Bolatimes.com - Nova Arianto kembali akan berduel dengan Australia pada momen yang berbeda, kini Nova akan menghadapi Tim Socceroos sebagai Asisten pelatih Timnas Indonesia.
Sebelumnya Nova Arianto merupakan pemain yang pernah menghadapi Australia pada Kualifikasi Piala Asia 2011, kala itu Timnas Indonesia kalah 0-1 dari Australia saat bertandang di Suncorp Stadium, Brisbane pada 3 Maret 2010.
Kekalahan tersebut membuat Timnas Indonesia gagal menembus putaran final Piala Asia 2011.
Pada laga tersebut, Nova Arianto bersama Maman Abdurachman dan Charis Yulianto menjadi pilar di lini belakang Timnas yang diarsiteki oleh Benny Dollo.
Dengan formasi 3-5-2, Benny Dollo menempatkan Ponaryo Astaman Syamsul Bachri, dan Firman Utina di lini tengah dibantu dua bek sayap M. Ridwan dan Ismed Sofyan.
Sementara Bambang Pamungkas dan Budi Sudarsono menjadi duet striker Timnas di lini serang.
Kini 24 tahun berlalu, Nova kembali bertemu dengan Australia dengan situasi dan kondisi yang berbeda, dirinya tidak lagi menjadi pemain namun sebagai asisten pelatih.
Mantan pemain Persebaya Surabaya itu berpesan kepada Pasukan Garuda untuk tetap fokus dan tidak lepas mental.
“Kembali bertemu Australia dengan situasi yg berbeda,” tulis Nova pada caption unggahannya pada @novarianto30 sambil membagikan momen dirinya saat bermain menghadapi Australia 24 tahun lalu.
“Pastinya pemain harus bisa mengubah pikiran , tetap fokus dan jangan pernah lepas Mental,” ujar Nova.
Saat menghadapi Australia, Asisten pelatih Timnas itu berharap agar para pemain tidak menyia-nyiakan kesempatan sehingga menyesali hasil pertandingan.
“Karena perjuangan kita belum selesai dan kesempatan tidak akan datang dua kali,” kata Nova Arianto.
“Selama bola masih bundar kesempatan kita akan selalu ada maka perjuangkan dan jangan pernah menjadi pertandingan yang kita sesali setelah pertandingan usai,” tegasnya.(*)
Berita Terkait
-
Tantangan Pengangguran Muda Menguat, YES 2025 Dorong Arah Baru Ekonomi Hijau, Digital, dan Hilirisasi
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Blunder Memalukan Manchester City: Nama Tijjani Reijnders Typo di Jersey
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Pemain Keturunan Indonesia Pascal Struijk Tampil Kece Saat Leeds Lawan AC Milan
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk