Namun, sorotan tidak hanya tertuju pada Bung Ropan. Misal saat Translator Arhan, secara terbuka mengungkap "kode" Arhan saat bergabung dengan DSP Tokyo Verdy, juga mendapat teguran keras. Bahkan, kabarnya, Translator Arhan tersebut dipecat dari klub tersebut.
Kejadian ini memunculkan pertanyaan serius mengenai keamanan data dan informasi di dalam timnas.
Sebelas pemain pertama yang dibocorkan secara terang-terangan menunjukkan adanya kerentanan dalam menjaga kerahasiaan keputusan pelatih dan strategi tim.
Kritik juga ditujukan kepada stadion.indo yang dianggap teledor dalam menjaga data dan formasi timnas.
Sebuah komentar dari andis1395 bahkan menyoroti bahwa tim analis Vietnam dapat dengan mudah mendapatkan informasi melalui YouTube, merendahkan profesionalisme dan kedisiplinan dalam menjaga keamanan informasi timnas.
Sejumlah netizen juga menyatakan ketidakpuasan mereka terhadap kurangnya sanksi yang diberikan kepada Bung Ropan, mengingat Arhan, meskipun dalam konteks berbeda, langsung dipecat saat bocoran informasi timnya.
Pertanyaan akhir yang muncul adalah, siapa yang sebenarnya membocorkan informasi ini ke publik? Kejadian ini menjadi panggilan untuk penyelidikan lebih lanjut guna menentukan siapa yang bertanggung jawab atas bocoran tersebut.
Kontroversi ini tidak hanya mempertanyakan etika dan profesionalisme dalam dunia sepakbola Indonesia, tetapi juga menciptakan keraguan akan kemampuan timnas untuk meraih prestasi di level internasional. Dalam beberapa komentar terakhir, ada ungkapan bahwa kekurangan profesionalisme dan disiplin seperti ini dapat menjadi hambatan serius bagi kemajuan sepakbola Indonesia.
Berikut unggahan dari @timnasgoal:
"Bung Ropan diklaim dapet bocoran Line up, ia post 4 jam lalu dan semuanya tepat. Pertanyaannya, untuk apa dipublikasikan? Translator Arhan yang "kode" Arhan masuk DSP Tokyo Verdy aja dapet teguran keras lho (bahkan kabarnya dipecat) Ini secara terang-terangan Sebelas pertama dibocorkan Harus diusut ini siapa yang membocorkan ke luar tim kepelatihan Timnas."
Berita Terkait
-
VinFast Ubah Cara Pandang Dunia: Mobil Listrik Tak Harus Mahal untuk Andal dan Nyaman
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Timnas Putri U-17 Indonesia Siap Tempur di Grup C Kualifikasi Piala Asia AFC 2026
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk