangan Ngaku Anak Padel, Kalau Gak Tau Istilah-istilah Ini
-
Serba Serbi Padel: Dimainkan 25 Juta Orang di Seluruh Dunia
-
Kasih Vape ke Orangutan di Taman Safari, Petarung MMA Disebut Bodoh Tingkat Dewa
-
Insiden Mengerikan di Ring Tinju! Petinju Jepang Hilang Ingatan Usai KO
-
Suara.com Rayakan HUT ke-11 dengan Luncurkan Suara Hijau dan Green Media Network
-
Pimpin AFP Jawa Tengah, Muhammad Tursino Targetkan Lolos PON 2028