Bolatimes.com - Paris St Germain (PSG) mengumumkan Christophe Galtier sebagai manajer baru, setelah juara Ligue 1 itu mendepak pelatih sebelumnya, yakni Mauricio Pochettino.
Galtier bergabung dengan PSG dalam kontrak dua tahun setelah meninggalkan Nice bulan lalu usai mengantarkan klub itu menjadi runner-up di Piala Prancis dan tempat kelima Ligue 1 musim lalu.
Pria Prancis berusia 55 tahun itu bergabung dengan Nice pada 2021 setelah musim sebelumnya memimpin Lille dalam menjuarai Ligue 1 pertama klub itu sejak 2011.
Baca Juga:
Buat Kejutan, Pelatih Timor Leste Pamer Kunci Kemenangan atas Singapura di Piala AFF U-19 2022
Sebelum bergabung dengan Lille, Galtier menghabiskan delapan musim mengasuh Saint Etienne untuk menjuarai Piala Prancis musim 2012-2013.
“Ketika di sini (di Parc des Princes) Anda merasakan ekspektasi,” kata Galtier yang merupakan pelatih Prancis pertama PSG sejak Laurent Blanc pada 2013-2016.
"Saya menghargai tanggung jawab yang saya pikul sampai PSG menjalani musim yang hebat. Saya telah bersiap untuk itu. Jika saya menerima pekerjaan ini maka itu karena saya mampu melakukannya. Tapi kami harus melakukan semuanya bersama-sama," sambung dia seperti dikutip Reuters.
Baca Juga:
Kalah Tipis dari Malaysia di Piala AFF U-19 2022, Pelatih Kamboja: Pertandingan Ini Sangat Buruk!
Di PSG, Galtier akan dipersatukan kembali dengan Luis Campos yang baru diangkat sebagai penasihat sepak bola PSG. Keduanya pernah bahu membahu bekerja di Lille.
Penunjukan Galtier ditempuh setelah Presiden PSG Nasser al-Khelaifi mengakhiri spekulasi seputar legenda Prancis Zinedine Zidane dengan menepis laporan bahwa PSG telah berbicara dengan orang yang mengantarkan Prancis menjuarai Piala Dunia 1998 itu untuk menjadi bos baru mereka.
"Kami tak pernah berbicara dengan Zidane. Saya menyukai pemain itu dan pelatih itu, tetapi kami tidak pernah berbicara dengan dia. Christophe Galtier selalu menjadi pilihan pertama kami," kata al-Khelaifi dalam konferensi pers, Selasa.
Baca Juga:
Hasil Piala AFF U-19 2022: Malaysia Cuma Menang Tipis Lawan Kamboja, Skor Akhir 2-1
Pochettino yang ditunjuk PSG pada Januari 2021 menjuarai Ligue 1 pada 2021-2022 dan Piala Prancis pada 2020-2021 tetapi gagal mengantarkan klub ini berjaya Liga Champions yang merupakan satu-satunya trofi utama yang lolos dari jangkauan PSG sejak Qatar Sports Investment mengakuisisinya pada 2011.
PSG yang sudah delapan kali menjuarai liga sejak akuisisi itu adalah runner-up Liga Champions pada 2020 tetapi tersingkir pada 16 besar musim lalu oleh Real Madrid yang akhirnya juara.
Pochettino datang dengan resume kuat setelah membuat Tottenham Hotspur finis empat besar Liga Premier Inggris dan membimbing mereka ke final Liga Champions pada 2019.
Baca Juga:
Hasil Piala AFF U-19 2022: Giliran Timor Leste Buat Kejutan, Bikin Singapura Bernasib Ngenes
Meskipun memiliki skuad bertabur bintang di PSG, antara lain Kylian Mbappe, Neymar dan Lionel Messi yang memimpin serangan, Pochettino gagal memenangkan trofi domestik lainnya dengan hanya mengangkat gelar liga musim lalu.
Pochettino meninggalkan PSG setelah memimpin 84 pertandingan kompetitif dengan 55 kali menang, 15 kali seri dan 14 kali kalah.
(Antara)
Berita Terkait
-
Petinggi La Liga Bongkar Skema Kylian Mbappe, Selangkah Lagi Perkuat Real Madrid
-
Top Skor Piala Asia 2023: Striker Thailand dan Winger PSG asal Korea Selatan Pimpin Klasemen
-
Piala Dunia U-17: Maroko Bawa Pemain Terbaik, Termasuk Wonderkid PSG dan Juventus
-
Usai Dicoret Bima Sakti, Lionel Sinathrya Justru Promosi ke Paris Saint-Germain U-19
-
Dicoret Timnas Indonesia U-17, Lionel Sinathrya Langsung Gabung PSG
-
Hasil Drawing Liga Champions 2023-2024: Bayern-Man United Segrup, PSG Masuk Grup Neraka
-
Neymar Resmi Gabung Al Hilal, Presiden PSG Buka Suara
-
Segera Gabung Al Hilal, Neymar Dapat Gaji Rp6,9 miliar per Jam
-
Neymar Dilaporkan Merapat ke Al Hilal, Ditawari Gaji Rp 1,67 Triliun
-
Ousmane Dembele Hijrah ke PSG, Segera Tes Medis
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Xabi Alonso Berlindung dari Godaan Setan Merah, Ini Rencana Cerdas yang Dipilih
-
Doa Legenda untuk Persib Bandung di Championship Series
-
Dua Sosok yang Pernah Antar Persib Bandung Juara Sampaikan Pesan Ini
-
Pelatih Persib Bojan Hodak Santai dengan Absennya Rezaldi Saat Jamu Persebaya
-
Sporting Director PT Persib Teddy Tjahjono Klarifikasi Tudingan Saksi Memberatkan Bobotoh
-
Pemain Persib Bandung Henhen Herdiana Tak Menyangka Akan Jalani Laga ke-100
-
Pesan David da Silva Setelah Berdamai dengan Persib Bandung
-
Di Balik Keputusan LIB Gulirkan Kembali Liga 1
-
FIFA Sanksi Persija Jakarta dan Empat Klub Lainnya
-
Jeda Liga 1 Jadi Kesempatan Bojan Hodak Berikan Hal Ini untuk Pemain Persib