Mengenal Kathryn Mayorga, Wanita yang Diduga Diperkosa Ronaldo

Bolatimes.com - Bintang Juventus, Cristiano Ronaldo tengah menjadi bahan pemberitaan baru-baru ini. Namun bukan karena prestasinya di lapangan hijau melainkan karena tuduhan pemerkosaan yang dilayangkan kepadanya dari seorang wanita yang bernama Kathryn Mayorga.

Kabarnya, Ronaldo saat ini tengah diselidiki oleh kepolisian Las Vegas atas tuduhan pemerkosaan tersebut. Kathryn Mayorga mengaku diperkosa Ronaldo di sebuah hotel Las Vegas, Amerika Serikat pada 13 Juli 2009.

Nah, barangkali bagi yang penasaran, siapa sih Kathryn Mayorga ini? Lantas bagaimana ia bisa menjalin hubungan spesial dengan Cristiano Ronaldo? Berikut ini jawabannya.

Baca Juga:
Berpeluang Perkuat Timnas Indonesia, Ini Kata Beto Goncalves

Seperti yang dilansir The Sun, Kathryn Mayorga merupakan mantan pegawai Rain Nightclub di area Palms Casino Resort, Las Vegas, Amerika Serikat. Di tempat itulah Mayorga mengawali pertemuannya dengan Ronaldo. Kala itu pemain yang berjuluk CR7 tengah berlibur bersama kakak Ipar dan sepupunya di area VIP.

Berdasarkan gambar yang didapat oleh paparazzi, dalam gambar tersebut menunjukkan Ronaldo dan Mayorga mengobrol sebelum eks penyerang Real Madrid itu mengajak Mayorga ke kamarnya yang diketahui bernomor 57306 di Palm Resort.

Saat itu Ronaldo yang masih berusia 24 tahun mengajak Mayorga untuk menikmati pemandangan Las Vegas melalui kamarnya. Di kamar itulah Ronaldo disebut memperkosa Mayorga.

Baca Juga:
Model Cantik Italia Syok Ronaldo Dituduh Perkosa Kathryn Mayorga

Kathryn Mayorga yang saat itu berusia 25 tahun mengaku mendapat uang tutup dari Ronaldo sebesar 287 ribu poundsterling dan harus menandatangani surat perjanjian. Menurut pengacara Mayorga, Leslie Stoval, kliennya menandatangi perjanjian tersebut karena ketakutan.

Akibat kasus pemerkosaan itu, Stoval mengatakan Mayorga sempat mengalami depresi dan ingin bunuh diri. Ia bahkan berhenti dari pekerjaanya sebagai guru dan memilih untuk bersembunyi.

Namun pada akhirnya, Kathryn Mayorga berani untuk buka suara dan membatalkan perjanjian tersebut setelah melihat korban pelecehan seksual berani menceritakan kisah mereka dalam gerakan yang diberi nama #MeToo.

Baca Juga:
Hasil Survei, Salah Ungguli Messi dan Ronaldo Raih Ballon d'Or

Kini, Walaupun dari pihak Cristiano ROnaldo telah membantah keras tuduhan tersebut. Tapi pihak kepolisian tengah mengusut kasus tersebut.