Momen Ferran Torres Menangis saat Barcelona Gagal Kalahkan Napoli

Bolatimes.com - Laga Barcelona vs Napoli di leg pertama babak playoff menuju 16 besar Liga Europa diwarnai tangis Ferran Torres.

Pada pertandingan yang digelar di Camp Nou, Jumat (18/2/2022) dini hari WIB, Barcelona gagal menang. Anak asuh Xavi Hernandez harus puas dengan skor imbang 1-1.

Hasil tak memuaskan ini membuat Ferran Torres tak kuasa menahan air matanya, meski ia menjadi penyelamat Barcelona.

Baca Juga:
Tokyo Verdy Girang Jadi Klub Jepang dengan Followers Terbanyak di IG Gegara Pratama Arhan

Ya, pada pertandingan tersebut sejatinya tuan rumah lebih banyak mendapat peluang untuk mencetak gol.

Merujuk statistik via laman resmi UEFA, Barcelona tampil begitu dominan. Mereka menguasai 65 persen penguasaan bola dan mencatatkan 21 peluang di laga ini.

Itu jauh lebih unggul ketimbang Napoli yang cuma menguasai 35 persen penguasaan bola dengan hanya empat peluang yang berhasil dibuat.

Baca Juga:
Gabung Tokyo Verdy, Pratama Arhan akan Belajar Bahasa Jepang

Tetapi, Barcelona justru kebobolan duluan lewat Piotr Zielinski pada menit ke-29. Tim berjuluk Blaugrana baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-59 lewat tendakan Ferran Torres dari garis putih.

Striker Barca tersebut menjadi eksekutor penalti selepas bek Napoli, Juan Jesus melakukan handball. Tetapi, ia melewatkan sejumlah peluang.

Skor 1-1 pun berakhir hingga bubaran laga Barcelona vs Napoli. Ferran Torres nampak emosional setelah pertandingan berakhir.

Baca Juga:
Pertandingan Persedikab Kediri vs Maluku FC Berakhir Ricuh, Wasit Dikejar dan Dipukul

Menyadur Marca, selepas wasit meniup peluit akhir, Torres yang emosional meletakkan tangan di wajahnya untuk menutupi kesedihan.

Mantan pemain Manchester City itu tampak menangis sehingga harus dihibur oleh rekan satu timnya dan lawan sebelum menuju ke ruang ganti.

Selanjutnya, Barcelona kembali akan menghadapi Napoli di leg kedua babak play-off 16 besar Liga Europa pada Jumat (25/2/2022) mendatang.

Baca Juga:
Pelatih PSIS Semarang Tanggapi Kepindahan Pratama Arhan ke Klub Jepang