Terungkap, Ronaldo Sampai Marah-marah Saat Real Madrid Jual Ozil

Bolatimes.com - Mantan mega bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo belum lama ini mengungkapkan perasaannya saat kehilangan Mesut Ozil yang hengkang ke Arsenal. Ronaldo mengaku sampai marah atas keputusan Los Blancos yang menjual Ozil saat itu.

Sejak didatangkan Real Madrid pada tahun 2010 dari Werder Bremen, Mesut Ozil langsung menjadi andalan di lini tengah Los Blancos. Ozil sering kali memanjakan para penyerang El Real, seperti Cristiano Ronaldo dengan umpan-umpan manjanya.

Dengan kemampuan kontrol dan olah bola serta umpan akuratnya, Ozil menjadi pemain berbahaya yang dimiliki oleh Real Madrid pada saat itu. Namun sayang, pada tahun 2013, Los Blancos membuat keputusan untuk menjual Ozil ke Arsenal.

Perginya Ozil ke Arsenal tidak hanya membuat para suporter Real Madrid marah. Bahkan pemain bintang mereka, Cristiano Ronaldo juga sampai naik pitam dengan kuputusan klub untuk menjual Ozil.

Setelah Ozil pergi dari Real Madrid, Ronaldo mengungkapkan bahwa penjualan pemain asal Jerman itu adalah berita buruk baginya. Bagaimana tidak, pemain yang kini membela Juventus itu mengaku bahwa Ozil adalah pemain yang paling mengetahui setiap langkahnya di depan gawang.

''Penjualan Ozil adalah berita yang sangat buruk bagi saya. Dia adalah pemain yang paling tahu langkah saya di depan gawang. Saya marah karena Ozil pergi,'' ungkap Cristiano Ronaldo seperti yang dikutip dari Mirror.

Mesut Ozil sendiri mengungkapkan pada awalnya ia yakin akan bertahan di Real Madrid. Tetapi melihat pelatih dan petinggi Los Blancos yang tidak memberikan kepercayaan padanya, hal itu membuat Ozil memilih pergi.

''Pada akhir pekan itu, saya yakin saya akan tetap di Real Madrid, tetapi setelah itu saya menyadari bahwa saya tidak memiliki kepercayaan dari pelatih atau bos,'' imbuh Mesut Ozil.

Menurut Ozil, di Arsenal ia mendapat kepercayaan seperti yang ia inginkan. Maka dari itulah ia memutuskan untuk bergabung dengan klub Meriam London tersebut.

''Saya seorang pemain yang membutuhkan kepercayaan dan itulah yang saya rasakan di Arsenal, itulah mengapa saya bergabung,'' tutupnya.