Musim Lalu Tak Mujur, Kini David De Gea Dipuji Selangit

Bolatimes.com - Kiper Manchester United, David De Gea mengalami nasib kurang beruntung sepanjang laga musim lalu karena gawangnya kerap kebobolan. Berbanding terbalik, kini De Gea justru dipuji selangit.

Pujian tersebut tak lain dilontarkan oleh manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer. Dia menyakini kalau De Gea masih menjadi kiper terbaik dunia usai Setan Merah mengalahkan Villarreal.

De Gea memang tampak sudah kembali ke form terbaiknya di musim 2021/2022 ini. Teranyar, kiper internasional Spanyol berusia 30 tahun itu tampil kesetanan saat Manchester United menang dramatis 2-1 atas Villarreal dalam laga matchday 2 Grup F Liga Champions di Old Trafford, Kamis dini hari tadi.

De Gea memang membuat sejumlah save fantastis untuk Manchester United, hingga akhirnya Cristiano Ronaldo mencetak gol super telat sekaligus gol kemenangan Setan Merah pada menit ke-90+5.

Ronaldo mungkin jadi aktor penentu kemenangan Manchester United atas Villarreal, namun bagi Solskjaer, De Gea adalah man of the match laga sengit ini.

"Syukurlah kami memiliki kiper terbaik di dunia. Bagi saya, dia tetap kiper terbaik di dunia saat ini," ujar Solskjaer seperti dimuat laman resmi UEFA, Kamis (30/9/2021).

"David bermain fantastis. Babak kedua, mereka (Villarreal) menguasai bola lebih banyak, bermain terbuka dan mereka pantas memimpin. Untungnya kami memiliki kiper tangguh di sisi kami," tambahnya.

De Gea tidak mendapat pujian serupa di final Liga Europa musim lalu melawan Villarreal, karena gagal menyelamatkan 11 tendangan dalam adu penalti sebelum gagal mengeksekusi tendangan penentuan sehingga Manchester United kalah 10-11 di babak tos-tosan.

"David mengalami musim panas yang sulit setelah final Liga Europa. Dia juga pergi ke Euro 2020 namun tidak bermain di sana (De Gea hanya jadi cadangan Unai Simon di Timnas Spanyol). Namun, dia benar-benar kembali musim ini dengan tekad, keyakinan dan peningkatan kinerja yang saya sukai," ungkap Solskjaer.

"Dalam pertandingan ini, dia mendapatkan pujian yang pantas karena menyelamatkan kami malam ini. Kami harus realistis dan mengatakan itu," tukas pelatih berusia 48 tahun.

(Suara.com/Rully Fauzi)