Bolatimes.com - Manajer Manchester United, Erik ten Hag, dilaporkan sudah berbicara dengan manajemen klub bahwa dia tak mau mengorbankan kekompakan tim hanya demi mengakomodasi Cristiano Ronaldo. Ia ingin melepas sang pemain pada Januari 2023, meski tak ada pengganti sekalipun.
Menurut sejumlah sumber kepada ESPN, pelatih asal Belanda itu marah besar kepada Ronaldo setelah kapten timnas Portugal itu mengaku tidak menghormati ten Hag karena merasa dia juga tidak dihormati oleh ten Hag.
Dalam wawancara dengan Piers Morgan itu, Ronaldo juga menuduh keluarga Glazer yang memiliki United, tak mempedulikan klub Setan Merah itu karena mereka disebutnya hanya menjadikan United sebagai agensi pemasaran untuk bisnis keluarga Glazer.
Sumber-sumber ESPN menyebutkan ten Hag tadinya masih mengharapkan Ronaldo tetap bersama MU setidaknya sampai musim ini selesai ketika United berusaha berbicara banyak dalam empat kompetisi, yakni Liga Inggris, perburuan tempat Liga Champions, Piala FA dan Piala Liga.
Tetapi wawancara Ronaldo dengan Piers Morgan yang menghebohkan itu membuat ten Hag menarik ludahnya sendiri.
Dia kini telah menegaskan kepada manajemen MU bahwa dia tidak akan lagi memainkan Ronaldo.
Ten Hag disebut-sebut menggelar pertemuan dengan pemilik klub, Joel Glazer, kepala eksekutif Richard Arnold dan direktur sepak bola John Murtough tak lama setelah isi wawancara Ronaldo dan Piers Morgan dipublikasikan.
Ten Hag merasa Ronaldo sudah terlalu jauh mengkritik klubnya dan pengakuan bahwa dia tidak menaruh hormat kepada pelatih United itu.
United kini sedang mencari masukan hukum untuk mengatasi situasi kontrak Ronaldo yang berpenghasilan 500 ribu pound (Rp9,2 miliar) per pekan. Ada kesepahaman di Old Trafford bahwa klub ini sudah hampir mustahil memasukkan lagi pemain berusia 37 tahun itu setelah Piala Dunia 2022 selesai.
Tidak hanya ten Hag yang marah besar, sejumlah pemain senior juga disebut-sebut murka sebagian karena unek-unek Ronaldo itu disampaikan hanya beberapa jam setelah pemain remaja Alejandro Garnacho mencetak gol penentu kemenangan melawan Fulham dalam detik-detik terakhir.
Baca Juga
Ten Hag sendiri sudah dua kali mendisiplinkan Ronaldo. Pertama ketika Juli lalu saat meninggalkan lapangan lebih awal saat laga persahabatan melawan Rayo Vallecano. Kedua dikenai sanksi Oktober silam karena tak mau diturunkan sebagai pemain cadangan sampai kemudian dia tak masuk skuad saat MU bermain seri 1-1 melawan Chelsea.
(Antara)
Berita Terkait
-
Grimsby Town Tantang Manchester United, Mimpi atau Bencana?
-
AS Roma Resmi Tawar Jadon Sancho, Manchester United Mulai Goyah?
-
Marcus Rashford Bongkar Kekacauan MU: Tidak Ada Rencana Jangka Panjang
-
Manchester United Bersiap Lepas Sancho, Besiktas Jadi Tujuan Baru?
-
Harry Maguire Blak-blakan: Semua Benci Manchester United!
-
Alejandro Garnacho Ancam Manchester United: Lepas ke Chelsea atau Saya Magabut
-
United Punya Banyak Bintang Baru, Tapi Amad Diallo Bisa Jadi Yang Paling Terang
-
Statistik Menggila! Inilah Alasan Benjamin Sesko Layak Jadi Mesin Gol Setan Merah
-
Gila-Gilaan! MU Mau Datangkan Duo Bintang Premier League dan PSG Sekaligus
-
Geger di Old Trafford! Suporter Man United Batalkan Demo Besar, Ada Apa?
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez