Husna Rahmayunita
Insiden suporter rusuh di laga Paris FC vs Lyon, Sabtu (18/12/2021) dini hari WIB. (Twitter/@FottballForAll)

Bolatimes.com - Insiden kerusuhan kembali mewarnai pertandingan sepak bola di Prancis. Laga Paris FC vs Lyon terpaksa dihentikan karena ulah anarkis suporter.

Paris FC bersua Olympique Lyonnais pada babak 64 bersa Piala Prancis, Sabtu (18/11/2021) dini hari WIB. Namun, pertandingan harus dihentikan karena terjadi keributan antarsuporter.

Pendukung kedua tim baku hantam dan beberapa dari mereka menjarah lapangan stadion Charlety lalu melemparkan suar saat babak pertama ketika kedudukan imbang 1-1.

Baca Juga:
Sejumlah Laga Liga Inggris Ditunda, Jurgen Klopp Mengeluh: Kapan Mainnya?

Seusai 45 menit, announcer stadion masuk lapangan untuk meminta penonton meninggalkan arena.

Lyon kehilangan satu poin dalam pertandingan Ligue 1 setelah pertandingan kandang mereka melawan Olympique de Marseille dibatalkan bulan lalu akibat pemain Marseille Dimitri Payet terkena botol yang dilemparkan dari tribun penonton.

Sepak bola Prancis tengah dirusak oleh masalah penonton musim ini sehingga mendorong pemerintah negara ini pada Kamis mengumumkan bahwa pertandingan dibatalkan jika seorang pemain atau wasit terluka oleh proyektil yang dilemparkan dari tribun.

Baca Juga:
Hadapi Malaysia, Shin Tae-yong Butuh Egy Maulana Vikri di Timnas Indonesia

Di antara langkah-langkah lain, pemerintah mengatakan keputusan menghentikan pertandingan diambil maksimum 30 menit setelah insiden kerumunan terjadi.

Pemerintah juga berjanji menegakkan larangan stadion yang lebih ketat yang dikenakan kepada pendukung yang melakukan kekerasan.

Baca Juga:
Jadwal Piala AFF 2020 Hari Ini: Thailand vs Singapura, Indonesia Main Besok

Nice kehilangan dua poin yang salah satunya masih ditangguhkan, setelah terjadi insiden serius dalam pertandingan Agustus lalu melawan Marseille, ketika pemain tamu bentrok dengan penonton tuan rumah yang melempari mereka dan menyerbu masuk lapangan.

Derbi RC Lens melawan Lille dilanda masalah penonton pada September yang memaksa awal babak kedua mengalami penundaan.

Saat itu, penonton saling melempar benda sebelum orang-orang berlari masuk lapangan yang memaksa polisi anti huru hara dan petugas lapangan turun tangan.

Baca Juga:
Bayern Munchen Puasa Belanja Pemain Baru di Januari 2022

Sebelumnya, insiden kerusuhan penonton juga terjadi di Montpellier, Angers, Marseille dan St Etienne, demikian dikutip dari Reuters vis Antara.

Load More