Tak Betah Jomblo, Rashford Balikan dengan Mantan Usai 8 Bulan Berpisah

Bolatimes.com - Bintang Manchester United, Marcus Rashford tak bisa berlama-lama jauh dari kekasih masa kecilnya, Lucia Loi, setelah berpisah selama delapan bulan.

Selama delapan bulan lamanya Marcus Rashford didera rasa sakit setelah berpisah dengan kekasih masa kecilnya, Lucia Loi.

Sebelum akhirnya jelang perataan Natal, Marcus Rashford diketahui kembali berkencan dengan Lucia Loi dengan sederet bukti yang menguatkan.

Lucia terlihat masuk ke mobil striker Man United menyusul kekalahan dari Wolves dalam lanjutan Liga Inggris 2021-2022 pada 3 Januari 2022 lalu.

Pemilik gelar sarjana itu juga mengunggah momen di mana ia sedang bersama laki-laki yang diduga adalah striker milik Setan Merah.

"Niat bagi mereka untuk kembali bersama selalu ada," ucap seorang sumber dikutip dari The Sun.

"Istirahat itu baik untuk hubungan mereka karena memberi mereka ruang dan jaminan bahwa mereka ingin melanjutkan pekerjaan ini.

Mereka telah bersama sejak sekolah jadi kesempatan untuk bernapas dan fokus pada diri mereka masing-masing itu penting.' imbuhnya.

Sumber lain menyebut jika Rashford dan Lucia sama-sama saling mengenal satu sama lain, keputusan untuk kembali tidak terlalu mengejutkan.

"Mereka memiliki sejarah bersama. Dia adalah salah satu orang yang paling mengenalnya. Mereka kembali bersama sebelum Natal dan menjalani semuanya dengan lambat," ucap sumber lain.

"Akan tetapi mereka membuat satu sama lain bahagia dan dia tahu dia setia dan dia bisa mempercayainya," imbuhnya.

Menurut laporan yang sama, Rashford dan Lucia memutuskan berpisah pada Mei 2021 lalu, mereka mengakhiri hubungan dan pindah dari rumah yang ditempati.

Padahal keduanya sudah menghabiskan waktu selama delapan tahun bersama, menjaga rasa cinta satu sama lain dan saling menghormati.

Saat itu kabar perpisahan Rashford dan Lucia memang cukup menghebohkan Inggris, selain kondisi lockdown yang diterapkan pemerintah akibat pandemi Covid-19.

Rashford diberi gelar MBE karena jasanya membantu korban terdampak Covid-19, ia memberi donasi berupa uang senilai 20 juta poundsterling.

Nilai tersebut dicairkan dalam bentuk makanan dan biaya sekolah gratis bagi anak-anak, sebanyak 1,3 juta anak di Inggris mendapatkan bantuan tersebut.