Kiper Berdarah Indonesia Ini Ciptakan Catatan Gemilang di Eropa

Bolatimes.com - Kiper berdarah Indonesia yang kini membela Sampdoria, Emil Audero Mulyadi tampil impresif di musim 2018/19. Emil menorehkan catatan gemilang sebagai kiper dengan penyelamatan terbaik di Eropa saat ini. Ia bahkan mengalahkan sosok kiper seperti Hugo Lloris hingga Gianluigi Buffon.

Pemain yang tumbuh besar di akademi Juventus ini kini membela Sampdoria sejak Juni 2018 lalu. Emil bergabung dengan tim yang berjuluk Blucerchiati itu dengan status pemain pinjaman.

Pada musim 2018/19, ini merupakan pertama kali bagi Emil merasakan menjadi pemain yang berada di skuat inti di tim Serie A. Meski begitu, di musim yang belum saja berlangsung lama ini, kiper berusia 21 tahun itu telah menciptakan catatan gemilang bersama Sampdoria.

Catatan gemilang itu adalah Emil Audero menjadi kiper dengan persentase penyelamatan terbaik di Eropa saat ini.

Berdasarkan catatan Goal, persentase penyelamatan kiper kelahiran Mataram itu berada di atas deretan kiper-kiper hebat di lima liga Eropa. Audero menciptakan penyelamatan dengan akurasi sebanyak 87,5 persen.

Catatan tersebut mengalahkan catatan yang dibuat oleh kiper Tottenham Hotspur, Hugo Lloris yang berada di bawahnya dengan catatan 86,67 persen.

Kiper hebat lainnya yang dikalahkan oleh Audero adalah kiper anyar milik Liverpool, Alisson Becker. Kiper Timnas Brasil ini menempati peringkat ketiga dengan catatan 85,71 persen.

Hebatnya lagi, Emil mengalahkan kiper legendaris sekaligus seniornya di Juventus dulu, yakni Gianluigi Buffon yang di musim ini berseragam Paris Saint-Germain. Kiper berusia 40 tahun itu berada di peringkat empat dengan catatan akurasi penyelamatan sebanyak 83,33 persen.

Dengan catatan ini, Emil Audero bahkan mengalahkan kiper-kiper hebat Serie A lainnya, seperti Wojciech Szczesny yang catatan penyelamatannya bahkan tak menyentuh angka 80 persen dan Gianluigi Donnarumma yang tercatat membuat 56,2 akurasi penyelamatan.

Penampilan gemilang Emil Audero ini juga membuat Sampdoria baru kebobolan empat gol hingga pekan ke-8 Serie A. Hal ini membuat Sampdoria berada di peringkat kelima dalam klasemen Serie A dengan mengumpulkan 14 poin.