Cara Menjadi Bek Tangguh dalam Sepak Bola

Bolatimes.com - Pemain bertahan dalam sepak bola atau disebut dengan bek menjadi komposisi penting kuatnya pertahanan suatu tim, perlu teknik tersendiri untuk bisa jadi top di posisi ini.

Tugas utama dari seorang bek dalam suatu pertandingan adalah menjaga agar gawang tidak kebobolan, meskipun prosesnya tidak semudah itu.

Bek harus menjaga pemain lawan, menghalau bola dan mematikan serangan agar tidak sampai memasuki area kotak penalti untuk membuka peluang mencetak gol.

Di era sepak bola modern, bek tak hanya harus jago dalam bertahan tetapi membuka peluang dalam proses serangan untuk menciptakan kesempatan mencetak gol.

Kebugaran dan cara berpikir yang bagus menjadi kombinasi yang dibutuhkan selain kemampuan teknik dalam bermain, lantas bagaimana cara menjadi bek yang tangguh dalam sepak bola.

Berikut beberapa metode yang bisa diterapkan untuk bisa mencapai status bek tangguh dalam pertandingan sepak bola.

Meningkatkan Keterampilan Teknis

Kemampuan teknis berkaitan dengan sikap pemain membaca permainan, mulai dari sikap bertahan sampai mengawal pemain lawan hingga memanfaatkan kesalahan lawan.

Terus membangun komunikasi dengan rekan satu tim, disertai dengan pengamatan terhadap kemampuan lawan saat pertandingan berjalan.

Terdapat dua cara menghalau serangan dengan memangkas laju bola, bisa dengan melakukan tekel dan memenangi duel udara dengan sundulan.

Kondisikan Tubuh

Sesuaikan porsi latihan, hal ini bisa diterapkan ketika tim menjalani komptisi resmi secara penuh dan saat menjalani kompetisi selingan.

Seorang bek juga harus bisa mengondisikan waktu saat harus berlari baik dalam jarak dekat maupun jauh, tentunya ini berkaitan dengan stamina.

Dan untuk meningkatkan stamina dalam keseimbangan bermain, pemain bisa memperkuat tubuh bagian tengah dan menerapkan latihan dalam membangun tenaga dan kekuatan.

Mengembangkan Pikiran

Selain bermain bertahan, seorang bek juga diperlukan dalam penyerangan karena itu tak jarang pemain bertahan ikut membantu serangan.

Dalam hal ini rasa percaya diri diperlukan, karena ketakutan dan minder membuat seorang bek justru akan mengalami kebingungan dalam mengambil keputusan.

Bermain dengan tenang, usahakan pemain lawan justru melakukan kesalahan sendiri saat berhadapan satu lawan satu.

Dan ketika berhasil memenangi duel, jadilah pemain yang sportif dengan tidak terlalu memprovokasi lawan sehingga muncul rasa emosional.