Bolatimes.com - Di laga akhir penyisihan grup D Piala Asia 2023, Timnas Indonesia akan masuk pada fase ujian tersulit. Lawan Indonesia adalah Jepang dengan label raksasa Asia.
Bukan tanpa alasan dengan label Jepang raksasa Asia. Jepang termasuk negara Asia yang konsisten bertarung di Piala Dunia, dimana semua negara di Asia sangat memimpikannya.
Nah, pada helatan Piala Asia 2023, Timnas Indonesia harus bertarung dengan Jepang di partai akhir Grup D sekaligus penentu apakah Timnas Garuda bisa lolos ke 16 besar atau malah sebaliknya.
Baca Juga:
Mainnya 20 Menit, Dikritiknya Habis-habisan, Ini Pembelaan Hokky Caraka sampai Gak Bisa Tidur
Melihat pada catatan sejarah panjang pertemuan Indonesia dan Jepang, ternyata ada perlawanan sengit di 15 kali pertandingan yang pernah dilalui.
Bahkan Timnas Indonesia mampu memperlihatkan bahwa mereka adalah Macan Asia, itu dulu. Dikutip dari laman 11vs11.com, Timnas Indonesia 15 kali bertarung dengan Jepang di berbagai ajang kejuaran di Asia.
Dari catatan yang dikutip di laman tersebut, pertemuan Indonesia kontra Jepang sudah terjadi sejak Asian Games 1954 di Manila, Filipina tepatnya 1-9 Mei 1954.
Baca Juga:
4 Sejarah Baru Timnas Indonesia Lahir di Piala Asia 2023, Ernando Ari Samai Rekor Hendro Kartiko
Di luar dugaan, entah berbau dendam sejarah penjajahan atau bukan, Jepang remuk 3-5 oleh Timnas Indonesia.
Kemudian kedua tim kembali bertemu di ajang Piala Asia 1967, dimana Timnas Indonesia kalah tipis 1-2 dari Jepang. Setelah itu, pertemuan lainnya di ajang Merdekan Tournament 1968, Jepang benar-benar remuk tak berdaya sampai dihajar 7 gol tanpa balas oleh Timnas Indonesia.
Nah setelah itu trend negatif Indonesia sangat jelas terlihat saat melawan Jepang. Indonesia kalah 3-4 di ajang Merdeka Tournament 1970. Kemudian di tahun yang sama Indonesia kalah 1-2 dari Jepang di ajang Asian Games Bangkok 1970.
Kemudian Indonesia mampu menahan imbang 0-0 atas Jepang saat keduanya bertemu di ajang FIFA World Cup 1989. Lalu di pertemuan lain pada 11 Juni 1989, Timnas Indonesia dipermalukan Jepang dengan skor mengerikan 0-5.
Secara keseluruhan tercatat jika Indonesia dan Jepang pernah duel terbuka sebanyak 15 kali. Lantas, apakah Timnas Indonesia dengan kekuatan saat ini mampu mengalahkan atau menahan imbang raksasa Asia Jepang di Piala Asia 2023? Layak dinantikan. (*)
Baca Juga:
Timnas Indonesia Hadapi Raja Terakhir, Hokky Caraka Minta Hal Ini ke Suporter
Berita Terkait
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024
-
Peter Cklamovski Jadi Pelatih Baru Timnas Malaysia, Target 100 Besar Dunia
-
Erick Thohir: Lawan Filipina Harus Menang!
-
Komentar Shin Tae-yong usai Sukses Kalahkan Myanmar, Mainkan 8 Debutan
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Debut Manis Pratama Arhan bersama Bangkok United, Kalahkan Buriram United 3-2
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024