Jarang Dimainkan, Arturo Vidal Mengaku Tidak Bahagia di Barcelona

Bolatimes.com - Setelah sempat murka di media sosial, gelandang Barcelona, Arturo Vidal mengaku tidak bahagia di Camp Nou. Hal itu disebabkan karena Vidal tak mendapat waktu bermain seperti yang ia inginkan. Meski begitu, Vidal mengatakan tidak mempunyai masalah dengan pelatih Ernesto Valverde.

Seperti yang diketahui, Arturo Vidal memutuskann untuk bergabung denga Barcelona di bursa transfer musim panas kemarin. Vidal diboyong Barcelona dari Bayern Munchen dengan nilai transfer hingga Rp 509 miliar.

Namun setelah resmi berseragam Barcelona, pelatih Barcelona, Ernesto Valverde tidak menjadikan Vidal sebagai pilihan utama di lini tengah Blaugrana. Dari 8 laga yang telah dijalani tim raksasa Spanyol itu, Vidal hanya tampil 9 kali dan 2 kali sebagai starter.

Kondisi ini pun akhirnya membuat pemain berusia 31 tahun itu tidak bahagia di Barcelona. Vidal sendiri mengakui hal tersebut. Akan tetapi, pemain Timnas Chile itu memastikan tidak mempunyai masalah dengan Ernesteo Valverde.

Vidal juga secara gamblang menjelaskan bahwa jika ia mempunyai masalah dengan pelatih, maka eks pemain Juventus itu akan berbicara langsung dengan Valverde.

''Saya memang tidak bahagia tapi jika saya punya masalah dengan pelatih saya, maka saya akan bicara langsung dengannya. Bagaimana bisa saya merasa bahagia jika saya tidak bermain reguler,'' ucap Arturo Vidal menjelaskan seperti dikutip dari FourFourTwo.

''Tapi, saya adalah seorang pejuang, yang bermain untuk klub terbaik di dunia, yang telah memenangkan segalanya dan ingin terus menjadi juara bersama Barcelona. Saya dalam kondisi yang baik secara fisik,'' lanjutnya menambahkan.

Arturo Vidal sendiri beberapa kali mencuri perhatian lantaran aktivitasnya di media sosial. Vidal disebut sering mengunggah gambar dengan pesan yang mempunyai maksud untuk memprovokasi. Akan tetapi, Vidal membantah hal tersebut. Ia mengatakan aktivitasnya di media sosial itu tidak memiliki hubungan dengan pekerjaannya sebagai pesepak bola.

''Itu tidak ada hubungannya dengan sepakbola dan olahraga apa pun. Saya menghapusnya agar orang berhenti berspekulasi. Ada situasi yang pribadi, candaan yang Anda unggah di media sosial dan orang lain salah dalam mengartikannya,'' jelas Vidal.